Fakta Mobil Kopi 'Ngocok Yuk' Diamankan Satpol PP, Ada Bahasa Masturbasi Tak Sesuai Norma Agama

Fakta Mobil Kopi 'Ngocok Yuk' Diamankan Satpol PP, Ada Bahasa Masturbasi Tak Sesuai Norma Agama

TRIBUNPEKANBARU.COM - Mobil Suzuki Carry itu diamankan anggota Satpol PP Kota Padang pada Rabu (30/10/2019).

Tindakan tersebut bukan karena tanpa alasan. Mobil milik JF (27) dianggap memakai merek dan slogan ' Ngocok Yuk' yang dianggap melanggar norma budaya serta agama di Kota Padang.

Kepala Satpol PP Padang Al Amin mengatakan bahwa brand usaha kopi coklat 'Ngocok Yuk, Makin Dikocok Makin Nikmat' dinilai telah melanggar norma agama di Minang, yang berazaskan adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah.

Ngocok, dalam bahasa Minang dikonotasikan dengan kegiatan mastrubasi.

"Kita bertindak karena adanya laporan warga yang meresahkan ketertiban umum. Jadi, kita tegakan aturan Perda," kata Al Amin, Kamis (31/10/2019).

• TAJIR Melintir, Untuk Dress Sederhana Ini Nagita Slavina Rogoh Kocek 7 Juta, Lihat Penampakannya!

• PELAKU Pembunuhan dan Sodomi di Riau Sidang Perdana di PN Pelalawan, Terdakwa Bunuh dan Kubur Korban

• Melly Goeslaw Meradang Dibully Vidi Aldiano, Rossa & Bubah Alfian kayak pada cakep aja loe

• ASN Pemkab Kampar dan Pemko Pekanbaru Riau Diperiksa KPK Terkait Jembatan, Ini Kata Sekdakab Kampar

Buat surat perjanjian

Kepala Satpol PP Padang Al Amin mengatakan bahwa pemilik usaha telah membuat surat perjanjian mengganti merek usahanya.

Setelah menandatangani surat tersebut, mobil tersebut dikembalikan ke pemiliknya.

"Kemarin sore sudah kita lepaskan. Kita memberikan peringatan saja. Sebab, jika masih diulangi, maka akan kita kenakan tindak pidana ringan," kata Al Amin.

Rekomendasi MUI Kota Padang

Selain Mobik Kopi 'Ngocok Yuk', kata Al Amin, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Padang sudah merekomendasikan agar menertibkan merek-merek usaha yang dinilai melanggar norma.

Beberapa di antaranya Ayam Dada Montok, Ayam Neraka, Ayam Pedas Setan dan nama-nama lain yang tidak sesuai dengan norma-norma agama dan budaya.

SUMBER: KOMPAS.com (Perdana Putra | Editor : Abba Gabrillin)

======

TRIBUNPEKANBARU.COM - Pengantin baru asal Kecamatan Malunda, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat mendadak viral di media sosial.

Pasangan tersebut bernama Ardiwansyah Tato dan Nurmadina.

Keduanya resmi menyandang status sebagai suami dan istri pada Kamis (17/10/2019).

Namun, bukan kebahagiaan yang menjadi akhir perjalanan cinta mereka.

Seminggu setelah pernikahan mereka, Numadina sang mempelai wanita harus menemui ajal.

Nurmadina yang masih mengenakan gaun pengantin berwarna merah, tiba-tiba tak sadarkan diri atau pingsan.

Dirinya terlihat dibantu beberapa orang termasuk sang suami.

Beberapa orang tersebut terlihat memegang kaki Nurmadina.

Diduga, Nurmadina pingsan akibat kelelahan saat harus melakoni acara resepsi pernikahan.

Nurmadina dilarikan ke Puskesmas Malunda, kemudian keesokan harinya dirujuk ke RSUD Regional Sulawesi Barat.

"Selama di sana (RSUD Regional Sulbar) si perempuannya koma dan tak pernah sadar. Dia meninggal tadi malam," kata salah seorang warga Malunda yang tak mau disebut namanya, Kamis (24/10/2019).

Informasi dari sumber Tribun-Timur.com, sebelum menikah dengan kekasihnya, pengantin perempuan memang sering sakit.

Prosesi pemakaman Nurmadina pun dibanjiri tangisan.

Ardiwansyah Tato yang belum genap seminggu menjadi suaminya terlihat sangat terpukul.

Dirinya nampak menangis tersedu-sedu di samping makam sang istri.

Bahkan, Ardiwansyah sampai harus ditenangkan oleh orang-orang di sekitarnya.

Bukan hanya Ardiwanyah, para pelayat yang datang juga tak kuasa menahan air mata melihat pengantin baru tersebut harus dipisahkan oleh maut. (TribunStyle.com/Febriana)

Artikel ini telah tayang di Tribunstyle.com dengan judul Viral Pengantin Wanita Meninggal Karena Kelelahan Resepsi, Suami Jadi Duda Seminggu Pasca Nikah

Viral, Baru Seminggu Menikah Langsung Jadi Duda, Pengantin Wanita Meninggal Kelelahan Seusai Resepsi