BREAKING NEWS
BREAKING NEWS : Puluhan Siswa SMP di Riau Kesurupan, Siswi Berteriak-teriak dan Tiba-tiba Pingsan
Breaking news : Puluhan siswa SMP di Riau kesurupan tepatnya di dua SMP di dumai, siswi berteriak-teriak dan tiba-tiba pingsan, terjadi saat pembacaan
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Nolpitos Hendri
BREAKING NEWS : Puluhan Siswa SMP di Riau Kesurupan, Siswi Berteriak-teriak dan Tiba-tiba Pingsan
TRIBUNPEKANBARU.COM, DUMAI - Breaking news : Puluhan siswa SMP di Riau kesurupan tepatnya di dua SMP di dumai, siswi berteriak-teriak dan tiba-tiba pingsan, terjadi saat pembacaan Surat Yasin bersama dalam kegiatan Rohis.
Puluhan siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP), di Kota Dumai mengalami kesurupan massal, sebelumnya, kesurupan massal terjadi di SMPN 14 Tanjung Palas, pada Kamis (17/10/2019).
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
Baca: HM Prasetyo: Tidak Ada Kompromi! JAKSA AGUNG Minta Kejati Riau Tangani Kasus Karhutla Sampai Tuntas
Baca: Pembangunan GEDUNG Kejaksaan Tinggi Riau Habiskan Uang Rakyat dari APBD Riau Sebesar Rp 129 Miliar
Baca: BURU Bandar Besar Narkoba hingga Malaysia, Polda Riau akan Koordinasi dan Minta Bantuan Mabes Polri
Kejadian serupa juga terjadi di SMPN 1 Dumai, pada Jumat (18/10/2019) pagi.
Peristiwa kesurupan Massal yang membuat para guru SMPN 1 Dumai kaget ini, terjadi saat pihak sekolah melaksanakan kegiatan rutin jumat pagi, yakni kegiatan Rohis, dan pembacaan surat Yasin secara bersamaan.
Disaat kegiatan Rois dan pembacaan surat Yasin sedang berlangsung tiba-tiba secara bergantian para siswa berteriak-teriak dan tiba-tiba pingsan, sontak membuat para guru dan siswa kaget dan terkejut.
Wakil Kepala SMPN 1 Dumai, Rosnaini membenarkan bahwa peristiwa kesurupan yang dialami puluhan siswa SMPN 1 Dumai, pada Jumat pagi.
Ia menambahakan, kejadian kesurupan yang terjadi di SMPN 1 Dumai itu dialami oleh sekitar 40 siswa yang hampir semuanya merupakan siswa perempuan, sedangkan laki-laki ada dua orang.
Diakuinya, kesurupan tersebut tiba-tiba saja terjadi saat kegiatan rutin jumat pagi, yakni pembacaan surat yasin, seketika sejumlah siswa berteriak-teriak, lalu pingsan.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
Baca: OPERASI Yustisi di Riau, Satpol PP Pergoki Dua Pasangan Muda Mudi di Hotel, Amankan 8 Wanita & Miras
Baca: 89 Kilogram Sabu-sabu dan 24.000 Pil Ekstasi Berhasil Disita Jajaran Polda Riau dalam Tiga Hari
Baca: Dua ANAK Kandung BUPATI Pelalawan Riau Maju di Pilkada Pelalawan 2020, Siapa 2 Anak HM Harris Itu?
"Kejadiannya cepat bang, awalnya satu, kemudian menjalar-menjalar ke kawan-kawan yang lainnya, dan para guru dan siswa lainnya sempat terkejut, sehingga yang kesurupan semakin banyak," katanya.
Dijelaskannya, bahkan saat sudah terjadi kesurupan, para guru dan siswa sempat membaca ayat ayat suci Al quran dan di keraskan, namun siswa-siswa semakin banyak yang kesurupan.
Takut akan menjalar ke siswa lainnya, Rosnaini mengaku, pihak sekolah mengambil kebijakan untuk memulangkan para siswa lebih awal.
Melihat semakin banyak siswa yang kesrupan, pihaknya juga telah memanggil ustad untuk memulihkan para siswa kesurupan.
"Alhamdulillah sekarang sudah pada pulih dan sadar, ada juga beberapa siswa yang masih kesurupan, dan sudah kita beritahukan kepada wali siswanya," imbuhnya.
