Bocah di Cianjur yang Terlahir dengan Kelamin Ganda Sudah Tes Kromosom, Dokter Beritahu Hasilnya
Orang tua Aimar Qolbi sempat merasa khawatir akan kondisi anaknya. Namun kini, kekhawatirannya sedikit berkurang.
"Enggak tahu dokternya masih sibuk, enggak tahu BPJS belum siap, yang pasti jadwal operasi masih menunggu," katanya.
Sempat Merasa Minder
Aimar Qolbi sebelumnya merasa minder dan memilih diam di rumah karena merasa ada yang lain dengan dirinya.
Bocah yang tinggal di Kampung Mareleng, RT 5/5, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, Kabupaten Cianjur ini memiliki kelamin ganda.
Sang orang tua yang kebingungan mulai memeriksakan Aimar ke dokter dan rumah sakit.
Aimar Qalbi (3), bocah berkelamin ganda di Kampung Malereng, RT 05/05, Desa Kertamukti, Kecamatan Haurwangi, telah selesai menjalani tes kromosom (Tribun Jabar/Ferri Amiril Mukminin)
Namun karena sehari-hari hanya berdagang gorengan, pengobatan Aimar pun terkendala biaya.
"Baru tanggal 20 Agustus kemarin saya ke Bandung, diperiksa kromosom biayanya lumayan besar Rp 1,8 juta, saya masih ada utang karena uangnya hasil nabung selama ini juga tak cukup," ujar Iyan Kustian (46), ayah Aimar saat ditemui di rumahnya, Selasa (3/9/2019).
• Perut Tertimpa Pohon Sagu yang Ditebangnya, Seorang Warga Alai Selatan Riau Ditemukan Tewas
• Material Pembangunan Jalan Tol Pekanbaru-Dumai Riau Dicuri Pekerjanya Sendiri, 3 Orang Tersangka
Iyan mengatakan, tes kromosom merupakan saran dari dokter untuk mengetahui apakah Aimar ini perempuan atau laki-laki.
"Saya juga bingung selama ini saya arahkan main ke anak laki-laki, tapi kata dokter harus hati-hati, saya jadi bingung juga," kata Iyan.
Ia mengatakan tes kromosom tersebut hasilnya sebulan.
Tes tersebut, kata Iyan, bisa saja hasilnya seimbang.
Jika seimbang maka harus disuntik hormon untuk melihat dominasinya.
"Kehati-hatian diperlukan, jika nanti saya arahkan laki-laki takutnya tumbuhnya perempuan begitu juga sebaliknya," kata Iyan.
Iyan mengatakan, anaknya tersebut lahir di Jakarta saat ia merantau.
Aimar lahir di Puskesmas Cakung kemudian dirujuk ke RS Persahabatan. Saat itu bayinya lahir normal sembilan bulan.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bocah-miliki-kelamin-ganda.jpg)