Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kursi Wakil Bupati Siak Belum Juga Diisi, Ketua DPP PKS, Tifatul Sembiring Angkat Bicara

Ketua DPP Wilda Sumbagut PKS Tifatul Sembiring angkat bicara soal lambatnya pengisian jabatan wakil Bupati Siak yang sebelumnya dijanjikan untuk PKS.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ilham Yafiz
FOTO/ISTIMEWA
Tifatul Sembiring saat jadi Narasumber di acara orientasi kader baru PKS Riau, Minggu (13/10/2019) 

Kursi Wakil Bupati Siak Belum Juga Diisi, Ketua DPP PKS, Tifatul Sembiring Angkat Bicara

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Ketua DPP Wilda Sumbagut PKS Tifatul Sembiring angkat bicara soal lambatnya pengisian jabatan wakil Bupati Siak yang sebelumnya dijanjikan untuk PKS.

Karena sampai saat ini Bupati Siak Alfedri belum juga menetapkannya.

"Akan ada pembicaraan nanti dengan Gubernur dan Bupati Siak, mungkin akan satu paket untuk Pilkada 2020," ujar Tifatul Sembiring kepada tribunpekanbaru.com Minggu (13/10/2019).

Saat ditanya jika nantinya Alfedri tetap tidak Komitmen dengan janjinya, Tifatul Sembiring belum mau berkomentar, karena menurutnya belum ada pertemuan.

Empat Barang Sehari-hari Yang Ternyata Bisa Jadi Investasi Menjanjikan

"Jangan cerita mungkin - mungkin dulu, Basuo se olun lai (Jumpa aja belum)," ujar Tifatul Sembiring.

Ternyata Partai Nasdem dan PKS sepakat menyebut Bupati Siak Alfedri tidak serius untuk menunjuk Wakil Bupatinya yang sudah disepakati sejak awal dengan menetapkan wakil dari PKS. Kedua partai ini melihat Alfedri sengaja mengulur-ulur waktu.

Sebagaimana diketahui sesuai kesepakatan koalisi saat Pilkada Gubernur 2018 lalu menyepakati Gubernur Riau Syamsuar menjadi Ketua PAN, Wagub Riau Edi Natar Nasution masuk Nasdem dan jatah wakil Bupati Siak sepeninggal Syamsuar untuk PKS.

"Bupati Siak terlihat mengulur waktu, jadi karena kurang serius untuk menunjuk, ini udah hampir setahun,"ujar Ketua DPW Nasdem Riau Iskandar Husein kepada Tribunpekanbaru.com.

Menurut Iskandar Husein, bagi Nasdem tidak ada persoalan siapapun yang akan ditunjuk Bupati Alfedri untuk jadi Wakil Bupati, yang terpenting menurut Iskandar Husein bagaimana usaha untuk mempercepat proses dari awal.

"Yang penting ada usaha untuk menetapkan wakil, karena yang dibutuhkan komitmen,"ujar Iskandar.

Iskandar Husein juga dengan tegas mengingatkan Alfedri tidak akan mau berkoalisi dengan PAN untuk usung Alfedri lagi di Pilkada bila tidak membantu mereka partai yang sudah mengusung di Pilkada lalu.

"Ya berarti tidak punya komitmen, kami butuh komitmen,"ujar Iskandar.

Sementara itu ketua DPW PKS Riau Hendry Munief yang juga kandidat yang diajukan untuk jadi Wabup Siak mengakui hal yang sama, Alfedri dianggap kurang serius dalam penetapan wakil Bupati yang sudah lama kosong tersebut.

"Inikan tinggal tiga bulan lagi, setelah itu dalam aturannya kepala Daerah boleh tidak menunjuk Wakil lagi,"ujar Hendry Munief.

Istri Tak Mau Diajak ke Diskotik Malam Hari, Suami Langsung Talak 3 Karena Tak Pakai Gaun Pendek

BNN Catat Ratusan Narkoba Sintetis Jenis Baru, Baru Puluhan Yang Diatur Dalam Permenkes

Umurnya 16 Tahun, Lumpuh Sejak Lahir, Kursi Roda Ristan Sampai Saat Ini Hanyalah Sebuah Mimpi

Hendry Munief juga menambahkan memang sejauh ini pihaknya juga sudah melakukan komunikasi dengan Gubernur Riau terpilih Syamsuar dan sudah meminta Alfedri untuk menyegerakan penetapan Wabup.

"Intinya Alfedri sudah membangun komunikasi dengan lima partai pengusung di Kabupaten, tinggal di Provinsi dan selanjutnya di DPP, perlu upaya yang serius,"jelas Hendry Munief.

Hendry Munief juga dengan tegas mengatakan, jika tidak ada niat baik dari Alfedri untuk menyegerakan penetapan Wabup Siak, tentunya akan jadi penilaian publik berdampak kepada dampak sosial.

"Akan berat nanti dalam menghadapi Pilkada, akan punya konsekuensi, konstituen dan simpatisan PKS akan kecewa. Kalau janji politik ini tidak ditepati akan diumumkan secara terbuka nanti ke masyarakat karena ini terkait keterbukaan dan akuntabel,"jelas Hendry.

Bahkan Hendry Munief juga sudah disiapkan untuk maju di Pilkada Siak dan siap bertarung melawan petahana, bila Alfedri belum juga menyegerakan penetapan wakilnya.

"Saya juga sudah disiapkan maju untuk Bupati jika memang tidak ada kejelasan juga setelah kita tunggu dua bulan ini, karena ada juga komunikasi dengan partai lain dan sudah ada yang siap jadi wakil saya,"jelas Hendry Munief.(Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved