Prostitusi Online
Tak Hanya Artis PA Putri Amelia, Ternyata si Mucikari Punya 100 Talent, Harga Boking Sampai 100 Juta
Dari 100 nama talent tersebut, 42 di antaranya masih beririsan atau berhubungan dengan muncikari artis Vanessa Angel yang pernah diungkap
Tak Hanya Artis PA Putri Amelia, Ternyata si Mucikari Punya 100 Talent, Harga Boking Sampai 100 Juta
"Dari 100 nama talent tersebut, 42 di antaranya masih beririsan atau berhubungan dengan muncikari artis VA yang pernah diungkap Polda Jatim pada awal tahun lalu."
TRIBUNPEKANBARU.COM - Bukan hanya Putri Amelia PA kontestan Putri Pariwisata, ternyata S mucikari masih punya 100 talent.
Diketahui, kontestan Putri Pariwisata 2016, Putri Amelia diterpa isu tak sedap yakni prostitusi online artis.
Putri Amelia disebut-sebut model asal Balikpapan, Kalimantan Timur, yang dikabarkan digerebek di Batu, Malang, beberapa waktu lalu.
Polda Jawa Timur pun terus mengembang kasus prostitusi online yang melibatkan artis atau publik figur ini.
Dilansir dari Kompas.com, S, muncikari kontestan Putri Pariwisata, Putri Amelia PA, yang ditangkap dalam kasus prostitusi di Malang, Jawa Timur, ternyata tak cuma menawarkan Putri Amelia PA kepada laki-laki yang memesan pekerja seks.
Menurut polisi, S menawarkan 100 perempuan yang disebut sebagai talent.
Kapolda Jawa Timur Irjen Luki Hermawan mengatakan, 100 talent itu diperoleh dari pemeriksaan digital forensik terhadap alat komunikasi muncikari S.
"Ada 100 talent, ditawarkan dengan harga beragam, dari Rp 60 juta bahkan ada yang Rp 100 juta," kata Luki di Polda Jatim, Jumat (1/11/2019).
Dari 100 nama talent tersebut, 42 di antaranya masih beririsan atau berhubungan dengan muncikari artis VA yang pernah diungkap Polda Jatim pada awal tahun lalu.
Namun, polisi belum menjelaskan apakah talent tersebut dari kalangan artis atau bukan.
"42 talent masih beririsan dengan muncikari sebelumnya," kata Luki.
Sebelumnya, muncikari S sendiri diamankan penyidik Ditreskrimum Polda Jatim, pada Rabu lalu, di wilayah Kuningan, Jakarta.
S yang disebut polisi masih berstatus mahasiswa itu sempat menajdi buronan selama 4 hari.
S adalah jaringan muncikari yang berada di atas J yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka.
S disebut memiliki peran penting di jaringan muncikari tersebut.
J dan S diduga memfasilitasi terjadinya aksi prostitusi yang melibatkan Putri Amelia PA, seorang kontestan Putri Pariwisata 2016.
Kemudian polisi menyebut keduanya juga mendapatkan keuntungan dari praktik prostitusi tersebut.
J diamankan dalam penggerebekan bersama seorang sopir dan Putri Amelia PA selaku korban praktik prostitusi pada Jumat (25/10/2019) malam, di sebuah hotel di Kota Batu, Jawa Timur.
Sang Ibu Geram
Geram Putri Amelia Diberitakan Terlibat prostitusi online, Melly Yunida, Sang Ibunda Angkat Bicara
Terkait berita anaknya yang Putri Amelia yang dikabarkan terlibat prostitusi online dan dikabarkan pulang ke Jakarta untuk melamar ke DPR RI,
Melly Yunida, ibu kandung Putri Amelia akhirnya angkat bicara.
Menanggapi banyak pemberitaan miring terhadap Putri Amelia belakangan ini, Melly Yunida mengaku geram.
Melly Yunida mengatakan banyak pemberitaan yang tidak sesuai dengan faktanya.
Hal pertama yang ia klarifikasi adalah soal pemberitaan anaknya terkait kepulangannya ke Jakarta dari Jawa Timur untuk melamar ke DPR RI.
Seperti diberitakan sebelumnya, setelah menjalani pemeriksaan, Putri Amelia bebas.
