CPNS 2019

Jadwal Lengkap Penerimaan CPNS 2019, Ini Formasi Usulan Pekanbaru, Inhu, Pelalawan, Inhil, Kuansing

Pemerintah kembali membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 ini.

Penulis: Sesri | Editor: Sesri
Bangka Pos
Update Rincian Kenaikan Gaji Terbaru PNS, Honorer, Pensiunan, Tunjungan dan Info Terkini CPNS 2019 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemerintah kembali membuka lowongan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 ini.

Rekrutmen CPNS tahun 2019 diperkirakan akan diumumkan pada minggu keempat bulan Oktober 2019.

Seperti yang dilansir dari laman BKN, total formasi yang akan dibuka sebanyak 197.111.

Dengan perincian untuk kementerian/lembaga sebanyak 37.854 formasi dan untuk daerah sebanyak 159.257 formasi, akan tetapi perlu diketahui bahwa angka tersebut masih dalam tahap finalisasi hingga saat ini.

Setelah diumumkan minggu keempat Oktober, kemudian dilanjutkan tahapan selanjutnya.

Yaitu pendaftaran akan dimulai pada bulan November, proses seleksi administrasi pada bulan Desember, dan seterusnya. 

Kepala Biro Humas BKN, Mohammad Ridwan menyampaikan bahwa rekrutmen CPNS tahun 2019 merupakan salah satu upaya mewujudkan pembangunan SDM menuju SMART ASN tahun 2020-2024 dalam menghadapi tantangan era industri 4.0 dan society 5.0.

Baca: Download Contoh Soal Tes CPNS Lengkap dan Kunci Jawaban, Ini Jadwal Pendaftaran CPNS 2019

Baca: Soal Seleksi CPNS Pemko Pekanbaru 2019, Ini Jawaban Sekda Terkait Jadwal

Ridwan juga menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang mendasari pertimbangan pelaksanaan rekrutmen CPNS tahun 2019 sebagai berikut:

Formasi Kementerian/Lembaga harus sesuai dengan skema kabinet yang baru pasca pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada 20 Oktober mendatang;

Terdapat beberapa proses dalam rekrutmen CPNS dengan jangka waktu tertentu yang telah ditetapkan dan tidak mungkin dipersingkat, antara lain meliputi masa pengumuman selama 15 hari kalender, penyampaian persyaratan pelamaran secara daring selama 10 hari kalender dan sebagainya sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS;

Anggaran rekrutmen dan gaji CPNS 2019 pada sebagian Kementerian, Lembaga, dan Daerah (K/L/D) kemungkinan telah dialihkan untuk kegiatan lain yang lebih prioritas serta harus selesai dipertanggungjawabkan pada pertengahan bulan Desember, sehingga jika proses seleksi dipaksakan selesai pada tahun ini akan menimbulkan konsekuensi anggaran yang rumit;

Sebanyak 541 K/L/D yang akan membuka formasi CPNS tahun 2019 harus melaksanakan training dan entry formasi pada sistem daring baru guna menghindari kesalahan input yang berakibat fatal bagi calon peserta sebagaimana terjadi di beberapa tempat pada proses rekrutmen CPNS tahun 2018;

Pada akhir Desember beberapa wilayah di Indonesia Timur (Papua, Papua Barat, Maluku, NTT) akan libur lebih lama untuk melaksanakan perayaan Natal, dengan demikian proses rekrutmen tidak akan berjalan optimal di tempat-tempat tersebut.

Ridwan berharap agar masyarakat dapat memahami dan memperkirakan konsekuensi yang mungkin timbul saat pengumuman resmi rekrutmen disampaikan.

Masyarakat diimbau agar memantau informasi resmi mengenai rekrutmen CPNS tahun 2019 melalui kanal media sosial BKN, situs web www.bkn.go.id, dan situs web atau media sosial yang dikelola oleh K/L/D.

Selain itu, rekrutmen CPNS dilakukan secara transparan dan akuntabel hanya melalui https://sscasn.bkn.go.id.

Seperti diketahui, pada rekrutmen 2018 lalu, tes Seleksi Kemampuan Dasar (SKD) dan Seleksi Kemampuan Bidang (SKB) CPNS dilaksanakan berbasis CAT (computer assisted test).

BKN memfasilitasi simulasi tes berbasis CAT ini dengan menyediakan portal latihan, yaitu cat.bkn.go.id.

Ridwan mengatakan, calon pelamar yang berminat menjajal simulasi CAT, dapat mengakses situs tersebut.

