Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ricuh! Para Napi Gunakan Kepala Napi Lain Yang Dipenggal Untuk Sepakbola, Dipicu Konflik Antar Gank

Kerusuhan tersebut terjadi hingga berjam-jam, mereka bermain sepakbola dengan kepala tahanan lain yang telah mereka penggal.

Kolase | Freepik.com / twitter.com/Paranoticias1
Ricuh! Para Napi Gunakan Kepala Napi Lain Yang Dipenggal Untuk Sepakbola, Dipicu Konflik Antar Gank 

Kerusuhan tersebut terjadi hingga berjam-jam, mereka bermain sepakbola dengan kepala tahanan lain yang telah mereka penggal.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah video mengerikan berhasil terekam setelah terjadi kerusuhan di sebuah penjara Brazil.

Pada video tersebut, diduga para tahanan bermain sepak bola menggunakan kepala napi lain yang tewas dipenggal.

Kejadian mengerikan itu terekam dalam video yang kemudian dipublikasikan Daily Miror pada Selasa (30/7/2019) lalu.

Dalam rekaman tersebut memperlihatkan sekitar enam tahanan berkumpul di atap Penjara Altamira dalam kerusuhan yang berlangsung selama lima jam.

Terdapat 57 napi yang tewas, dengan 16 di antaranya dipenggal, dalam kerusuhan yang terjadi sekitar pukul 07.00 waktu setempat tatkala napi sarapan.

Setelah Labrak Warganet Yang Tiru Nama Anaknya, Artis Ini Protes Fotonya Ada di Bak Truk Ekspedisi

Dua geng kriminal yang menjadi rival dituduh sebagai penyebab kerusuhan, dengan salah satu kelompok datang mengunci sel kelompok rival, dan menyulut api.

Otoritas penjara Negara Bagian Para menyatakan dikutip Fox News, yang memicu kebakaran adalah pemimpin kelompok bernama Comando Classe A.

Para napi diduga membuat kerusuhan dan bermain sepak 'bola' dengan kepala napi lain yang dipenggal
via Daily Mirror
Para napi diduga membuat kerusuhan dan bermain sepak 'bola' dengan kepala napi lain yang dipenggal

Mereka sengaja membakar blok tempat rival mereka, geng Comando Vermelho, demi mencegah polisi yang dikerahkan memadamkan kericuhan sampai di lokasi.

Beredar Video Luna Maya Dapat Bunga dari Soseorang Berjubah, Banyak yang Bilang Itu Ariel Noah!

Dilaporkan dua sipir penjara sempat disandera oleh salah satu kelompok yang bertikai.

Namun, mereka segera dilepaskan.

Selain itu, tidak ada staf penjara yang terluka.

"Ini adalah serangan yang sudah disengaja," kata Kepala Penjara Para Jarbas Vasconcelos dalam konferensi pers. Dia menuturkan aksi hanyalah pertikaian antar-geng.

"Tujuannya bukanlah aksi protes maupun pemberontakan terhadap sistem penjara," paparnya.

 Pihak berwajib masih menentukan siapa dalang serangan itu.

Dilansir AFP, sebanyak 46 anggota geng yang terlibat dalam kerusuhan itu, 16 di antaranya adalah pemimpinnya, dipindahkan ke penjara federal atau fasilitas hukuman lain.

Kamar Hotel Digerebek, 26 Remaja Ditemukan, Ada yang Bawa Satu Kotak Kondom dan Alat Isap Sabu

Brasil merupakan negara dengan populasi napi terbesar di dunia. Yakni berjumlah 704.000.

Namun, kapasitas penjara hanyalah 416.000, atau mungkin kurang.

Kondisi itu membuat sel menjadi penuh sesak, kondisinya tak manusiawi, dan terus menciptakan kerusuhan.

Pada Mei misalnya. 55 orang tewas di Negara Bagian Amazonas.

Sebanyak 15 tahanan di antaranya ditemukan di satu bagian penjara.

Kebanyakan dari mereka dicekik atau ditusuk menggunakan sikat gigi yang dipertajam.

Kemudian 40 jenazah ditemukan di bagian lain lembaga pemasyarakatan itu keesokan harinya di mana para korban dilaporkan tewas akibat sesak napas.

Kemudian pada Januari 2017, sebanyak 150 napi terbunuh dalam tiga pekan kerusuhan di beberapa penjara setelah anggota dari dua kartel narkoba besar Brasil bertikai.

Fakta itu ditambah dengan jumlah sipir yang tidak sebanding dengan para napi.

Serta ada petugas penjara yang disebut menjalani kesepakatan bisnis dengan tahanan. (*)

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved