Perkara Dugaan Karhutla di Lahan PT TI Masuk Proses Penyidikan
Status perkara dugaan Karhutla di PT. Tesso Indah (TI) beralih dari penyelidikan ke penyidikan. Penyidikan kasus dilakukan Ditreskrimsus Polda Riau
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penyidik dari Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau saat ini diketahui sedang menangani sejumlah perkara kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), yang melibatkan korporasi.
Ditreskrimsus Polda Riau turut menggandeng Bareskrim Mabes Polri, KLHK, serta Kejaksaan.
Satu di antaranya, yakni PT Sumber Sawit Sejahtera (SSS) sudah ditetapkan sebagai tersangka secara korporasi.
Selain itu, dua petingginya, yaitu Direktur Utama (Dirut) berinisial EBH dan Pjs Manajer Operasional berinisial AOH.
Kebakaran lahan konsesi PT SSS luasannya mencapai 150 hektare lebih.
Sementara itu, untuk satu perusahaan, PT Adei Plantation, kasusnya naik sidik dan kini ditangani Bareskrim Mabes Polri.
Lahannya diketahui terbakar seluas 4 hektare, diduga ini disengaja, untuk selanjutnya dilakukan skema replanting atau penanaman kembali pohon sawit.
Perkembangan terbaru, satu perusahaan lagi menyusul status perkaranya. Dari penyelidikan ke penyidikan.
• Unjukrasa ke DPRD Riau, Mahasiswa Unri Minta Presiden Terbitkan Perppu KPK
Perusahaan itu adalah PT. Tesso Indah (TI). Areal lahan milik PT. TI Estate Rantau Bakung, di Blok T18, T19 dan T20 terbakar seluas 31,81 hektare.
Dimana lahan ini berbatasan dengan Suaka Margasatwa Kerumutan.