Sementara mucikari ditetapkan tersangka.
Kabar tersebut, pesohor Putri Amelia Zahraman kini dibebaskan Polda Jatim dan kembali ke Jakarta.
Melly Yunida pun membantah jika kepulangan anaknya ke Jakarta bukan untuk melamar ke DPR RI.
Ditambah juga pemberitaan, jika anaknya juga dikabarkan tinggal di Jakarta bersama adik dan dirinya.
Ia juga menceritakan, keberadaan anaknya di Jakarta lantaran ada pekerjaan di sana, dan Putri Amelia tinggal di Jakarta bersama teman-temannya.
"Saya kesal itu, dikabarkan katanya saya tinggal bertiga sama putri dan adiknya di Jakarta.
Seolah-olah Putri yang membiayai kita, padahal dia di Jakarta sendiri, adiknya kuliah di Jogja.
Saya dan suami di Balikpapan," ujar Melly Yunida saat dihubungi Wartawan Tribunkaltim.co melalui sambungan telepon.
Terkait pekerjaan anaknya di Jakarta, setelah masa jabatannya sebagai Putri Pariwisata habis,
menurut Melly Yunida, anaknya mempunyai bisnis kecil-kecilan bersama teman-temannya.
"Masa jabatannya sebagai Putri Pariwisata sudah habis,
Puput lanjut di sana, terus punya bisnis kecil-kecilan di Jakarta sama teman-temannya, kadang juga diundang jadi MC," tambahnya.
Melly Yunida menambahkan, jika anaknya yang sudah tinggal selama tiga tahun lebih di Jakarta itu termasuk anak baik-baik.
"Dia anak baik-baik, kita di sini ( Balikpapan ) keluarga besar," jelas Melly Yunida.
Ia meminta kepulangan anaknya ke Jakarta tidak disangkutpautkan dengan tawarannya untuk menjadi staf DPR RI.
"Tolong jangan dikembang-kembangin, jangan sangkutpautin kepulangan Putri ke Jakarta yang katanya mau melamar ke DPR RI.
Iya memang Putri sempat ditawari dan minta buatkan SKCK tapi itu kan masih proses," tegas Melly Yunida.
Ia juga mengungkapkan, anaknya berhak untuk pulang lantaran anaknya tidak bersalah.
"Putri bisa pulang, berarti tidak bersalah," imbuh Melly Yunida.
Rencananya Putri Amelia akan pulang ke Jakarta terlebih dahulu untuk mengurus semua keperluannya, kemudian kembali ke Balikpapan.
"Iyaa pulang ke Jakarta dulu, ngurus semua keperluannya, terus balik ke Balikpapan," imbuh Melly Yunida.
Dirinya juga menuturkan, anaknya sudah menghubunginya tadi malam.
Putri Amelia mengabarkan jika dirinya sehat dan diperlakukan baik oleh pihak kepolisian karena dirinya hanya diperiksa sebagai saksi.
"Sudah dihubungi tadi malam, dia sehat dan baik-baik saja, tidak di dalam sel, diperlakukan dengan baik juga, karena Putri bukan tersangka," ungkap Melly Yunida.
Melly Yunida juga berencana akan menggelar konferensi pers bersama anaknya,
untuk membersihkan nama Putri yang sudah tercemar akibat berita yang simpang siur yang menurutnya dapat membahayakan masa depan anaknya.
"Saya juga pengen bersihin nama baik Putri, tapi masih nunggu Putri juga," tutur Melly Yunida.
Terkait Instagram yang tiba-tiba nonaktif, Melly Yunida mengaku dirinya tidak tahu menahu bahkan anaknya juga tidak mengetahui siapa yang menonaktifkan Instagramnya.
"Instagram juga tiba-tiba terhapus, saya dan keluarga nggak tahu,
Putri juga nggak tahu tiba-tiba siapa yang menghilangkan Instagramnya," pungkas Melly Yunida.
Ia berharap pemberitaan anaknya ini dihentikan sehingga tidak terlalu melebar,
karena ia menilai pemberitaan itu dapat membunuh karakter anaknya ke depan.
"Tolong dihentikan, Putri masih punya masa depan, jangan dibunuh karakternya, kasihan," tutup Melly Yunida. (*)