Mengenaskan, Misteri Penemuan 3 Jenazah, Mayat Tanpa Kepala dan Dua Mayat Dirantai Dalam Karung
Warga digegerkan dengan penemuan tiga mayat berbagai kondisi mengerikan. Diantaranya ditemukan tanpa kepala dan dua mayat di dalam karung.
Mengenaskan, Misteri Penemuan 3 Jenazah, Mayat Tanpa Kepala dan Dua Mayat Dirantai Dalam Karung
TRIBUNPEKANBARU.COM - Warga digegerkan dengan penemuan tiga mayat berbagai kondisi mengerikan. Diantaranya ditemukan tanpa kepala dan dua mayat di dalam karung.
Berikut misteri penemuan 3 mayat tersebut.
Mayat Tanpa Kepala
Misteri penemuan mayat dengan kondisi badan dan kepala terpisah mulai terkuak.
Satreskrim Polres Cianjur berhasil mengidentifikasi mayat tersebut.
Dari hasil identifikasi mayat tersebut merupakan orang Bandung.
Kapolres Cianjur AKBP Juang Andi Priyanto, mengatakan, saat ini setelah identitas mayat terkuak, pihaknya berusaha mendengarkan keterangan dari para saksi dan keluarga.
"Identitas sudah terungkap, mayat tersebut orang Bandung, tapi belum bisa kami kemukakan kepada umum detailnya karena proses penyelidikkan masih berlangsung," kata Juang, Jumat (4/10/2019) di Cianjur.
Juang mengatakan, pihaknya langsung membentuk tim khusus untuk mengungkap kasus tersebut.
Ia berharap dalam waktu yang tak begitu lama kasus tersebut bisa diungkap semuanya.
"Kami bentuk tim khusus untuk menindaklanjuti dan menyelidiki, koordinasi juga dengan Polsek Sukanagara," kata Juang.
Diberitakan sebelumnya, pihak kepolisian sektor Sukanagara, Cianjur, memastikan mayat yang menghebohkan warga kemarin adalah korban pembunuhan.
Kepastian tersebut disimpulkan setelah pihak kepolisian melakukan olah tempat kejadian perkara, Kamis (26/9/2019) pukul 14.00 WIB, di Kampung Sukarajin, RT 01/08, Desa Sukamekar, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur.
Mayat tersebut ditemukan tanpa identitas dalam kondisi sudah membusuk posisi melintang di tebing.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara, mayat dievakuasi ke kamar jenazah Rumah Sakit Umum Daerah Sayang Cianjur oleh Kapolsek, Kanit Reskrim, beserta anggota lainnya dengan menggunakan mobil dinas patroli Ranger.
Kapolsek Sukanagara AKP Cahyadi, mengatakan, setelah dilakukan pemeriksaan visum et repertum terhadap mayat di bagian luar oleh tim forensik RSUD Cianjur mayat tersebut memiliki ciri-ciri laki-laki berumur sekitar 40 tahun.
Rambut sedang ikal, memakai celana levis warna abu merek cardinal, sabuk hitam, kaus warna hitam motif enjoy 1981, jaket kulit warna hitam merek Gasper, memakai sepatu warna hitam kulit merek gats, di dalam saku celana ditemukan uang Rp 1,3 juta.
"Lukanya bagian usus, ada luka di bagian bahu lengan kanan, dan ada bercak darah pada kaus," ujar Cahyadi.
Ia juga mengatakan, dari hasil pemeriksaan visum mayat bagian luar bahwa korban meninggal dunia diduga mengalami tindakan kekerasan pembunuhan yang diduga dilakukan satu minggu ke belakang.
Media sosial Cianjur dihebohkan dengan penemuan mayat di kawasan Cikerepek, Kecamatan Sukanagara, Kabupaten Cianjur, Kamis (26/9/2019) siang.
Dalam video yang beredar warga berkerumun di pinggir jalan melihat anggota kepolisian yang sedang melakukan pemeriksaan dan evakuasi terhadap mayat.
Kabar beredar luas di media sosial bahwa mayat tersebut diduga dimutilasi.
Namun kabar tersebut belum bisa dipastikan secara benar karena hingga sore ini pihak kepolisian masih melakukan olah tempat kejadian penemuan mayat tersebut.
Baca: Jualan Sayur Untuk Kumpulkan Uang, Ternyata di Balik Perjuangan Bocah SD Ini Ada Kisah Memilikuan
Baca: Nyali Dewa! Terobos Pagar Pembatas, Perempuan Ini Masuk Kandang Singa, Tak Takut Lakukan Ini
Penemuan Mayat di Irigasi
POLMAN -- Warga Segerang, Kecamatan Mapilli, Polewali Mandar (Polman) digegerkan penemuan mayat di irigasi persawahan.
