Generasi Muda Wajib Tahu, Kemampuan Prajurit TNI Gagalkan Pencurian Data oleh KGB Rusia
Kemampuan prajurit TNI tak perlu diragukan lagi, sejarah mencatat seluruh prestasi mengagumkan bangsa tersebut.
Beruntung Egorov tak melakukan perlawanan dan segera dibawa ke mobil tahanan.
Karena memiliki kekebalan dipomatik, Egorov lalu diserahkan ke Kedutaan Rusia disertai surat pengusiran, persona non grata dari pemerintah Indonesia.
Penangkapan Egorov dan Susdaryanto langsung membuat Finenko beraksi.
Dia berencana terbang ke Rusia bersama Egorov tanggal 6 Februari 1980 pagi.
Tapi sebelum pesawat berangkat, Bakin menangkap Finenko yang saat itu dikawal oleh protokol dari Kedutaan Rusia.
Saat penangkapan sempat terjadi insiden, namun Finenko berhasil ditahan dan diinterogasi Bakin.
Statusnya yang non diplomat dan berdasar bukti yang didapatkan dari rumah Susdaryanto, memungkinkan pengadilan RI menjatuhkan hukuman mati kepadanya.
Tapi karena pengaruh tekanan diplomatik, beberapa hari kemudian, Finenko dilepas dan dipulangkan ke Rusia.
Bersamaan dengan kepergian Finenko, perwakilan Aeroflot di Indonesia pun ditutup.
Yang pasti, berkat penangkapan Susdaryanto, Erogov, dan Finenko, Bakin makin intensif mengawasi orang-orang Rusia di Indonesia.
Apalagi aksi Finenko bukan merupakan kegiatan spionase terakhir yang dilakukan agen KGB di Indonesia.(*)
Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Perjuangan LB Moerdani dan Anak Buahnya Tangkap Agen KGB di Indonesia, Libatkan Anak Istri, https://wartakota.tribunnews.com/2019/10/05/perjuangan-lb-moerdani-dan-anak-buahnya-tangkap-agen-kgb-di-indonesia-libatkan-anak-istri?page=all.