Pekanbaru
Cueki Ketua DPRD Riau Saat Sambangi Sekolahnya, Kepsek di Pekanbaru: Saya Baru Kenal
Kedatangan Eet untuk menindaklanjuti aduan orangtua siswa yang disampaikan ke Ketua DPRD tersebut.
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
Cueki Ketua DPRD Riau Saat Sambangi Sekolahnya, Kepsek di Pekanbaru: Saya Baru Kenal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN 5) Pekanbaru mendapat kunjungan mendadak dari ketua DPRD Riau Indra Gunawan Eet.
Kedatangan Eet untuk menindaklanjuti aduan orangtua siswa yang disampaikan ke Ketua DPRD tersebut.
Namun pada saat ketua DPRD Riau meminta bertemu Kepala Sekolah Dwi Bowo Sukmono tidak mau peduli dengan ketua DPRD Riau tersebut yang datang untuk meminta klarifikasi dari ketua DPRD itu.
Saat dikonfirmasi langsung kepada Kepala Sekolah tersebut ia mengaku sedang sibuk karena ada tim penilai untuk Adiwiyata.
• STORY - Korban Kebakaran di Pelalawan Riau Bersyukur Dibangunkan: Kalau Tidak Kami Sudah Terpanggang
Terkait adanya sidak dari ketua DPRD Riau tersebut menurutnya ketua DPRD Riau juga tidak sepihak menerima aspirasi.
"Semoga ketua DPRD tidak sepihak menerima aspirasi dari warga. Hendaknya seorang pimpinan juga menujukkan kepemimpinannya. Berkomnukasilah dengan baik dengan masyarakat," ujar Dwi Bowo Sukmono saat dikonfirmasi Kamis (17/10).
Menurut Dwi Bowo Sukmono memang dirinya baru mengenal Indra Gunawan Eet sebagai ketua DPRD Riau pada saat yang bersangkutan sidak ke sekolahnya.
"Ya biasalah baru, Alhamdulilah saya baru mengenalnya tadi pagi (saat datang ke sekolah). Karena mungkin tidak dapil Pekanbaru,"ujar Bowo.
Dwi Bowo Sukmono juga menegaskan tidak akan takut nantinya bila dipanggil ketua DPRD Riau untuk hearing ke DPRD Riau terkait itu.
"Kalau untuk menegakan kebenaran, Saya siap," jelasnya.
• Puluhan Murid SMP di Dumai Riau Menjerit-jerit karena Kerasukan, Terpaksa Dipulangkan Lebih Awal
Saat ditanya lagi apa masalah yang terjadi sehingga Ketua DPRD Riau turun langsung menindaklanjuti laporan dari orangtua siswa, menurut Bowo ketua DPRD nya terlalu cepat menyimpulkan keterangan dari curhat orangtua.
"Menindak lanjuti curhat orang tua dan langsung menyimpulkan, kasus anaknya pencurian barang milik dunia usaha dan industri. Terindikasi 5 orang,"ujar Bowo. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)