NEWS VIDEO: Bupati Harris Bakal Mutasi Kadis yang Jalan Sendiri-sendiri dan Tak Punya Inovasi
Menurut Bupati Harris, seluruh pejabat diminta untuk mengikuti asesment yang bakal digelar Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKP2D)
Penulis: johanes | Editor: didik ahmadi
NEWS VIDEO: Bupati Harris Bakal Mutasi Kadis yang Jalan Sendiri-sendiri dan Tak Punya Inovasi
TRIBUNPEKANBARU.COM-- Bupati Pelalawan Riau memberikan peringatan dini bagi para pejabat di lingkungan pemerintah daerah menjelang pelaksanaan asesment yang direncanakan bulan November ini.
Menurut Bupati Harris, seluruh pejabat diminta untuk mengikuti asesment yang bakal digelar Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKP2D).
Hasil assesment bakal menjadi dasar bagi dirinya dalam melakukan mutasi pejabat.
Khususnya yang saat ini menduduki jabatan tinggi pratama atau setara eselon ll diantaranya asisten, kepala dinas, kepala badan, dan kepala Satuan.
"Semua (pejabat) akan di assesment, tidak hanya jabatan yang kosong saja. Semuanya harus ikut," tutur Harris kepada tribunpelalawan.com, Rabu (30/10/2019).
Bupati Pelalawan dua periode ini memastikan akan memutasi para pejabat jika termasuk dalam tiga kriteria yang dibuatnya.
Yakni pejabat yang selama ini diberikan kepercayaan sebagai pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPd) selama bertahun-tahun namun tidak memiliki inovasi sama sekali untuk pembangunan daerah, bakal dimutasi.
Kemudian kepala dinas yang selama ini diberikan anggaran besar dan selalu terserap dengan banyak atau terpakai hingga akhir tahun.
Tetapi tidak memiliki manfaat besar kepada kepentingan masyarakat banyak.
Kadis seperti ini masuk dalam bursa rolling jabatan.
Terakhir pimpinan OPD yang tidak mau berkoordinasi dan berkomunikasi kepada OPD lain dan kepala daerah dalam melaksanakan program serta mengambil kebijakan. Tipikal pimpinan OPD seperti ini akan dimutasi.
"Yang mana biasanya jalan sendiri-sendiri, ya sudah. Bakal dirotasi," tutur Harris.
Dikatakannya, sebenarnya target-target yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) telah tercapai dalam kepemimpinannya priode kedua ini. Namun ia ingin memanfaatkan sisa masa jabatannya satu tahun lebih untuk fokus dalam membangun daerah.
Tentu harus disokokong oleh para pejabatan yang berkompeten dan punya keinginan bekerja memajukan Pelalawan.
Pemkab Pelalawan Riau mulai melelang delapan jabatan eselon II untuk diisi kembali oleh pejabat defenitif sejak Jumat (25/10/2019) pekan lalu.
Proses lelang jabatan dibuka BKP2D Pelalawan untuk delapan posisi kepala dinas hingga kepala badan dan terbuka bagi seluruh pejabat pemda yang telah memenuhi persyaratan yang ditentukan.
Adapun delapan jabatan yang dilelang meliputi enam pejabat Plt dan dua pejabat yang akan pensiun tahun ini.
Diantaranya Kepala Dinas Kesehatan (Diskes), Kepala Dinas Pendidikan (Disdik), Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo), Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan Anak dan Keluarga Berencana (BP2AKB), serta Dadan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
Sedangkan dua jabatan yang pejabatnya hendak pensiun yakni Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dan Kepala Badan Kepegawaian Pelatihan dan Pendidikan Daerah (BKP2D).
BKP2D telah membuka sekretariat Panitia Seleksi (Pansel) jabatan pimpinan tinggi pratama di kantor BKP2D di lantai II kantor bupati.
Para pejabat yang berminat ikut lelang jabatan dan asesment segera mendatangi sekretariat Pansel untuk menanyakan informasi maupun memberikan persyaratan.
"Kita buka lelang jabatan selama 14 hari kerja. Semua informasi ada di sekretariat Pansel di kantor kita.
Silahnya dicek kesana," terang Kepala BKP2D Pelalawan, Edy Suryandi.
(Tribunpelalawan.com/Johannes Wowor Tanjung)