Mayat tersebut terbungkus dalam karung. Sementara di sekelilingnya merembes cairan bercampur darah.
" Memang benar ada penemuan mayat itu," terang Kasatreskrim Polres Polman, AKP Syaiful Isnaini, Jumat (4/10/2019).
Warga yang dihebohkan penemuan mayat tersebut, berbondong-bondong mendatangi tempat kejadian.
Mayat diduga berjenis kelamin perempuan ini belum diketahui identitasnya. Satreskrim Polres Polman juga sementara melakukan olah TKP. (Tribun Polman.com)
----
Mayat seorang pria ditemukan dirantai dalam karung
Mayat seorang pria ditemukan dirantai dan dimasukkan dalam karung goni di alur sungai di Kecamatan Sungai Raya, Aceh Timur, pada Selasa (1/10/2019).
Misteri penemuan mayat pria yang diduga menjadi korban kekerasan tersebut masih tanda tanya.
Ada fakta baru yang terungkap, korban ternyata sudah tak pulang ke rumah selama 5 hari.Mayat pria tersebut ternyata merupakan warga Rantau Seulamat, Aceh Timur bernama Asnawi (37).
Asnawi diduga kuat menjadi korban pembunuhan.
Jasad Asnawi ditemukan dalam kondisi mengenaskan dan sudah membusuk.
Pada hari penemuan, polisi menduga Asnawi sudah meninggal sekitar 2 hari lebih dilihat dari tubuhnya yang membengkak serta mengeluarkan bau.
"Kemungkinan korban sudah meninggal sekitar 2 hari lebih, karena tubuh korban sudah mulai membengkak dan juga sudah mengeluarkan bau," kata Kapolsek Sungai Raya Iptu Kun Hidayat, pada Selasa (1/10/2019) dikutip dari Serambinews.com.
Berikut ini fakta-fakta terkait penemuan mayat pria dirantai dan dimasukkan dalam karung goni yang dirangkum Tribunnews dari Serambinews.com.
1. Kronologi penemuan
Warga Geulumpang Payong Kecamatan Sungai Raya digegerkan dengan penemuan mayat seorang pria.
Mayat seorang pria ditemukan di alur sungai di Dusun Cempaka Gampong pada Selasa (1/10/2019) sekitar pukul 09.45 WIB.
Pihak kepolisian langsung meluncur ke lokasi setelah mendapat laporan dari warga.
Mayat korban lalu ditarik ke darat dan langsung dibawa ke kamar mayat RSUD Langsa guan menjalani pemeriksaan forensik.
2. Ditemukan dalam kondisi mengenaskan
Saat ditemukan, jasad yang belakang diketahui bernama Asnawi tersebut, diikat menggunakan rantai.
Tubuh Asnawi juga dimasukkan ke dalam karung goni dan ban sepeda motor.
Lehernya diikat menggunakan tali nilon.
Dari hasil pemeriksaan forensik, korban meinggal akibat adanya kekerasan.
"Hasil pemeriksaan sementara tim medis RSUD Langsa dan forensik Sat Reskrim Polres Langsa, korban meninggal ini merupakan korban kekerasan," kata Kun Hidayat.
3. Sudah 5 hari tak pulang ke rumah
Asnawi merupakan warga Desa Rantau Panjang, Kecamatan Rantau Seulamat, Aceh Timur.
Diketahui Asnawi sudah berkeluarga dan dikaruniai dua anak yang masih kecil.
Sebelum ditemukan tewas mengenaskan, Asnawi dikabarkan sudah lima hari tak pulang ke rumah.
Asnawi ternyata pergi bersama dengan seorang temannya.
Teman Asnawi tersebut juga merupakan warga dari kampung yang sama.
Teman Asnawi pun juga belum diketahui keberadaannya.
Pihak kepolisian sampai saat ini masih melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan pembunuhan tersebut.
"Kita kini masih terus melakukan penyelidikan, mudah-mudahan kasus ini dapat segera terungkap," kata Kapolsek Sungai Raya, Iptu Kun Hidayat, pada Kamis (3/10/2019).
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Misteri Mayat Tanpa Kepala di Cianjur Mulai Terkuak, Korban Warga Bandung, Tapi Masih Dirahasiakan.
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul BREAKING NEWS: Penemuan Mayat Terbungkus Karung Gegerkan Warga Segerang Polman.
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta-fakta Penemuan Mayat di Aceh Timur, Dirantai dan Dimasukkan ke Dalam Karung.
*Mengenaskan, Misteri Penemuan 3 Jenazah, Mayat Tanpa Kepala dan Dua Mayat Dirantai Dalam Karung
