Ternyata Lama Tak Berhubungan Intim Bisa Pengaruhi Kecerdasan Lho, Kok Bisa?

berpendapat dorongan otak mungkin memiliki hubungan dengan hormon yang dilepaskan saat berhubungan seksual.

net/tribun
Berhubungan Intim (2) 

Ternyata Lama Tak Berhubungan Intim Bisa Pengaruhi Kecerdasan Lho, Kok Bisa?

TRIBUNPEKANBARU.COM - Belum banyak orang tahu kalau lama tidak bercinta bisa menimbulkan berbagai masalah.

Masalah-masalah ini bisa berhubungan dengan kondisi fisik maupun kondisi mental setiap pasangan.

Dan melansir dari The Healthy, salah satu dampak yang terjadi jika tidak lagi berhubungan badan adalah penurunan kecerdasan.

Mungkin dampak ini cukup ekstrem dan kurang bersinggungan dengan kondisi seksual seseorang.

Namun, pakar menjelaskan kalau berhenti bercinta bisa memengaruhi kondisi koginisi orang.

Dari penelitian yang diterbitkan The Joural of Gerontology, orang yang terlibat aktivitas seksual yang teratur cenderung memiliki nilai tinggi pada keterampilan verbal dan spasial.

Tak hanya itu, mereka juga mendapat skor tinggi di tes kognitif daripada orang yang sudah berhenti melakukan hubungan seksual.

Peramal Mbak You: Ada 4-5 Artis Tersandung Narkoba hingga Pejabat Negara

Soal Jatah Menteri, Andi Arief: Dendam Megawati Tak Hanya pada SBY, Ternyata Turun pada AHY

Artis Ibukota Yang Kedapatan Jadi PSK Online Ternyata Ditangkap Bersama Dua Laki-laki di Kamar

Para peneliti akhirnya berpendapat dorongan otak mungkin memiliki hubungan dengan hormon yang dilepaskan saat berhubungan seksual.

Selain memengaruhi tingkat kecerdasan seseorang, berhenti melakukan hubungan seksual juga bisa menimbulkan masalah salin di antaranya :

- Meningkatnya risiko stres dan efek psikologis lain

- Wanita bisa mengalami kram menstruasi dengan parah

- Cenderung mengalami ketidaknyamanan saat berhubungan badan lagi

- Orang akan lebih mudah merasa sedih

(*)

Hubungan badan adalah hiburan, dan dalam waktu yang sama, hubungan badan bisa menjaga pandangan dan kema­luan dari hal-hal yang diharamkan.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Islam merupakan agama yang syamil (komprehensif). Ajaran Islam mencakup seluruh aspek kehidupan manusia.

Aktivitas apa saja yang dilakukan manusia pasti ada petunjuk dan hukumnya di dalam Islam.

Mulai dari hal-hal yang remeh temeh hingga hal-hal yang penting dan besar.

Satu di antara aspek kehidupan yang diatur Islam adalah hubungan badan suami-istri. 

Dilansir dari Muhammadiyah.or.id, Islam memandang hubungan badan dapat menjadi ladang ibadah yang berpahala.

 Niat Doa Mandi Junub , Doa Mandi Wajib , Serta Niat Mandi Wajib Selesai Berhubungan

Hubungan badan juga bisa memperat kasih sayang antara suami istri.

Menurut Islam juga, hubungan badan yang sah antara suami istri itu sebagai usaha memperoleh keturunan.

Lebih dari itu, hubungan badan adalah hiburan, dan dalam waktu yang sama, hubungan badan bisa menjaga pandangan dan kema­luan dari hal-hal yang diharamkan.

Masih dari sumber yang sama, Islam telah memberikan bebera­pa adab atau tata cara melakukan hubungan badan agar bermanfaat bagi suami istri.

Di antara adab tersebut ialah memenuhi ajakan pasangan berhubungan badan jika tidak ada uzur, menjaga penampilan dan memakai haruman, membaca doa, memulai dengan permainan, diam dan tidak berisik ketika melakukannya.

Posisi persetubuhan, hingga tidak menceritakan persetubuhan yang telah dilakukan kepada orang lain.

 Ini Bacaan Ayat Kursi Tulisan Latin dan Arab, Lengkap Terjemahan & Keutamaan Ayat Kursi (VIDEO)

Diriwayatkan dari Ibnu ‘Abbas Radhiyallahu anhu, bahwa Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan doa berikut ini bagi seseorang yang hendak mencampuri istrinya:

 

 بِاسْمِ اللَّهِ ، اللَّهُمَّ جَنِّبْنَا الشَّيْطَانَ ، وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنَا 

“Dengan (menyebut) nama Allâh, ya Allâh jauhkanlah kami dari (gangguan) syaithan dan jauhkanlah syaithan dari rezki yang Engkau anugerahkan kepada kami”

Doa ini memuat keutamaan yang besar bagi orang yang mengamalkannya. Keutamaan itu tertuang dalam lanjutan hadits, di mana Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:                               

فَإِنَّهُ إِنْ يُقَدَّرْ بَيْنَهُمَا وَلَدٌ فِى ذَلِكَ لَمْ يَضُرُّهُ شَيْطَانٌ أَبَدًا

Kemudian jika ditardirkan (lahirnya) anak  bagi mereka berdua dari hubungan intim tersebut, maka syaithan tidak akan bisa mencelakai anak tersebut selamanya” [1][HR. al-Bukhâri no. 6388 dan Muslim no. 1434].

Melansir NU.or.id, doa sebelum berhubungan suami-istri ini diharapkan dapat mendatangkan perlindungan Allah SWT.

Di samping itu, kita mengharapkan dalam doa tersebut karunia anak saleh kelak jika Allah menakdirkannya dari hubungan tersebut.

Hal ini diterangkan oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla fil Akhlaq wat Tashawwuf wal Adabil Islamiyah, Beirut, Darul Kutub Al-Ilmiyah, tahun 1997 M/1417 H, juz I, halaman 103.

بِسْمِ اللهِ العِلِيِّ العَظِيْمِ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْهُ ذُرِّيَّةً طَيِّبَةً إِنْ قَدَّرْتَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ صُلْبِيْ، اَللَّهُمَّ جَنِّبْنِي الشَّيْطَانَ وَجَنِّبِ الشَّيْطَانَ مَا رَزَقْتَنِيْ

Bismillâhil ‘aliyyil ‘azhîm. Allâhummaj‘alhu dzurriyyatan thayyibah in qaddarta an takhruja min shulbî. Allâhumma jannibnis syaithâna wa jannibis syaithâna mâ razaqtanî.

Artinya, “Dengan nama Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Tuhanku, jadikanlah ia keturunan yang baik bila Kau takdirkan ia keluar dari tulang punggungku. Tuhanku, jauhkan aku dari setan, dan jauhkan setan dari benih janin yang Kauanugerahkan padaku.”

 Bacaan Surat Ar Rahman 78 Ayat, Tulisan Arab Latin Lengkap Dengan Arti & Keutamaannya (VIDEO)

Doa Setelah Jima'

Setelah berhubungan suami-istri (jimak) kita dianjurkan memuji Allah atas nikmat dan karunia-Nya.

Di samping itu kita dianjurkan untuk berdoa setelah jimak sebagaimana disinggung oleh Syekh Abdul Qadir Al-Jailani dalam Al-Ghuniyah li Thalibi Thariqil Haqqi Azza wa Jalla, juz I, halaman 103.

بِسْمِ اللهِ الحَمْدُ لِلهِ الَّذِيْ خَلَقَ مِنَ المَاءِ بَشَرًا فَجَعَلَهُ نَسَبًا وَصَهْرًا وَكَانَ رَبُّكَ قَدِيْرًا

Bismillah. Alhamdulillâhilladzî khala minal mâ’i basyarâ, faja‘lahû nasaban wa shahrâ, wa kâna rabbuka qadîrâ.

Artinya, “Dengan nama Allah, segala puji bagi-Nya yang telah menciptakan manusia dari air, lalu menjadikannya sebagai keturunan dan kekerabatan. Tuhanmu maha kuasa.”

Adab Berhubungan Intim

Ustad Khalid Basalamah dalam satu video ceramahnya, menyampaikan adab-adab berhubungan badan yang diajarkan Islam agar rumah tangga harmonis.

Adapun adab-adab dalam berhubungan intim suami istri adalah sebagai berikut:

1. Doa Sebelum Bersenggama.

Doa itu sebaiknya diucapkan suami sebagai kepala rumah tangga, namun akan lebih baik lagi jika diucapkan bersama-sama dengan istri.

Doanya adalah allahumma jannibisy syaithon, wa jannibisy syaithoni maa rozaqtanaa.

2. Bercumbu sebelum berhubungan badan.

Nabi Muhammad SAW mengatakan dalam sebuah hadisnya, bukanlah golongan kami orang-orang yang tidak bercumbu dulu sebelum bersetubuh.

Ustadz Khalid mengatakan, adi, sebaiknya bercumbu dulu sebelum berhubungan badan.

Misalnya suami mengucapkan kata-kata baik, mesra dan romantis kepada istri, berciuman lalu bersentuhan, setelah itu barulah bersenggama.

3. Tidak boleh menggauli istri dari dubur.

Sebuah hadis Nabi Muhammad menjelaskan bahwa orang yang menggauli istrinya dari dubur adalah terlaknat dan Allah tidak mau melihatnya.

4. Jangan gauli istri di saat dia sedang haid atau nifas.

Ustadz Khalid Basalamah mengatakan, Allah SWT befirman dalam Suarh Albaqarah ayat 222 yang berbunyi jika kalian ditanya tentang haid, katakanlah haid itu kotor dan janganlah kalian berhubungan badan dengan istri kalian di saat haid.

"Selain itu, Nabi Muhammad juga mengatakan dalam sebuah hadisnya, yaitu lakukanlah apa saja saat haid kecuali berhubungan badan,” katanya.

5. Tidak boleh menceritakan apa pun yang dilakukan selama berhubungan badan kepada orang lain.

Misalnya, suami hebat dalam memuaskan istri saat berhubungan badan lalu istri karena saking senangnya lantas menceritakannya ke orang lain. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved