Dedik-detik Kegagalan Penangkapan Gembong Narkoba Anak El Chapo
Gembong Narkoba Meksiko, El Chapo memiliki anak yang juga dianggap berbahaya oleh pemerintah meksiko.
Dedik-detik Kegagalan Penangkapan Gembong Narkoba Anak El Chapo
TRIBUNPEKANBARU.COM - Gembong Narkoba Meksiko, El Chapo memiliki anak yang juga dianggap berbahaya oleh pemerintah meksiko.
Sang anak menjadi target untuk ditangkap.
Baru-baru ini Meksiko merilis video yang menunjukkan momen penangkapan anak gembong narkoba " El Chapo" yang gagal dua pekan lalu.
Ovidio Guzman dilepaskan oleh militer setelah anak buahnya menyerang balik, dan mengubah kota tempat dia ditangkap menjadi "medan perang".
Pejabat keamanan Meksiko memberikan laporan lengkap menit demi menit operasi 17 Oktober ketika Presiden Andres Manuel Lopez Obrador menggelar konferensi pers.
"Biarkan semua yang terjadi diketahui," tegas Obrador dalam misi yang mengguncang Negeri "Sombrero" itu, seperti dilansir AFP Rabu (30/10/2019).
Baku tembak antara militer dengan kartel narkoba Sinaloa yang dipimpin Ovidio berlangsung lima jam di Culiacan, kota berpopulasi 750.000 orang.
• Dinar Candy Siap Hadapi Bebby Fey di Pengadilan, Dinar: Ah Ngapain Damai
Rekaman yang berasal dari kamera badan salah satu tentara memperlihatkan anak gembong narkoba El Chapo itu ditangkap bersama seorang perempuan dan dua pria.
Dengan tangan terangkat, mereka berjalan dari pintu gedung putih menuju pasukan keamanan yang mengenakan perlengkapan taktis.
"Ayo! Berjalan dengan tenang. Tenang," teriak militer kepada Ovidio Guzman dalam bahasa Spanyol. Dia lalu diminta berlutut di dinding.
"Minta orang-orangmu berhenti. Minta mereka berhenti," pinta tentara berkaitan dengan baku tembak antara anggota Sinaloa dengan keamanan Meksiko.
Si perempuan kemudian mengatakan bahwa ada anak kecil di dalam gedung, dalam insiden yang berlangsung di kawasan Tres Rios.
Dalam rekaman selanjutnya, terlihat pria berusia 28 tahun itu berdiri dan menelepon, nampaknya meminta kepada anak buahnya untuk berhenti.
• Nyanyi Lagu Barat, Suara Barbie Kumalasari Lagi-lagi Jadi Sorotan, Tapi Kali Ini Beda
"Hentikan semuanya. Hentikan semuanya. Saya sudah menyerah. Minta mereka berhenti. Saya tidak ingin ada kekacauan. Tolong!" seru Ovidio.
Konferensi pers Rabu pagi waktu setempat itu tak memperlihatkan rekaman ketika salah satu dari 10 anak El Chapo itu dibebaskan.
Namun ketika dia ditangkap, Culiacan menjadi "medan perang" di mana warga sekitar mengungsi akibat baku tembak sengit Sinaloa dan militer.
"Ketika Anda melihat rekaman ini dan apa yang sedang terjadi, Anda tentu berhenti mengapa operasi penangkapan ini dihentikan," terang Obrador.
El Chapo, yang mempunyai nama asli Joaquin Guzman, divonis seumur hidup Juli lalu karena menyelundupkan ratusan ton kokain, heroin, methamphetamine, dan ganja ke AS selama 25 tahun terakhir.
Meski kartelnya masih salah satu yang terkuat di Meksiko, ditahannya El Chapo tak pelak memberikan ketidakstabilan dalam grup.
Ovidio dan saudaranya melancarkan perang terhadap Ismael "El Mayo" Zambada untuk memperebutkan pengaruh, menghasilkan banyak jenazah.
Namun saat itu, situasinya berangsur membaik. Guzman yang mempunyai julukan "Pendek" ditahan kembali pada 2016 setelah kabur dari penjara.
El Chapo disebut sebagai salah satu gembong narkoba terbesar dunia sejak Pablo Escobar asal Kolombia yang ditembak mati pada 1993 silam.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Meksiko Rilis Detik-detik Penangkapan Gagal Anak Gembong Narkoba "Ël Chapo"", https://internasional.kompas.com/read/2019/10/31/07300011/meksiko-rilis-detik-detik-penangkapan-gagal-anak-gembong-narkoba-l?page=all#page2.