Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Sinopsis Silsila

Sinopsis Silsila Episode 51 Rabu (2/10): Sikap Mauli Semakin Menunjukkan Tak Terima Ihsan (Video)

Kami tribunpekanbaru.com menyediakan untuk Anda Sinopsis Silsila Episode 51 Rabu (2/10/2019).

Ishaan pergi dengan memperingatkan bahwa dirinya dan Mauli akan membawa Mishti. Radhika dan Mahek bergegas untuk membersihkan hidung Kunal yang berdarah.

Radhika mengatakan setidaknya dia bisa memberi tahu Ishaan. Kunal mengatakan mereka berdua harus berbagi ketegangan untuk mendekat.

Mahek mengejek bahwa Kunal harus menyewa kamar di rumah sakitnya sendiri, dia bisa dipukuli dan kemudian mengobatinya secara teratur.

Kunal bercanda bahwa di rumah sakit dirinya tidak akan mendapatkan cinta dari ibu dan sahabatnya, Kunal berkata bahkan siap dipukuli sepuluh kali untuk perawatan ini. Kunal berkata sangat marah saat Ishaan datang, tapi sekarang semuanya sesuai dengan rencananya.

Ishaan membuka tirai kamar Mauli. Mauli duduk di tempat tidur. Ishaan mengatakan dia tidak tahu harus berkata apa padanya untuk meringankan suasana hatinya. Kunal menyajikan nampan sarapannya dan memintanya untuk makan sesuatu. Mauli mengatakan sama sekali tidak lapar. Mauli berbalik untuk pergi.

Di meja sarapan, Pari dengan gembira memuji sarapan. Dia mengatakan Mahek juga memasak dengan cara yang sama. Mishti sedih. Kunal mengatakan dia memasak Parathas setiap hari untuk Pari, dia berharap untuk sarapan yang menarik seperti burger atau pizza.

Mahek, Pari dan Mishti segera bersemangat. Radhika memperingatkan semua orang untuk tidak membuang apa pun yang telah di masak. Mereka semua bersemangat.

Mauli memanggil Mishti dari belakang. Mishti berlari ke pelukan Mauli. Kunal mengirim Pari ke dalam kamar. Mauli mencium pipi Mishti dan mengatakan sangat merindukannya.

Mauli mengatakan pada Mishti bahwa dirinya telah datang, mereka sekarang akan hidup bersama. Kunal bertanya kepada Mauli apa yang tersisa padanya sehingga dia kembali. Mauli menjawab putrinya tertinggal dan dirinya datang menjemputnya. Kunal kembali mengejek Mauli.

Mauli mengatakan tadi malam terkejut karena dia datang ke sini untuk membalikkan hidupnya tapi sekarang dirinya punya tempat, dan datang untuk mengambil putrinya. 

Kunal meminta Mishti untuk masuk ke dalam, lalu bertanya kepada Mauli apakah dia akan tinggal di tempat Ishaan, apakah dia ingin tinggal di rumah Ishaan tanpa menikahinya, dia tidak bisa membiarkan putrinya hidup di lingkungan seperti itu.

Mauli menjelaskan kepada Kunal bahwa Mishti bukan putrinya, ia tidak pernah merawatnya dan tidak memiliki hak kebapakan juga.

Mauli membawa Mishti tapi Kunal berkata tidak bisa mengirim Mishti sampai Mauli menikahi Ishaan. Mauli mempertanyakan Kunal siapa dia untuk menanyainya. Mauli berkata akan tinggal bersama Mishti di sebuah hotel.

Mishti datang untuk mengatakan tidak ingin tinggal di hotel mana pun. Mauli bertanya apakah Mishti mencintai ibunya. Mishti mengangguk. Mauli mengatakan bahwa dia harus mempercayainya kemudian Mauli pergi membawa Mishti.

Ishaan bertemu Mauli dan Mishti di tempat parkir. Mishti sangat senang bertemu dengannya dan mengatakan mereka akan bersenang-senang di rumah. Mauli mengatakan mereka tidak bisa pergi bersamanya.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved