VIDEO Bhayangkara FC vs Semen Padang FC di Liga 1 2019, The Guardian Siapkan 3 Strategi Khusus

TRIBUNPEKANBARU.com -- Bhayangkara FC akan menjamu Semen Padang FC pada lanjutan pertandingan pekan ke-26 di Liga 1 2019 pada Sabtu (2/11/2019).

Siaran langsung pertandingan akan dihelat di Stadion PTIK Jakarta, mulai pukul 18.30 Wib.

Tim berjuluk The Guardian melakukan sejumlah persiapan termasuk strategi khusus untuk mengalahkan tim tamu.

Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster mengaku tak khawatir dengan pendekatan pelatih Semen Padang, Eduardo Almeida.

Menurutnya, yang dilakukan Eduardo sangat normal dalam sebuah pertandingan sepak bola profesional.

• TV Online Indosiar Bhayangkara FC Vs Semen Padang live streaming Liga 1 2019 (VIDEO)

• VIDEO: Siaran Langsung PSIS Semarang vs PSS Sleman, 2 Legiun Asing Super Elja Diragukan Tampil

Ya, sebelumnya Almeida--pelatih Semen Padang (SP) asal Portugal--terlihat memantau laga Bhayangkara FC (BFC) kontra PSM Makassar di Stadion PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (29/10/2019) lalu.

Saat itu, BFC menekuk PSM dengan skor 3-2. Trigol BFC dicetak Lee Yoo-Joon dan Bruno Oliveira de Matos (dua gol).

Sedangkan tim tamu mengemas angka lewat Rizky Pellu serta Ferdinand Sinaga.

Kehadiran Eduardo tentu saja tak hanya untuk sekadar melihat kedua tim bertanding. Sebab, BFC adalah lawan yang bakal dihadapi SP dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2019, Sabtu (2/11/2019) besok.

Tapi Munster mengaku tak gentar. The Guardian, julukan BFC, disebut Munster pada laga itu memakai tiga strategi berbeda.

Alhasil, skema bakal sulit dibaca oleh siapapun yang datang untuk menganalisis.

"Kehadiran pelatih Semen Padang yang menonton laga tidak membuat saya khawatir. Dalam pertandingan itu, secara taktik kami banyak berubah sebanyak tiga kali. Itu akan sedikit membingungkan buat orang yang melihatnya," kata Munster.

Sebagai persiapan menghadapi SP, Munster sudah memoles Indra Kahfi dan kawan-kawan pada sesi latihan, Kamis (31/10/2019) kemarin.

• Video Adegan Mesum Wanita Cantik dengan Berodong Meluas di FB, Direkam Wanita, Berakhir di Penjara

• Pakai Perban, Lucinta Luna Blak-blakan Ketimpuk Durian di Car Free Day, Ada yang Tak Percaya

Latihan yang dimulai pukul 15.30 WIB itu diawali dengan pemanasan. Seusai pemanasan, mereka terlihat melakukan latihan fisik di bawah komando Suwanda.

Namun, latihan fisik ini bukan dengan berlari melainkan latihan fisik guna penguatan otot. Latihan tersebut dibagi enam sesi yakni ada yang melakukan push up, sit up, lompat cone, lari dengan ditarik karet, dan memegang bola dengan dua tangan sembari naik turun.

Sekitar 15 menit berlalu, latihan mulai masuk ke area lapangan. Di sesi ini mereka berlatih passing-passing pendek dengan dua kali sentuhan.

"Ayo kontrol bagus, passing bagus," ujar Suwanda.

Sesi ini pun tak berlangsung lama. Kemudian program latihan memasuki ball possession. Tim dibagi menjadi dua; satu mengenakan rompi oranye satu lagi tetap berseragam latihan.

Dalam latihan tersebut, salah satu tim dituntut harus selama mungkin menguasai bola dengan maksimal dua kali sentuhan, sedangkan satu tim lagi berusaha untuk merebut.

Ketika anak asuhnya berlatih, Munster menyaksikan dari pinggir lapangan sembari berbincang dengan asisten pelatih Yeyen Tumena.

Rekor positif

Di atas kertas, BFC diunggulkan untuk memenangkan pertandingan. Selain karena tampil di kandang sendiri, The Guardian selalu memenangi empat bentrok terakhir melawan SP. Dari empat laga itu, satu di antaranya terjadi para paruh pertama Liga 1 Indonesia musim ini.

Saat itu, BFC yang masih ditukangi Alfredo Vera mengalahkan SP dengan skor 3-2 di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Sumatera Barat. Bomber kawakan BFC, Herman Dzumafo memborong dua gol. Satu gol lainnya dipersembahkan Alsan Sanda.

Faktor pendukung lainnya adalah tren positif The Guardian. BFC dua kali menang dan cuma sekali imbang pada tiga laga pamungkasnya. Bagaimana dengan "Kabau Sirah"? Datang ke Stadion PTIK berbekal tiga kekalahan beruntun.

Munster tentu saja tak ingin catatan impresif anak asuhnya dirusak SP. Secara khusus pelatih asal Irlandia Utara itu telah membawa perubahan sejak didatangkan pada awal putaran kedua Liga 1 Indonesia 2019.

Hingga kemarin, Munster sudah delapan kali memimpin The Guardian. Pelatih berlisensi UEFA Pro itu cuma menelan sekali kekalahan yakni saat ditekuk PSS Sleman, awal bulan lalu.

Selebihnya berujung empat kali imbang dan mengemas tiga kemenangan (lihat boks) atas Barito Putera, Tira-Persikabo, dan PSM. (Tribun Network/amj)

Hasil Bhayangkara FC Sejak Ditangani Paul Munster

Bhayangkara FC vs Bali United 0-0 (k)

Bhayangkara FC vs Borneo 1-1 (k)

Bhayangkara vs Persela 1-1 (t)

Bhayangkara vs PSS 0-2 (k)

Bhayangkara vs Tira-Persikabo 2-0 (t)

Bhayangara FC vs Persib 0-0 (k)

Bhayangkara FC vs PSM 3-2 (k)