Berita Riau
Pelamar Dirut Bank Riau Kepri Tidak Ada Berasal dari Riau, Pengamat Ekonomi Riau Ungkap Penyebabnya
Pelamar Direktur Utama atau Dirut Bank Riau Kepri tidak ada yang berasal dari Riau, Pengamat Ekonomi Riau Edyanus Herman Halim ungkap penyebabnya
Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Nolpitos Hendri
3. Sepak terjang
Kemudian faktor lainya adalah adanya sepakterjang dari pemegang saham terhadap BRK yang membuat publik menilai kurang pada tempatnya, sehingga orang menilai bank ini bisa labil dengan adanya konflik internal pemegang saham.
Baik konflik antara pemegang saham, maupun antara pemegang saham dengan pengelola bank.
"Riak-riak seperti ini bisa saja mengurangi niat seseorang untuk melamar menjadi Dirut di BRK," sebutnya.
Tim Pansel Bocorkan 4 Pelamar Dirut BRK
Tim Panitia Seleksi (Pansel) pengisian jabatan direktur utama dan komisaris utama Bank Riau Kepri (BRK) resmi ditutup, Sabtu (19/10/2019) kemarin.
Setelah resmi ditutup, maka tim Pansel saat ini menunggu berkas yang dikirim oleh masing-masing pelamar.
Sebab tim Pansel tidak menerima berkas secara langsung dari pelamar, sehingga setiap pelamar yang akan mengikuti seleksi Dirut dan Komut BRK ini harus mengirimkan berkasnya melalui kantor pos.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
Baca: CARA Membuat YOGURT Menggunakan Yogurella Ariete, Proses Inkubasi 7-12 Jam dan Yogurt Siap Dinikmati
Baca: PROMO Beli Mobil di Riau Beli Pajero Sport dan Xpander BERHADIAH Pajero Sport Ultimate dan 2 Xpander
Baca: PROVINSI Riau akan Terbagi Dua, Ketua DPRD Riau Indra Gunawan RESTUI Pemekaran Provinsi Riau Pesisir
"Sabtu 19 Oktober pukul 24.00 WIB kemarin resmi kita tutup pendaftarnya. Sekarang kita sedang menunggu berkas dari pelamar yang dikirim melalui kantor pos. Karena kita kan tidak menerima dalam bentuk dokumen langsung," kata ketua Tim Pansel pengisian jabatan Dirut BRK, Ahmad Syah Harrofie, Senin (21/10/2019).
Pihaknya bahkan sempat menolak sejumlah berkas yang diantar langsung oleh pelamar kepada tim Pansel.
Sebab seluruh berkas dari pelamar yang ingin ikut dalam seleksi ini harus dikirim melalui kantor pos.
"Stempel pos kilat khusus, paling lambat tanggal 19 Oktober, pukul 23.59 WIB," ujar Ahmad Syah, yang juga selaku Pj Sekdaprov Riau ini.
Setelah resmi ditutup, Sabtu (19/10/2019) kemarin, hingga Senin (21/10/2019) ini, tim Pansel sudah menerima sejumlah berkas dari pelamar.
"Sampai hari ini berkas yang sudah masuk ke kita sebanyak, empat pelamar," katanya.