Kembali Terjadi! Bayi Laki-laki 7 Bulan Menangis di Samping Mayat Ibunya, Kejadiannya di JawaTimur
Bayi laki-laki tersebut baru berusia 7 bulan, ia menangis tanpa henti di samping mayat ibunya. Tangisan sang bayi menjadi isyarat bagi warga.
Namun, polisi tidak bisa mengetahui penyebab pasti kematian Ayudiah karena keluarga enggan jenazah korbann diotopsi.
• Dari Kaki Hingga Badan Dililit Ular Piton, Tangan Upik Hanya Memegang Sebatang Pohon
"Keluarganya menolak diotopsi sehingga tidak diketahui pasti apa penyakitnya," ujar Rendy.
Bayi perempuan 2 tahun peluk mayat ibunya selama dua hari
Sehari sebelumnya, seorang balita perempuan ditemukan sedang memeluk jenazah ibunya di sebuah kamar indekos di Jalan Bonto Nompo, Kecamatan Tamalate, Makassar, Senin (28/10/2019) sore.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko mengatakan, ibu bocah tersebut diketahui bernama Murni (39), warga, Kecamatan Simbang, Kabupaten Maros.
Anak perempuan yang ditemukan bersamanya berusia sekitar dua tahun.
"Pukul 16.00 Wita, mayat perempuan ditemukan dalam keadaan posisi terlentang dalam keadaan setengah telanjang di depan kamar mandi indekos," kata Indratmoko saat dikonfirmasi, Senin.
Indratmoko mengatakan, Murni dan anaknya ditemukan saat saksi Ratnawati yang juga pemilik indekos hendak menagih uang sewa kos di kamarnya.
Saat itu Ratna mencium bau tidak sedap dari kamar Murni.
Ratna saat itu sempat mengetuk pintu indekos yang dikunci Murni.
Namun, saat itu Ratna mendengarkan suara tangisan anak-anak dari kamar tersebut.
"Usai mendengar tangisan itu, saksi mencari pertolongan dan memberitahu tetangganya perihal tangisan anak-anak dan bau tak sedap tersebut," ujar Indratmoko.
Tidak lama setelah memanggil saksi lainnya, ketua RT dan Bhabinkamtibmas setempat mendatangi kos tersebut.
Pintu kamar dibuka dengan cara dicungkil.
Warga kaget melihat ketika tubuh Murni terbujur kaku dipeluk anaknya.