Berita Riau
15 Tahun Dikurung dan Tidak Pernah Injakkan Kaki ke Tanah, 9 Warga Riau Harus Dirujuk ke RS Jiwa
Selama 15 tahun dikurung dan tidak pernah injakkan kaki ke tanah, 9 warga Riau harus di rujuk ke Rumah Sakit Jiwa Tampan Pekanbaru karena mengalami
Penulis: johanes | Editor: Nolpitos Hendri
Dijelaskannya, rata-rata kondisi lokasi pemasungan sangat memprihatinkan dan kurang manusiawi.
Bahkan diantara warga yang gangguan jiwa tersebut ada yang sudah 15 tahun dikurung dan sama sekali tidak pernah memijakan kaki ke tanah.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini >>>
• ADA Apa? Jaksa Hentikan Penyidikan Perkara Dugaan Korupsi Pembangunan RS Pendidikan Universitas Riau
• Pria Asal Sumbar Ditangkap di Riau Kedapatan Bawa Narkoba Jenis Pil Happy Five saat Turun dari Kapal
• Rumah Kos di Jalan Riau Pekanbaru Terbakar saat Penghuni Tertidur, Diduga Akibat Korsleting Listrik
Saking lamanya, gembok dan kunci pintu ruangan selebar 2x2 meter sebagai lokasi pemasungan sudah berkarat dan sulit dibuka.
"Program bebas pasung ini memang sedang kita galakan. Masih ada target kita untuk dibebaskan hingga akhir tahun ini," tandasnya.
Gangguan Jiwa Bisa Sembuh, Begini Perlakuan Dinsos di Riau
Orang yang mengalami gangguan jiwa bisa sembuh, begini perlakuan Dinsos di Riau terhadap orang sakit jiwa hingga mereka bisa sembuh.
Gangguan jiwa merupakan penyakit yang bisa disembuhkan, untuk itulah masyarakat yang anggota keluarganya mengidap gangguan jiwa bisa segera di obati atau melaporkannya ke Dinas Sosial kota Dumai.
Silahkan baca juga berita Riau hari ini :
Baca: Gajah Liar Masuk Kebun Warga di Riau Agresif dan Berpindah, Tim BBKSDA Berupaya Giring ke Habitatnya
Baca: Pesawat Tempur Parkir dalam Mal SKA, Lanud Roesmin Nurjadin Pekanbaru Unjuk Kekuatan Persenjataan
Baca: Jokowi Mengaku Mesra, Senyum Prabowo Tak Selebar Jokowi, Selfi hingga Bahas Koalisi dan Ibukota
Baca: Bukan Soal JAKSA AGUNG di Kabinet kerja Jilid II, KAPITRA Ampera Berharap Jokowi Buka Kantor di Riau
Kepala Dinas Sosial (Dinsos), Hasan Basri mengungkapkan, gangguan jiwa memang merupakan penyakit yang bisa di sembuhkan, untuk itulah, pihaknya meminta kepada masyarakat agar melaporkan kepada pihaknya bagi ada anggota keluarganya mengalami gangguan jiwa untuk di obati.
Diakuinya, selama 2019, ini sudah ada 50 orang gangguan jiwa yang pihaknya kirim ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan Pekanbaru, untuk menjalani pengobatan ke jiwaan.
"Sudah ada 50 orang yang kita bawa ke RSJ untuk di obati selama 2019 ini, dan alhamdulillah sudah ada yang sembuh dan kembali lagi bersama keluarganya," katanya, Senin (14/10/2019).
Hasan menghimbau kepada masyarakat untuk tidak memasung saudara-saudaranya yang terkena gangguan jiwa, pasalnya gangguan jiwa bisa disembuhkan dan diobati.
Ia menjelaskan, gangguan jiwa masih bisa diobati dan ini menjadi tugas bersama baik pihaknya maupun pihak keluarga, pasalnya setelah dinyatakan sembuh, harus tetap mendapatkan pengawalan keluarga dengan memperhatikan kejiwaan serta obatnya.