Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Bandwidth Internet Kurang, Ternyata Karena Kebiasaan Pegawai Pemprov Nonton Youtube di Jam Kerja

Penggunaan internet untuk kebutuhan pribadi akan dibatasi. Kalau ASN dan THL akan membuka Youtube dan ingin menonton film, sistem otomatis terblok.

Penulis: Syaiful Misgio | Editor: Hendra Efivanias
Tribun Pekanbaru/Ilustrasi/Nolpitos Hendri
Anggaran Internet Pemprov Riau Rp 1.2 Miliar tapi Tidak Cukup, Ternyata Pegawai Gunakan untuk Ini 

Merasa gerah dengan fenomena ini, pihaknya mengaku pernah menutup akses internet untuk membuka Youtube.

Namun, penutupan tersebut justru mendapat kritikan sejumlah pegawai Pemprov Riau.

Para pegawai ini pun berdalih pembatasan itu membuat mereka tidak bisa belajar dari video-video yang ada di Youtube.

Kondisi inilah yang membuat kebutuhan internet di lingkungan Pemprov Riau cukup besar.

Namun ke depan, agar penggunaan kebutuhan internet tidak boros, pihaknya akan mengatur kembali manajemen bandwidth internet.

Sehingga kebutuhan internet hanya digunakan untuk keperluan kantor dan untuk menunjang pekerjaan saja.

"Kita akan batasi penggunaan internet untuk kebutuhan pribadi. Nanti kalau ada ASN dan THL yang akan membuka Youtube dan ingin menonton film, sistem akan memblok dengan sendirinya. Tapi kalau untuk buka website yang ada kaitannya dengan tugas dan pekerjaan kantor itu bisa," katanya.

Karena itu, Diskominfotik Riau tahun depan berencana menambah alokasi untuk jaringan internet sebesar Rp4 miliar.

Dengan begitu diharapkan bisa menunjang semua tugas ASN dan THL di lingkungan pemerintah setempat.

"Makanya tahun depan kita tambah sedikit agar tak lelet-lelet kali. Tahun depan mungkin ada Rp4 miliar kita anggarkan. Mudah-mudahan itu cukup," katanya. (Tribunpekanbaru.com/Syaiful Misgio)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved