Baru untuk Episode 4 Kasam ANTV Tayang Sabtu (12/10/2019), Polemik di Pesta yang Membosankan (Video)

Rishi mengatakan kepada Luthra bahwa putrinya benar-benar ... Luthra bilang dia bukan putrinya tapi istrinya. Rishi masih menggoda. Gadis itu menuduh Rishi karena memaksanya. Raaj menganjurkan Rishi bahwa seandainya dia tahu dia adalah istrinya, dia tidak akan memegang tangannya. Luthra memukul Rishi di wajahnya.

Rishi masih terbang mencium gadis itu, Luthra melempar tas istrinya ke Rishi. Raaj berjalan di belakangnya.

Rishi merasakan sakit kepala, dia mengingat kenangan dari masa lalu dan pingsan di tempat tidur. Raaj masuk ke dalam ruangan dan berteriak apakah dia sudah tidur. Rishi tidak bangun, Raaj mencoba bangun tapi dia sadar Rishi sudah pingsan. Dia memanggil dokter. Dokter mengamati Rishi, dia membuka matanya untuk menggema panggilan Tannu anak itu.

Dokter mengatakan kepada Raaj bahwa seseorang mungkin telah memukul saraf antara mata dan hidung saat tinju. Ini memasok darah ke otak dan membuatnya patah sehingga ia bisa kehilangan nyawanya.

Dengan rahmat Tuhan dia berada di luar bahaya. Raaj berterima kasih karena telah menyelamatkan nyawa anaknya. Dokter pergi. Raaj ternyata menemukan Rano di sana, kata Rano gadis itu mengalami nasib sial. Dia memiliki banyak teman yang terkaya di Amerika.

Raaj dengan tegas mengatakan kepada Rano bahwa Rishi memiliki seorang gadis tunggal dalam nasibnya, Tannu. Rano bertanya apakah dia mengenal anak-anaknya, mereka tidak akan pernah menerima gadis desa itu.

Dia bilang mereka harus pergi ke India sesegera mungkin. Rano mengatakan dia tidak ingin pergi ke India. Raaj mengatakan kepada Rano bahwa Rishi memiliki mimpi buruk, dia takut. Dia harus berhenti bermain-main dengannya.

Rano mengatakan dia tidak akan pergi ke India. Raaj bilang baik-baik saja, jika Rishi tidak pergi ke India dan menikahi Tannu dia akan memberikan propertinya bernilai jutaan untuk amal.

Rano dibiarkan diam sama sekali. Rano bertanya bagaimana jika dia pergi ke India tapi tidak menyukai gadis itu, kalau begitu. Raaj bilang dia malasts Rishi memberinya kesempatan untuk mengatakan ya atau tidak.

Shanta bertanya pada Tannu bagaimana dia membakar tangannya dengan sangat buruk. Ahna mengatakan bahwa Rishi melakukan ini, dia menyelamatkan seekor kupu-kupu dari api seolah-olah Rishi menebang. Dia bilang hanya tangan Tannu yang terbakar dalam semua ini.

Shanta menegur Ahna. Tannu mengatakan seekor kupu-kupu kecil bisa saja mati, dari mana asal Rishi.

Ahna mengatakan bahwa Rishi tinggal di sekitar, dia tidak bisa masuk. Shanta menegur Ahna.

Ahna bertanya berapa tanggalnya dan kapan ulang tahun Rishi. Tannu mengatakan delapan belas hari.

Ahna mengatakan bahwa dia berpikir siang dan malam tentang dia, jika dia tidak datang dalam 18 hari berikutnya.

Tannu mengatakan tidak ada yang bisa mengubah takdir.