Inter Milan vs Juventus, Solidkan Skuat, Nyonya Tua Incar Rayan Ait Nouri, Bek Sayap Muda

TRIBUNPEKANBARU.COM- Inter Milan vs Juventus dinihari nanti dalam lanjutan Liga Italia.

Pertemuan keduanya diperkirakan akan berlangsung ketat dan menarik untuk disaksikan.

Pertemuan keduanya juga terkait dengan sejarah pemain dan bagaimana pasar transfer pemain.

Kedua tim berupaya membangun skuat yang mumpuni untuk bisa bersiang di kompetisi.

Nah, baru-baru ini Juventus juga sedang gia ingin mendatangkan satu pemain muda. 

 Juventus dikabarkan ikut bergabung dengan Paris Saint-Germain untuk mendapatkan bek sayap belia asal Prancis yang kini bermain untuk Angers SCO.

Skuad Juventus pada musim 2019-2020 begitu melimpah.

Area yang melimpah di Juventus justru berada di sektor gelandang tengah.

Kondisi skuad gemuk di lini tengah Juventus rupanya tidak diimbangi dengan jumlah pemain di sektor lain.

Salah satu sektor yang kurang memadai adalah bek sayap dan mereka telah kehilangan Joao Cancelo yang dijual ke Manchester City pada musim panas ini.

Posisi tersebut saat ini rawan menyusul cederanya beberapa pemain seperti Danilo dan Mattia De Sciglio.

Si Nyonya Tua praktis hanya memiliki Alex Sandro sebagai bek sayap yang notabene bermain sebagai bek kiri.

Dilansir BolaSport.com dari L'Equipe, mengantisipasi hal tersebut, Juventus telah membidik bek sayap muda yang saat ini bermain di Liga Prancis bersama Angers SCO.

Namun bidikan mereka rupanya turut diincar juara Liga Prancis 2018-2019, Paris Saint-Germain.

Juventus dan Paris Saint-Germain sama-sama mebidik bek sayap muda Angers, Rayan Ait Nouri.

Rayan Ait Nouri merupakan pemain asli dari akademi Angers SCO yang ditarik ke tim utama pada Juli 2018.

Bek berusia 18 tahun itu melakoni debutnya di Liga Prancis ketika timnya kalah 1-3 dari klub yang meminatinya, PSG pada 25 Agustus 2018.

Pada musim 2019-2020, Nouri telah bermain sebanyak 7 pertandingan sebagai starter dan telah mengemas 2 assist.

Bersama Angers, Nouri terikat kontrak hingga 2021 mendatang.

Menurut Transfermarkt, harga bek kelahiran Mountreuil itu di pasaran ditaksir mencapai 6 juta euro (sekitar Rp 93 miliar) per 27 September 2019.

Laga Ketat

Liga Italia akhir pekan ini akan menyajikan pertandingan besar yang mempertemukan Inter Milan vs Juventus, Senin (7/10/2019) dinihari.

Pertemuan kedua tim ini akan menyedot perhatian para pendukung terkait dengan sejarah pertemuan kedua tim.

Bertambah menarik karena Antonio Conte yang merupakan eks pelatih Juventus kini membesut Inter Milan.

Tentu saja faktor Antonio Conte tersebut akan semakin menjadikan pertemuan kedua tim semakin menjadi pusat perhatian.

Sejauh mana kehadiran Antonio Conte akan memberikan pengaruh kerana sempat sukses di Juventus dan menjadi simbol JUventus.

Head to Head Inter Milan vs Juventus

Pertandingan terakhir: INTER

03.10.19 CL Barcelona Inter 2 : 1

28.09.19 SA Sampdoria Inter 1 : 3

26.09.19 SA Inter Lazio 1 : 0

22.09.19 SA AC Milan Inter 0 : 2

17.09.19 CL Inter Slavia Praha 1 : 1

Tampilkan pertandingan lainnya

Pertandingan terakhir: JUVENTUS

02.10.19 CL Juventus Bayer Leverkusen 3 : 0

28.09.19 SA Juventus Spal 2 : 0

25.09.19 SA Brescia Juventus 1 : 2

21.09.19 SA Juventus Verona 2 : 1

19.09.19 CL Atl. Madrid Juventus 2 : 2

Tampilkan pertandingan lainnya

Pertandingan head to head: INTER - JUVENTUS

24.07.19 ICC Juventus Inter 2 : 1

(1 : 1)

28.04.19 SA Inter Juventus 1 : 1

08.12.18 SA Juventus Inter 1 : 0

29.04.18 SA Inter Juventus 2 : 3

10.12.17 SA Juventus Inter 0 : 0

Sosok Antonio Conte menjadi fokus pada pertandingan Inter Milan vs Juventus di laga Dinihari nanti.

Antonio Conte merupakan eks pelatih Juventus dan juga bisa disebut legenda Juventus.

Antonio Conte pernah membesut Juventus selama tiga tahun dan secara berturut-turut memberikan juara.

Kenyataan itu menjadikan pada pendukung memberikan apresiasi pada Conte,

Namun kebersamaan Juventus dengan Conte berakhir seiring dengan kepindahan Conte ke Chelsea.

Di Chelsea Conte ternyata tidak mampu berbuat banyak yang kemudian mengakhir karirnya di Liga Premier.

Berjalan waktu Conte kemudian kembali ke ranah Italia.

Sempat disebut-sebut akan kembali ke pangkuan Juventus, ternyata Conte justru membelot ke Inter Milan yang merupakan rival dari Juventus.

Sejarah pertemuan kedua tim memberikan drama-drama dilapangan dan di luar lapangan.

Dengan sejarah tersebut tentu saja pertandingan Inter Milan vs Juventus dinihari nanti akan menjadi sorotan.

Melihat dari head to head kedua tim, Juventus masih unggul di lima laga yang sudah dilakoni.

Antonio Conte akan berada pada dua sisi, sejarah kesuksesan Juve dan profesional dirinya sebagai pelatih Inter Milan.

Big Match di Liga Italia nanti menjadi sangat menarik untuk disaksikan.(*)