Tak Tanggung-tanggung, Kader Nasdem Ini Siapkan Rp 10 Miliar untuk Maju Pilkada Rohil, Riau
Untuk maju di Pilkada butuh biaya yang besar selain untuk logistik dan kebutuhan lainnya, dibutuhkan juga biaya untuk kampanye.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ilham Yafiz
Sejauh ini keseriusan untuk maju sudah dibuktikan dengan sudah ikut penjaringan di PDI Perjuangan dan Nasdem, bahkan sudah mendapatkan restu langsung dari ketua DPW Nasdem Riau Iskandar Husein.
"Kalau restu pak is ada. Saya bertarung. Kalau tidak ada saya tiarap. Alhamdulillah ada restunya. Saya patuh sama atasan dulu, sebagai kader,"ujar Jhony Charles.
Saat ini Nasdem di Rohil punya lima kursi dan memang harus cari teman partai lain untuk berkoalisi, tidak bisa mengusung sendiri, sehingga ia serius melakukan penjajakan dengan partai lain.
"Kita sekarang ada lima kursi, butuh empat kursi. Yang menjajaki serius, PDIP tapi kan nomor dua, lalu ada PKS dan PAN. Saya juga sudah konsultasi dengan pak Iskandar, diminta jajaki deal-deal nya. Semua kita konsultasi kan ke ketua, karena kita berpolitik santun,"ujar Jhony Charles.
Sebagai ketua Genpi Rokan Hilir, menurut Charles juga akan memanfaatkan pergerakan nantinya dilapangan pakai jalur Genpi.
"Saya pakai pendekatan kawan-kawan yang duduk. Pakai jalur silsilah keluarga.
Nama baik almarhum kakek saya juga. Berhubung saya putra asli Rokan, ini waktunya saya mengabdi untuk kampung halaman,"jelasnya.
Iskandar Husein sendiri mengakui nama Charles diperhitungkan untuk Pilkada Rokan Hilir, meskipun nantinya masih dilakukan survei namun ia yakin Jhony Charles punya potensi yang besar.
"Jhony Charles itu cukup bagus dan berpotensi di Rokan hilir, nanti juga akan dilakukan survei,"jelas Iskandar Husein.(tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)