CPNS 2019
7 Tanya Jawab BKN soal Penerimaan CPNS 2019, Waktu Pendaftaran, Formasi hingga Situs Untuk Daftar
Menurut Ridwan, dengan beberapa pertimbangan, kemungkinan jadwal rekrutmen dan prosesnya akan bergeser hingga tahun depan.
Sementara itu, empat formasi yang akan direkrut dalam jumlah besar adalah guru, tenaga kesehatan, tenaga teknis fungsional, dan tenaga teknis lainnya.
Sekitar 63.000 formasi untuk guru, 31.000-an formasi tenaga kesehatan, 23.000-an formasi tenaga teknis fungsional, dan 28.000-an tenaga teknis lainnya.
"Itu empat besarnya, silakan nanti yang punya latar belakang pendidikan itu, kita berlomba-lomba menyiapkan diri kita," ujar Ridwan.
3. Situs buat daftar, SSCN atau SSCASN?
Ridwan memaparkan, ASN terdiri dari Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dan CPNS.
CPNS sendiri dapat berasal dari jalur umum dan kedinasan.
"Untuk tahun ini pintu masuknya SSCASN atau sistem seleksi calon ASN (alamatnya sscasn.bkn.go.id)," kata Ridwan.
Hingga saat ini, lanjut Ridwan, sistem memang belum diaktifkan lantaran belum ada pembukaan.
Ia mengatakan, sebentar lagi akan ada proses training dan entry formasi oleh 541 instansi.
4. Rekrutmen PPPK tahap I yang sudah lewat, nasibnya bagaimana?
Ridwan mengatakan, rekrutmen PPPK telah ada datanya, tetapi BKN harus menunggu kebijakan mengenai anggaran dan jabatan yang bisa diisi.
"Teman-teman yang sudah ikut seleksi P3K tahap I di Februari atau Maret lalu, itu memang hasilnya sudah ada. Siapa yang lolos passing grade ada, siapa yang tidak lolos ada," kata dia.
"Sekitar 50.000 an yang lolos passing grade. Kemudian, untuk dosen PTN baru 290 orang, itu sedang di urus berkasnya oleh Kemenristek dikti," lanjut dia. Sementara itu, ganjalan anggaran menjadi alasan utama posisi lain harus menunggu.
"Karena sebagian besar instansi, terutama yang di daerah itu tidak punya anggaran yang cukup untuk menggaji calon PPPK itu. Ada yang cuma cukup dua bulan tiga bulan, nash setelah itu gajinya bagaimana?" ujar Ridwan.
"Dan tentu dengan pertimbangan-pertimbangan ini dan ada beberapa pertimbangan lain juga, kita akhirnya menghold dulu proses ini. Tidak akan berubah, tidak akan tidak jadi karena ktia masih membutuhkan guru kemudian tenaga kesehatan dan lain-lain. Tetapi proses pemberkasannya memang belum," papar dia.