Tiru Raja Swedia, Pangeran Charles Coret Nama Cucu dari Ahli Waris Takhta Kerajaan Inggris

Tiru Raja Swedia, Pangeran Charles Coret Nama Cucu dari Ahli Waris Takhta Kerajaan Inggris

Kerajaan Swedia, yang berbasis di Miami, memberikan 100 persen pendapatan dari penjualan bukunya kepada Foundation.

Langkah Raja Swedia ini akan menginspirasi Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Raja Swedia mendepak cucunya keluar dari istana, dan Pangeran Charles juga menginginkan hal yang sama.

Raja Carl XVI dari Swedia secara mengejutkan memindahkan beberapa anggota dari Royal House.

Langkah ini juga akan diterapkan oleh Pangeran Charles di Kerajaan Inggris.

Dilansir oleh Express.co.uk, pagi ini, Selasa (8/10/2019) Raja Carl XVI Gustaf mengumumkan keputusannya untuk mengambil beberapa cucunya dari keluarga kerajaan.

Raja dan Ratu Silvia memiliki tiga anak, yaitu Putri Mahkota Victoria, Pangeran Carl Philip, dan Putri Madeleine.

Dari ketiga anaknya ini total mereka memberikan tujuh cucu.

Semua cucu dianugerahi gelar kerajaan dan dukedom.

Nah, karena terlalu banyak, raja lantas memutuskan untuk mengurangi jumlah orang yang secara resmi menjadi bagian dari rumah tangganya.

Cara ini untuk menetapkan anggota Keluarga Kerajaan mana yang diharapkan untuk melakukan tugas resmi kerajaan.

Sebuah pernyataan resmi dari Fredrik Wersäll, Marshal of the Realm, mengatakan: "Yang Mulia Raja telah memutuskan perubahan ke The Royal House."

"Tujuan dari perubahan ini adalah untuk menetapkan anggota Keluarga Kerajaan mana yang ditugaskan melakukan tugas-tugas resmi Kepala Negara atau yang terkait dengan fungsi Kepala Negara."

Cucu yang akan dicoret adalah yang lahir dari anak kedua dan ketiga mereka.

Mereka adalah anak dari Pangeran Carl Philip dan Putri Sofia.

Dan dari anak ketiga raja yaitu Putri Madeleine dan Christopher O'Neill.

Anak dari keduanya tidak akan lagi menjadi anggota rumah kerajaan.

Kelima mantan bangsawan akan kehilangan gelar Yang Mulia tapi akan mendapat gelar Duke atau Duchess.

Pangeran Carl Philip dan istrinya Princess Sofia menikah pada 2015 dan memiliki dua anak.

Mereka adalah Pangeran Alexander, Duke of Södermanland, lahir pada 2016, dan Pangeran Gabriel, Adipati Dalarna, lahir pada 2017.

Putri bungsu dari Raja Carl Gustaf dan Ratu Silvia, Puteri Madeleine, menikah dengan pemodal Inggris-Amerika Christopher O'Neill pada tahun 2013.

Dia melahirkan tiga anak, Putri Leonore, Duchess of Gotland, lahir pada 2014, Pangeran Nicolas yang berusia empat tahun, Duke of Ångermanland, Putri Adrienne, Duchess of Blekinge, lahir tahun lalu.

Sementara dari anak sulung adalah Putri Estelle dan Pangeran Oscar, dua anak dari Ahli Waris, Putri Mahkota Victoria.

Keduanya adalah cucu raja yang tersisa sebagai bagian dari rumah kerajaan ahli waris kedua dan ketiga.

Madeleine dan Carl Philip akan melanjutkan pekerjaan amal mereka dan melakukan tugas resmi untuk Raja dan Ratu.

Putri Madeleine juga telah menjadi penulis yang diterbitkan awal bulan ini, ketika buku anak-anaknya "Stella och hemligheten" (Stella and the Secret) dirilis pada bulan Juni.

Sang putri bekerja dengan penulis Karini Gustafson-Teixeira dan Marie Oskarsson bekerja sama dengan World Childhood Foundation.

Kerajaan Swedia, yang berbasis di Miami, memberikan 100 persen pendapatan dari penjualan bukunya kepada Foundation.

Langkah Raja Swedia ini akan menginspirasi Pangeran Charles dari Kerajaan Inggris.

Tahun lalu, anak sulung Ratu Elizabeth II ini sedah mengumumkan keinginannya untuk "menurunkan" Kerajaan Inggris.

Pangeran Charles ingin menghapus gelar dari keluarga yang jauh dari garis suksesi.

Di antaranya, mereka yang mungkin terkena reformasi yang inovatif ini adalah anak Pangeran Andrew, yaitu Putri Beatrice dan Putri Eugenie.

Rencana Pangeran Charles ini mungkin bisa menjadi kenyataan setelah dirinya menggantikan ibunya, Ratu Elizabeth II sebagai pemimpin Kerajaan Inggris.

Mungkin juga akan menjual beberapa properti yang telah ada di Keluarga Kerajaan selama berabad-abad. (Delta Lidina/TribunStyle.com)