Dirinya menghimbau kepada para siswa untuk tetap tenang dan jangan sampai termenung, selalu tingkatkan iman, karena jika melamun tentunya akan lebih mudah kesurupanya.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
Baca: HM Prasetyo: Tidak Ada Kompromi! JAKSA AGUNG Minta Kejati Riau Tangani Kasus Karhutla Sampai Tuntas
Baca: Pembangunan GEDUNG Kejaksaan Tinggi Riau Habiskan Uang Rakyat dari APBD Riau Sebesar Rp 129 Miliar
Baca: BURU Bandar Besar Narkoba hingga Malaysia, Polda Riau akan Koordinasi dan Minta Bantuan Mabes Polri
Lebih lanjut dijelaskanya, kejadian ini memang baru ini terjadi secara massal, pernah terjadi juga namun hanya satu orang saja, tidak pernah terjadi sampai sebanyak ini.
"Kejadian ini sudah kita laporkan ke Disdik, untuk diambil solusinya dan langkah selanjutnya," pungkasnya.
Terlihat saat kejadian masih ada siswa yang kesurupan dan berteriak-teriak, dan para wali siswa juga terlihat sudah mulai menjemput anak-anaknya.
Sebelumnya kejadian kesurupan juga terjadi di SMPN 14 tanjung Palas, yang terjadi selama dua hari berturut-turut, yakni pada Rabu dan Kamis lalu.
Sebelumnya, kesurupan massal juga terjadi di SMPN 14 Tanjung Palas Dumai, siswi menjerit-jerit lalu pingsan
Para siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 14 Tanjung Palas, Dumai, harus dipulangkan lebih dini pada Kamis (17/10).
Para siswa itu dipulangkan lebih cepat, karena puluhan siswa di sekolah itu menjerit-jerit diduga akibat kerasukan.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun, ada sekitar 40 anak siswa SMPN 14 Tajung Palas yang mengalami kerasukan dan terdengar berteriak-teriak histeris.
Kejadian kerasukan yang menimpa puluhan siswa di SMPN 14 Tanjung Palas ini, sebelumnya sudah sempat pula terjadi sehari sebelumnya, yaitu Rabu (16/10) lalu.
Saat itu, ada sekitar 23 siswa yang diduga kerasukan, dan saat itu pihak sekolah juga memulangkan siswanya lebih awal akibat peristiwa tersebut.
Kemudian Kejadian serupa kembali terulang pada Kamis (17/10).
Jumlah siswa yang kerasukan semakin meningkat hingga mencapai sekitar 40 siswa, dan sekolah pun terpaksa kembali memulangkan siswa lebih awal.
Kejadian tersebut dibenarkan salah seorang siswa SMP Negeri 14 Tanjung Palas.
siswa kelas 9 itu mengaku, memang ia dipulangkan lebih awal akibat kawan-kawannya khususnya siswa wanita, pada kerasukan.
"Ia bang, kami dipulangkan, banyak kawan kami yang kerasukan, teriak-teriak gitu dan pingsan, jadi kami dipulangkan," katanya.
Menurutnya, kejadian kerasukan massal tersebut terjadi pada pagi hari sekitar pukul 08.00 WIB.
Tiba-tiba saja banyak siswa perempuan yang berteriak-teriak histeris diduga karena kerasukan, dan kemudian serta pingsan.
"Kami berharap besok tidak ada lagi lah peristiwa kesurupan itu, jadi kami bisa belajar dengan lancar lagi," kata siswa tersebut.
Kepala Sekolah SMPN 14 Dumai, Romlah, membenarkan terjadinya peristiwa kesurupan yang dialami puluhan siswanya pada dua hari terakhir, yaitu Rabu dan Kamis kemarin.
Menurutnya, kejadian itu terjadi pada Kamis pagi.
"Setelah baca Al-Quran, tiba-tiba anak-anak secara serentak seperti kesurupan. Tapi sudah berhasil kami tangani dan anak-anak kembali normal. Tapi siswa tetap kami pulangkan ke rumah," ujarnya.
Ia mengatakan, atas kejadian tersebut pihaknya mengambil kebijakan meliburkan peserta didik sampai Sabtu (19/10) mendatang.
"Kejadian ini pertama kalinya terjadi, bahkan saat sejak saya masih jadi guru hingga jadi kepala sekolah belum pernah terjadi," tuturnya.
Ia menambahkan, pada Jumat (18/10) ini pihak sekolah akan menggelar doa bersama di sekolah, dan berharap kejadian ini tidak terulang lagi.
"Terkait meliburkan peserta didik, kami sudah koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan telah disetujui," tuturnya.
Tribundumai.com/donny kusuma putra - BREAKING NEWS : Puluhan Siswa SMP di Riau Kesurupan, Terjadi Saat Pembacaan Surat Yasin Bersama