Mahasiswa 'GOYANG' Anggota DPR Baru: Mereka Tinggalkan Masalah Dengan Perut Buncit!
Seluruh anggota parlemen periode 2019-2024 yang baru dilantik diminta tidak melanjutkan produk hukum berupa RUU KUHP dan RUU KPK.
Juga memantau kegiatan anak-anaknya sampai suasana meredam di Jakarta.
Menurutnya, Pemkab Tangerang juga melakukan koordinasi dengan pihak sekolah dan pengamanan untuk melakukan penyekatan atau pencegahan keberangkatan massa.
Terutama para pelajar yang akan melakukan aksi unjuk rasa menuju Jakarta.
"Ada beberapa antisipasi yang kita lakukan, bukan hanya imbauan saja, tapi ada pencegahan yang dilakukan disetiap wilayah perbatasan," ungkapnya.
"Dalam hal ini, kita koordinasi dengan pihak TNI-Polri atau satuan pengamanan lainnya. Dan untuk di sekolah, tidak henti-hentinya saya ingatkan ke setiap guru serta, kepala sekolah agar selalu awasi anak didiknya," sambungnya.
Para pelajar itu diamankan dari beberapa titik diantaranya Stasiun Kereta Api Daru, Kecamatan Jambe Kabupaten Tangerang dan beberapa ruas jalan akses ke Jakarta.
Wakapolresta Tangerang, AKBP Komarudin menerangkan, terdapat 125 pelajar yang dijaring akan bertolak ke Jakarta.
"Betul kami amankan sebanyak 125 pelajar dari beberapa sekolah di wilayah Rangkas Bitung, Tigaraksa, Kopo, dan Balaraja," ujar Komarudin saat dikonfirmasi, Selasa (1/10/2019).
Dari hasil pemeriksaan, para pelajar itu mengaku akan ke Jakarta untuk mengikuti aksi unjuk rasa.
Menurut Komarudin, pelajar mengaku mendapatkan informasi sekaligus ajakan untuk ikut aksi unjuk rasa dari media sosial.
"Kami sangat menyayangkan orang-orang yang melibatkan pelajar untuk aksi unjuk rasa. Oleh karenanya, kami akan telusuri informasi dan ajakan itu," ujarnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Wakil Rakyat Baru Digoyang Mahasiwa, Tolak RUU KUHP dan UU KPK Hasil Revisi, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/10/01/wakil-rakyat-baru-digoyang-mahasiwa-tolak-ruu-kuhp-dan-uu-kpk-hasil-revisi.