"Namun demikian, (simulasi CAT) ada batasan jumlah akses per hari. Web ini kami tujukan bukan untuk latihan soal SKD dan SKB, melainkan untuk mengenalkan interface (antarmuka) CAT BKN saja. Soal SKD dan SKB merupakan dokumen rahasia negara yang tidak dapat disebarluaskan," kata Ridwan.

Pemko Pekanbaru Ajukan 367 formasi 

 Informasi seputar Seleksi CPNS 2019 dinanti-nantikan oleh para pencari kerja, termasuk di Pekanbaru.

Mulai dari jadwal, info soal formasi, syarat maupun tata cara pendaftaran.

Namun Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru, Muhammad Noer mengaku belum memastikan jadwal penyelenggaraan seleksi CPNS 2019 di Kota Pekanbaru.

Ia menyebut bahwa pemerintah kota bakal mengumumkannya jelang pelaksanaan CPNS 2019.

"Nanti kalau jadi bakal diumumkan. Kita menanti juga," jelasnya kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (3/10/2019).

Pemerintah Kota Pekanbaru sudah mengajukan formasi untuk Seleksi Aparatur Sipil Negara (ASN) tahun 2019.

Mereka mengajukan formasi sebanyak 367 formasi kepada Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) RI.

Formasi ini sesuai jumlah ASN di pemko yang masuk batas usia pensiun. Porsi terbanyak adalah formasi guru dan tenaga kesehatan. Kedua formasi ini paling banyak yang pensiun pada tahun ini.

Pemerintah kota sudah menggelar CPNS 2018. Jumlah peserta pada seleksi CPNS 2018 silam di Pemerimtah Kota Pekanbaru capai 9.411 orang.

Mereka jalani seleksi untuk mendapat 304 formasi. Ada 302 orang yang lulus dalam seleksi CPNS 2018. Dua Formasi yang kosong.

Tapi hanya 301 orang CPNS yang terima surat keputusan. Sebab satu CPNS mengundurkan diri. 

Formasi CPNS 2019 Pemkab Inhu

Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) hingga kini masih belum menerima konfirmasi dari Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) terkait jumlah formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Inhu yang disetujui.

Kepala BKP2D Inhu, Subrantas mengatakan sebelumnya pihaknya sudah mengajukan 800 an formasi CPNS.

"Kita mengajukan 800an formasi, kalau bisa kita dapat kaya tahun kemarin jadilah," kata Subrantas, Jumat (4/10/2019).

Subrantas menyampaikan bahwa pihaknnya juga belum menerima informasi pasti soal tanggal pembukaan pendaftaran seleksi CPNS.

"Sampai saat ini kita belum menerima pemberitahuan resmi dari Kemenpan RB soal jadwal pelaksanaan itu. Informasi yang kita peroleh masih sama seperti informasi yang beredar di sejumlah media saat ini," kata Subrantas.

Terkait pelaksanaan seleksi CPNS Inhu, kata Subrantas tetap digelar oleh Badan Kepegawaian Nasional (BKN).

Meski begitu, Subrantas berkata untuk tahun 2020 mendatang, daerah diminta menganggarkan pelaksanaan CPNS daerah.

"Kita diminta untuk menganggarkan, namun sampai sekarang ini masih belum jelas pembiyaan yang mana yang ditanggung daerah," kata Subrantas.

Subrantas menyampaikan pihaknya akan memasukan anggaran pelaksanaan seleksi CPNS itu pada APBD Inhu tahun 2020 mendatang.

Meski ia belum bisa menyebutkan berapa besar anggaran seleksi CPNS tersebut.

"Kita masih diminta berkoordinasi dengan BKN terkait hal tersebut," kata Subrantas.

BKP2D Pelalawan Usulkan 600-an Formasi CPNS 2019

Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKP2D) Pelalawan usulkan 600-an Formasi CPNS 2019, dan BKPP Kuansing ajukan 400 Formasi CPNS 2019.

BKP2D Kabupaten Pelalawan Riau telah mengusulkan formasi Calon Pengawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019 ke Kementerian Pemberdayan Aparatur Negara (Kemenpan) RI.

Formasi yang dikirimkan ke Kemenpan RI sebanyak 600 lebih berdasarkan perhitungan kebutuhan PNS di lingkungan Pemkab Pelalawan yang diperkirakan BKP2D.

Usulan itu telah disampaikan beberapa bulan lalu sesuai dengan permintaan dari pemerintah pusat dalam rangka penerimaan CPNS tahun ini.

