Berita Riau
Pimpinan DPRD Kuansing Riau Pastikan APBD-P 2019 Tak Bisa Disahkan
Andi menegaskan fraksi-fraksi di DPRD Kuansing sudah menggelar rapat soal ini. Sehingga APBD-P memang tidak bisa lagi disahkan
Penulis: Dian Maja Palti Siahaan | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, TELUK KUANTAN - Nasib APBD Perubahan 2019 Pemkab Kuansing akhirnya terjawab sudah. Nasibnya, tidak bisa disahkan sesuai batas waktu.
Kepastian ini didapat saat pimpinan sementara DPRD Kuansing Andi Putra menggelar konferensi pers, Senin (30/9/2019) di ruang kerjanya. Konferensi pers digelar setelah sebelumnya dewan menggelar rapat fraksi.
"Tidak ada lagi (pengesahan APBD-P). Nggak laku lagi," kata Andi Putra.
Andi Putra akan menjadi Ketua DPRD Kuansing. Ia bersama dua wakil ketua akan diambil sumpahnya Rabu (2/10/2019) nanti.
Andi menegaskan fraksi-fraksi di DPRD Kuansing sudah menggelar rapat soal ini. Sehingga APBD-P memang tidak bisa lagi disahkan.
"Kalau ada anggota dewan yang ngaku-ngaku masih bisa, nggak ada itu. DPR ini kolektif kolegial," ujarnya.
Andi mengatakan banyak pihak yang mendesaknya agar pengambilan sumpah pimpinan definitif digelar Jumat malam. SK pimpinan defenitif sendiri didapat Jumat. Desakan agar Jumat malam pengambilan sumpah agar bisa Alat Kelengkapan Dewan (AKD) segera dibentuk. Sehingga APBD-P bisa disahkan.
Dua Wakil Ketua DPRD Kuansing yaitu Zulhendri dari PPP dan Juprizal dari Gerindra masih berharap APBD-P 2019 bisa disahkan.
"Masih ada peluangnya (APBD P disahkan) walau kecil," kata Zulhendri, Senin (30/9/2019).
Hal yang sama juga dikatakan Juprizal. Pihaknya masih berharap agar APBD-P bisa disahkan.
"Kita masih berharap. Lagian kan masih ada peluang. Hari ini memang hari terakhir," ujarnya.
Dikatakannya, lebih baik APBD-P tersebut disahkan daripada tidak, sebab menyangkut nasib banyak orang.
Wabup Kuansing H Halim enggan mengomentari APBD-P yang nasibnya tidak jelas.
"Saya no comment," kata Halim.
Bupati Kuansing H Mursini belum bisa dimintai komentarnya. Namun Kabag Humas Pemkab Kuansing Ridwan Amir mengatakan pihaknya sedang berkomunikasi dengan Gubernur Riau.
"Bisa jadi ada dispensasi dari Gubernur Riau. Soalnya kita sedang berkomunikasi," katanya.
Ia menegaskan masih ada harapan APBD-P bisa disahkan. (Tribunpekanbaru.com/dian maja palti siahaan)
