Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Tiga Anak Presiden Masuk Radar Calon Menteri Jokowi-Ma'ruf, Ada Nama Yenny Wahid

Jelang pelantikan Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf sejumlah nama mencuat akan masuk dalam kabinet.

Editor: Ilham Yafiz
TRIBUN/DANY PERMANA
TRIBUN/DANY PERMANA Ilustrasi: Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla berfoto bersama anggota Kabinet Kerja di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (27/10/2014). Hari ini menteri-menteri yang memperkuat Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla secara resmi dilantik di Istana Negara. (TRIBUNNEWS/DANY PERMANA) 

Sementara tiga srikandi di kabinet saat ini, Menteri Kelautan Susi Pudjiastuti, Menteri Keuangan Sri Mulyani, dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi masih memiliki peluang. Pengamat politik Yasin Mohammad mengatakan, sejumlah menteri berlatang belakang profesional berpeluang dapat dilantik kembali menjadi pembantu presiden.

Yasin yang juga Direktur Eksekutif Lembaga Survei Independen Nusantara (LSIN) itu melihat, kebijakan Menteri Susi yang melawan ilegal fishing dengan penenggelaman kapal perlu diapresiasi.

"Dalam konteks penenggelaman ibu Susi paling tinggi, prestasinya dalam law enforcement atau perang melawan ilegal fishing patut diapresiasi," ujar Yasin.

Kemudian, Sri Mulyani dinilai telah mampu membuat kebijakan yang dapat menyeimbangkan neraca keuangan negara. "Pola yang dimainkan adalah kebijakan ekonomi liberal, membuka akses investasi dari luar. Investasi ini dibuka dalam rangka menyeimbangkan neraca keuangan," katanya.

Yasin menilai Retno selama menjadi Menteri Luar Negeri sudah membuahkan hasil yang nyata dalam berkomunikasi ke luar negeri.

Bahkan, telah membawa Indonesia sebagai Dewan Kehormatan di PBB. Sementara menteri yang berpotensi tidak terpilih kembali masuk jajaran Kabinet Kerja jilid dua, berasal dari menteri dari kalangan partai politik.

Ia mencontohkan, Airlangga Hartarto yang menjabat Menteri Perindustrian belum menorehkan prestasi yang signifikan. "Memperin belum ada terobosan baru, tidak ada perkembangan signifikan. Saya kira kinerjanya belum maksimal di bidang perindustrian," paparnya.

"Lalu Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, banyak melakukan kebijakan-kebijakan impor yang menimbulkan polemik," sambung Yasin.

Putra Presiden ke-6 RI, Agus Harimurti Yudhoyono (kanan), berbincang dengan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kiri), di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, beberapa waktu lalu. Ikuti Jejak Jokowi, Gibran Rakabuming Beri Sinyal Serius Jadi Wali Kota Solo.
Putra Presiden ke-6 RI, Agus Harimurti Yudhoyono (kanan), berbincang dengan putra Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka (kiri), di Komplek Istana Kepresidenan, Jakarta, beberapa waktu lalu. 

Selanjutnya, Kinerja Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, kata Yasin, tidak mampu melindungi buruh atau para pekerja. "Dia tidak bisa menjembatani antara pihak buruh dan perusahaan. Ada 4 ribu buruh yang di PHK masal, mereka datang ke Manaker tapi menterinya manggil Direktur Krakatau Steel saja tidak bisa," kata Yasin.(*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Tiga Anak Presiden Masuk Kabinet Jokowi Kiai Maruf, https://www.tribunnews.com/nasional/2019/10/08/tiga-anak-presiden-masuk-kabinet-jokowi-kiai-maruf?page=all.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved