Waspadai Cuaca Buruk, KSOP Dumai Peringatkan Perusahaan Pelayaran dan Keagenan
KSOP Dumai mengeluarkan imbauan kepada perusahaan pelayaran, keagenan, maupun nakhoda, agar berhati-hati menyusul cuaca yang kerap memburuk.
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: rinaldi
tribunpekanbaru.com - Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Kelas I Dumai, mengimbau perusahaan pelayaran dan perusahaan keagenan untuk lebih berhati-hati saat melaut. Karena belakangan ini cuaca buruk kerap terjadi.
Kepala KSOP Dumai, Sanggam Marihot melalui Kasi Keselamatan Berlayar KSOP Dumai, Yuzirwan Nasution mengungkapkan, melihat belakangan ini cuaca kurang baik, pihaknya memang mengeluarkan imbauan kapada perusahaan pelayaran dan perusahaan keagenan.
Menurutnya, belakangan ini kerap terjadi angin yang cukup kuat, sehingga diharapkan operator kapal dan keagenan kapal memberitahukan kondisi cuaca kepada nakhoda kapal sebelum berlayar.
Yuzirwan menjelaskan, ada beberapa imabauan yang disampaikan pihaknya, seperti berhati-hati saat mengoperasikan kapal, baik yang sedang berolah gerak dari labuh menuju sandar atau sebaliknya.
"Tetap menggunakan semua sarana bantu navigasi yang ada di kapal. Selalu berkomunikasi dengan kapal-kapal di sekitar (posisi labuh jangkar)," katanya Selasa (8/10).
Yuzirwan juga mengimbau kepada kapal-kapal yang sedang berlabuh, agar selalu memperhatikan posisi kapalnya untuk mencegah terjadinya kapal larat.
Untuk kapal yang akan keluar dari Dumai dan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) telah diterbitkan, diimbau untuk menunda keberangkatan kapal bila situasi cuaca buruk, dan menunggu sampai cuaca kembali membaik.
"Kita berharap agar operator kapal, agen, dan nakhoda kapal untuk selalu memperhatikan informasi cuaca yang dikeluarkan BMKG," sebutnya lagi.
Yuzirwan juga meminta kepada operator dan keagenan kapal dalam mengoperasikan kapal agar lebih menekankan dan mengutamakan unsur keselamatan pelayaran, serta senantiasa memantau perubahan cuaca.
"Selain itu, para pengguna jasa pelayaran ditekankan untuk tidak memaksakan, lebih baik menunda berlayar bila cuaca buruk seperti gelombang tinggi. Bagi kapal yang sedang berlayar agar segera mencari perlindungan ke tempat yang aman, serta menggunakan sarana navigasi yang ada," ujarnya lagi. (dkp)
