Berita Riau
Beli Sabu-sabu di Pekanbaru Krisman Ditangkap di Jalan Lintas Timur, Pemkab Siak Sosialisasi Narkoba
Beli narkotika jenis sabu-sabu di Kampung Dalam Pekanbaru, Krisman ditangkap di Jalan Lintas Timur Inhu, Pemkab Siak sosialisasi bahaya Narkoba
Ia juga memohon kerjasama dan bantuan dari para tokoh masyarakat dan orang tua terkait peran serta dalam pencegahan.
Hal itu sesuai amanah UU nomor 35 tahun 2009 tentang Narkotika.
Ia juga meminta stakeholdera memberikan pemahaman yang lengkap bagi anggota masyarakat dan anggota keluarga di lingkungan masing-masing agar tidak terjerumus Narkoba.
"Apabila kita menemukan gejala peredaran Narkoba, segeralah berkoordinasi dengan perangkat kampung, Bhabinkamtibmas, dan Babinsa terdekat, untuk selanjutnya diteruskan ke tingkat penindakan yang lebih tinggi di pihak yang berwenang," tutupnya.
Kasat Narkoba Polres Siak AKP Jailani mengatakan, peredaran Narkoba di Siak benar-benar sangat menggelinding dan menembus pelosok-pelosok kampung.
Masifnya peredaran Narkoba menjadi ancaman besar bagi masyarakat saat ini.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
Baca: Pelamar Dirut Bank Riau Kepri Tidak Ada Berasal dari Riau, Pengamat Ekonomi Riau Ungkap Penyebabnya
Baca: Sehari Dilantik, Presiden RI Jokowi DITUNTUT Mahasiswa Riau, Selesaikan Masalah Karhutla di Riau
Baca: Pilkada Riau 2020, Partai Gerindra Buka Penjaringan di 9 Daerah, Salfian dan Masuri Daftar ke Nasdem
"Tidak ada kampung yang bersih dari peredaran Narkoba sekarang. Ini bahaya," kata dia.
Ia mengaku takjub dengan upaya serius dan niat tulus Bupati Alfedri untuk mencegah peredaran Narkotika itu.
Meski kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan Sabtu-Minggu, AKP Jailani dan jajarannya tetap semangat ikut sebagai salah satu nara sumber.
Ia menguraikan, sejak Januari-September 2019, sudah 125 orang yang ditangkap gara-gara Narkoba.
Tujuh orang di antaranya berjenis kelamin perempuan.
Barang buktinya didominasi oleh jenis sabu-sabu, kemudian ganja dan pil ekstasi.
"Kebanyakan keluarga pelaku hancur akibat Narkoba. Mereka kadang tergiur upah sehingga mau jadi kurir, uang upahnya kadang dibelikan lagi ke Narkoba untuk dikonsumsinya sendiri," kata dia.
Menurut dia, masyarakat yang tertangkap Narkoba sebenarnya adalah korban peredaran gelap Narkoba.