Sinopsis Episode 7 Kasam ANTV Selasa (15/10), Shanta Menangis Dengar Obrolan Bani & Guljeet (VIDEO)

Dan putra-putranya hanya memandangi gadis-gadis di sekitar, itu hanya karena dia.

Rano kesal, sementara para putra menikmati. Rishi berkata itu adalah Rano yang membawa mereka ke tinju, ia membawa mereka menonton gulat sambil makan popcorn.

Raaj kesal dan memberitahu mereka untuk pindah sekarang. Rano dan para putra tertawa di belakang.

Veeru pulang memanggil Shanta, ia melihatnya berbaring di lantai ia melemparkan air ke wajahnya, ia membuka matanya. ia membantunya bangun, membantunya di kursi dan bertanya siapa yang melakukan ini.

Shanta berkata Guljeet dan Bani. Veeru meninggalkan Shanta, ia bertanya apa yang ia katakan.

Guljeet adalah saudaranya, bagaimana ia bisa melakukan ini? ia memegang kepalanya lagi.

Shanta berdiri, ia bilang ia mendengar pembicaraan mereka. ia berkata kepadanya tentang pembicaraan Bani dan Guljeet dan menangis bahwa ia tak bisa menghentikan mereka.

Veeri berkata dengan tak percaya bagaimana saudaranya bisa sampai sejauh ini. Shanta berkata kepadanya untuk mendengarkannya, mereka akan meninggalkan Patiala. Mereka harus menghentikan mereka.

Shanta berkata mereka mengambil masa depan, kebahagiaan, dan impian putri mereka. Veeru dan Shanta kehabisan berkata mereka tak akan meninggalkan mereka.

Raaj memberi tahu keluarga tentang Veeru dan dirinya sendiri bermain dan menghabiskan waktu bersama.

Raaj menunjukkan kepada mereka sebuah taman di mana ada titik cinta, Veeru mengajarinya cara untuk melamar Rano. ia menunjukkan kepada mereka rumah sakit tempat keduanya dilahirkan.

Rano dan putra-putranya mulai bosan di kursi belakang. Raaj berkata bahwa mereka dulu tidur dalam selimut yang sama, Rishi dan Manpreet mengolok-olok bahwa ini adalah batas cinta.

Mereka akhirnya menaruh kapas di telinga mereka. Raaj menghentikan mobil di kampus. Rishi dan Manpreet bertanya bagaimana ia bertemu Rano di sini. Mereka bilang kalau ibu mereka kuliah, tetap saja ia tak tahu bahasa Inggris.

Raaj meminta mereka untuk berpikir dalam 17 tahun ia memiliki tingkat bahasa Inggris ini, apa yang akan terjadi di dua tahun kuliah. Kali ini pikiran Rano. Raaj berkata mereka tak mengolok-oloknya.

Rishi berkata ibu mereka tak bisa memahaminya. Mereka punya argumen. Rano meminta Raj untuk membiarkannya pergi, tetapi Raj berkata tak membiarkannya pergi, tetapi biarkan itu datang. ia mengawasi penjual chaat di luar kampus tempat mereka makan chaat di piring yang sama.