"Dari 600 lebih formasi, didominasi oleh guru dan tenaga pengajar. Sama seperti tahun-tahun sebelumnya," terang Sekretaris BKP2D Pelalawan, Rinto Rinaldi, kepada tribunpelalawan.com, Jumat (4/10/2019).

Rinto menjelaskan, jumlah formasi yang diusulkan sudah termasuk formasi untuk calon Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (P3K).

Proses pengajuannya secara online melalui website yang telah ditentukan Kemenpan RI.

Namun hingga kini pihaknya belum menerima jumlah formasi yang disetujui Kemenpan untuk diterima pada perekrutan CPNS 2019 ini.

Pemerintah daerah masih menunggu keputusan pemerintah pusat termasuk teknis penerimaan calon abdi negara tersebut.

"Kami konfirmasi ke BKN dan BKD Provinsi Riau, mereka juga belum mendapatkan petunjuk teknis. Belum ada undangan pertemuan dari Kemenpan untuk membahas CPNS ini," tambah Rinto.

Dikatakannya, berdasarkan edaran dari Kemenpan, pelaksanaan penerimaan CPNS digelar akhir Oktober ini.

Tapi pihaknya belum bisa mempersiapkan hal-hal yang diperlukan lantaran petunjuk teknis belum didapatkan.

BKP2D hanya menunggu perkembangan informasi dari Kemenpan maupun BKN.

Inhil Ajukan 500 Formasi

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) mulai bersiap untuk melaksanakan penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.

Untuk diketahui, Kemenpan RB akan kembali membuka seleksi penerimaan CPNS tahun 2019, setelah sebelumnya juga menggelar seleksi CPNS pada akhir 2018 lalu.

Badan Kepegawaian dan Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kabupaten Inhil pun sudah bersiap untuk menerima instruksi terkait penerimaan CPNS tahun 2019 dari Kemenpan RB.

Kepala BKPSDM Inhil, H Fauzar menuturkan, Pemkab Inhil telah menyusun formasi yang akan diajukan kepada Kemenpan RB. Meskipun nantinya jumlah formasi ditentukan Kemenpan RB, menurut Fauzar, Kabupaten Inhil akan mengajukan sekitar 500 formasi pada CPNS 2019.

“Karena formatnya sudah di pusat. Banyak (formasi) pun yang diajukan, pusat nanti yang nentukan. Kita mengajukan, tapi yang disetujui berapa, itu dari pusatnya, nanti dikembalikan Kemenpan untuk yang disetujui,” terang Fauzar kepada Tribun, Jumat (4/10).

Untuk formasi tahun ini, dikatakan Fauzar, komposisinya masih sama dengan seleksi CPNS tahun lalu, yakni lebih banyak posisi tenaga pendidik (guru) dan tenaga kesehatan.

“Iya, guru dan kesehatan. Dari Kemenpan juga banyak posisi itu. Formatnya, persentasenya yang terbesar itu guru dan kesehatan,” tuturnya.

Untuk waktu pelaksanaannya, Fauzar belum bisa memastikan karena ditentukan oleh Kementerian, namun direncanakan pada Oktober 2019.

“Insya Allah sesuai jadwal mungkin Oktober. Nanti akan ada info pastinya terkait CPNS ini dari pusat,” tambah mantan Plt Sekda Kabupaten Inhil ini.

Pada penerimaan CPNS sebelumnya akhir tahun 2018 lalu, Inhil mendapatkan 342 formasi. Namun ada 13 formasi tidak terisi, antara lain honorer K2 sebanyak 2 formasi, dokter spesialis 4 formasi, perekam medis 2 formasi, perawat anestesi 2 formasi, dan okupasi terapi 3 formasi.

Kekosongan formasi ini karena memang tidak ada yang mendaftar, dan karena memang pelamarnya tidak mencapai passing grade maupun angka perangkingan. 

BKPP Kuansing Ajukan 400 formasi.

Plt Kepala BKPP Kuansing Hendri Siswanto mengaku belum bisa menjawab soal anggaran pelaksanaan penerimaan CPNS dan P3K ini.

Berkemungkinan akan ada pergeseran anggaran.

"Mungkin akan ada pergeseran anggaran karena APBD Perubahan batal disahkan," ujarnya.

Hendri sudah mendapat informasi akhir Oktober ini pembukaan pendaftaran dilakukan.

Begitu juga pengumuman.

"Kalau soal formasi, kita belum dapat. Kabarnya akan pekan pertama Oktober ini diumumkan formasi," ujarnya.

BKPP Kuansing mengajukan 400 formasi.

Formasi yang diajukan didominasi guru dan juga kesehatan. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved