Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kabinet Jokowi Jilid II

Fadjroel Rahman Diskusikan Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur dengan Presiden, Jadi Meneg BUMN ?

Komisaris Utama Adhi Karya, Fadjroel Rahman mengaku diajak diskusi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, senin (21/10/2019).

Penulis: Ilham Yafiz | Editor: Ilham Yafiz
Capture Youtube Kompas TV
Komisaris Utama Adhi Karya Fadjroel Rahman memberi keterangan pers usai dipanggil Presiden Jokowi, Senin (21/10/2019) 

Fadjroel Rahman Diskusikan Pembangunan Ekonomi dan Infrastruktur dengan Presiden, Jadi Meneg BUMN ?

TRIBUNPEKANBARU.COM - Komisaris Utama Adhi Karya, Fadjroel Rahman mengaku diajak diskusi oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara, senin (21/10/2019).

Berkemeja Putih, Ia datang bersama Menteri Sekretaris Negara pada kabinet kerja 2019-2024  Pratikno, dan mantan Staf Khusus Presiden Nico Harjanto.

Usai bertemu Presiden Jokowi, Fadjroel Rahman mengaku dimintai kesediannya membantu Presiden Jokowi dalam mas pemerintahan lima tahun ke depan.

Jadi menteri apa? Fadjroel enggan blak-blakkan.

Fadjroel Rahman Merapat ke Istana Negara, Kenakan Kemeja Putih, Jadi Menteri Apa?

Bupati Minahasa Selatan Christiany Eugenia Paruntu Gagal Bertemu Jokowi, Batal Jadi Menteri?

Kenakan Kemeja Putih, CEO GOJek, Nadiem Makarim Datangi Istana Negara, Jadi Menteri Muda Jokowi ?

"Ada tugas yang memang disampaikan beliau (Presiden Jokowi) tetapi mengenai tugasnya nanti akan diumumkan secara langsung oleh Presiden," ujarnya seperti dilansir dari kompas TV.

Lebih lanjut Fadjroel mengatakan jika ia dan Presiden Jokowi banyak berdiskusi mengenai sejumlah poin pidato presiden mengenai pembangunan dan ekonomi Indonesia ke depan.

"Ada diskusi, beliau mendiskusikan tetang pidato kemarin. Karena saya aktif Komut Adhi Karya, berurusan infrastruktur, mengenai lima option terakhir (pidato Presiden), pertama SDM, infrastruktur, Birokratisasi, dan transportasi ekonomi," lanjutnya menjelaskan.

Fadjroel belum bersedia menegaskan akan diberi amanah Menteri apa oleh Presiden Jokowi.

Ia memilih jawaban diplomatis ketika dintanya ketegasan kursi menteri yang ditawarkan kepadanya oleh Presiden.

"Saya mengatakan saya bersedia apapun yang dimintakan kepada saya untuk membantu dan membantu negara," sebutnya.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved