Drama India
Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 81 Kamis (10/10): Deep dan Arohi Kabur Dengan Mobil (VIDEO)
Berikut Sinopsis Ishq Mein Marjawan ANTV Episode 81 tayang Hari Kamis (10/10/2019): Deep dan Arohi kabur dengan mobil tapi mobil itu mogok.
Penulis: Muhammad Ridho | Editor: Muhammad Ridho
Sinopsis Ishq Mein Marjawan Episode 81 Kamis (10/10): Deep dan Arohi Kabur Dengan Mobil (VIDEO)
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut Sinopsis Episode 81 Ishq Mein Marjawan ANTV tayang hari Kamis (10/10/2019) dirangkum Tribunpekanbaru.com dari laman Sisnettv.com.
Film drama India Ishq Mein Marjawan tayang di stasiun ANTV setiap hari pukul 12:00 WIB.
Sebelum membaca sinopsis Ishq Mein Marjawan ANTV Episode 81, baca dulu sinopsis episode sebelumnya. [Baca: EPISODE 80 Ishq Mein Marjawan].
Guru Ma sedang melakukan havan. Vasundhara datang ke sana dan berkata aku ingin kembalikan yang kita curi dari peti.
Guru Ma berkata seluruh dunia akan melihat kau yang sebenarnya. Vasundhara berkata kamu harus menghentikan semua ini.
Guru Ma berkata lihat api ini membakar segalanya. Vasundhara pergi menangis. Guru Ma pingsan.
Virat berkata aku akan membunuhmu sekarang. Abhimanyu datang ke sana dan berkata berhenti, aku akan membunuhnya.
Seseorang yang memakai pakaian seperti ubin merangkak ke berlian dan mencurinya. Abhimanyu menodongkan pistol ke Deep.
Baca kelanjutan sinopsis drama India Ishq Mein Marjawan episode 81 di halaman berikutnya.
Orang itu mencuri berlian dan ia adalah Arohi. Arohi lalu membawa Deep dan menarik dirinya.
Guru Ma membuka mata dan ia dalam keadaan terkunci. Guru Ma berkata biarkan aku pergi. Tara datang dan berkata jangan membuat suara.
Tara berkata mataku selalu tertuju pada mu, hidup mu berada di jalur yang benar tetapi kau mengacaukannya sekarang, aku harus tahu rahasia itu.
Deep dan Arohi kabur dengan mobil tapi mobil itu mogok. Deep dan Arohi berlari ke hutan. Polisi mengejar mereka dan mereka bersembunyi di bawah tebing.
Guru Ma berkata jika Abhimanyu tahu ia akan membunuhmu. Tara berkata aku membunuh orang sebelum mereka membunuhku. ia melukai wajahnya.