Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Dua Pemain KS Tiga Naga Riau ke Spanyol, Bermain dengan Klub Numancia Divisi 2

Dua pemain andalan ini akan bergabung dengan Klub Numancia, klub ternama di Kota Soria, Spanyol, yang bermain di divisi 2.

Penulis: Syafruddin Mirohi | Editor: Ariestia
Tribun Pekanbaru/Syafruddin Mirohi
Dua pemain Tiga Naga Riau Alowisius Sandi Ardiles serta Ignasius Abelard Tegar Pambudi, foto bersama dengan CEO KS Tiga Naga Rudi Sinaga, Rabu (9/10). Kedua pemain ini akan dikirim ke Spanyol, Kamis (10/10) besok. 

Dua Pemain KS Tiga Naga Riau ke Spanyol, Bermain dengan Klub Numancia Divisi 2

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Dua pemain KS Tiga Naga Riau, Alowisius Sandi Ardiles serta Ignasius Abelard Tegar Pambudi, dipastikan akan dikirim ke Spanyol, untuk latihan selama 6 bulan.

Dua pemain andalan ini akan bergabung dengan Klub Numancia, klub ternama di Kota Soria, Spanyol, yang bermain di divisi 2.

CEO KS Tiga Naga Riau Rudi Sinaga mengatakan, keduanya akan terbang ke Spanyol, Kamis besok.

"Kita sudah koordinasi dengan pihak klub Numancia, makanya saya langsung mengantarkan kedua pemain kita ini ke Spanyol," kata Rudi, Rabu (9/10/2019) yang saat itu di dampingi dua pemainnya, Alowisius Sandi Ardiles serta Ignasius Abelard Tegar Pambudi, di kantornya di Pekanbaru.

Baca: BREAKING NEWS: Bus PMTOH Kecelakaan di Kuansing Riau, 6 Orang Tewas, 7 Luka-luka

Baca: FOTO: Suasana Evakuasi, Atap Bus PMTOH Lepas Setelah Terbalik dalam Kecelakaan di Kuansing Riau

Disebutkan, bahwa pemain yang dikirim adalah pemain yang sudah ditraining dan dinilai sudah bagus. Makanya dikirim spesial latihan di Spanyol.

Kenapa memilih Spanyol untuk melatih punggawanya?

Disampaikan Rudi, bahwa secara bertahap pemain sepakbola Indonesia yang berbakat sudah banyak dikirim ke Spanyol, termasuk KS Tiga Naga Riau.

"Kita ambil arah ke Spanyol, karena menurut kita style Spanyol paling cocok dengan kita. Baik fisik maupun kelincahannya. Kiblat main kita ada di Spanyol," sebut Rudi.

Lebih lanjut disampaikannya, untuk pembinaan pemain berbakat memang harus ke luar negeri.

"Alasan kita karena memang pembinaan di kita tidak terlalu berjalan dengan baik. Kemudian kompetisi di dalam negeri percepatannya tidak sesuai dengan yanh diharapkan. Akhirnya kita akan coba gaya lain," tambahnya.

Ke depan, agar pembinaan pemain sepakbola di Riau lebih bagus, pihaknya akan mendesak pemerintah daerah, untuk membantu anak-anak Riau dalam hal pembinaan.

Sebab, pihaknya berencana akan mengirim beberapa pemain ke Spanyol.

"Kalau kami sendiri, nggak mampu. Kalau mau kita ingin Pemda yang ikut bantu pembinaan anak Riau. Termasuk halnya perusahaan-perusahaan yang ada. Ini bukan titipan tapi pemain yang sudah dibina," harapnya.

Baca: Seword Ungkap Nama di Tim Buzzer untuk Istana: Ada Denny Siregar, Abu Janda dan Eko Kuntadhi

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved