Ajaran Islam
Tips Memilih Travel untuk Perjalanan Ibadah Umrah dan Tata Cara Pelaksanaan Umrah
Buat Anda yang baru pertama kali dan tengah merencanakan perjalanan ibadah umrah, ada baiknya selektif dalam memilih travel
Tips Memilih Travel untuk Perjalanan Ibadah Umrah dan Tata Cara Pelaksanaan Umrah
TRIBUNPEKANBARU.COM - Buat Anda yang baru pertama kali dan tengah merencanakan perjalanan ibadah umrah, ada baiknya selektif dalam memilih travel haji dan umrah.
Banyak kasus terjadi jamaah umrah gagal berangkat ke tanah suci karena permasalahan travel yang tidak memiliki izin, masalah dengan penerbangan visa dan masalah lainnya.
Dalam memilih travel perjalanan umrah jangan mudah tergoda dengan iming- iming yang dijanjikan oleh pihak travel, fasilitas berbeda dan harga dibawah rata- rata harga tanpa ada cek dan ricek terlebih dahulu.
Seperti yang dilansir dari laman website Kemenag Riau, Kementerian Agama secara resmi telah mengeluarkan pedoman 5 pasi umrah bagi masyarakat yang ingin melaksanakan ibadah umrah ke Tanah Suci, yaitu:
1. Pastikan travel memiliki izin resmi dari Kementerian Agama.
Hal pertama yang harus Anda lakukan ketika akan mendaftarkan diri sebagai peserta umroh adalah mencari agen travel umrah yang sudah jelas legalitasnya.
Pastikan travel tersebut memiliki SK Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umroh Kemenag sebagai penyelenggara perjalanan ibadah umroh atau haji.
Karena legalitas dari sebuah agen travel perjalanan umroh adalah syarat mutlak yang berkaitan dengan kredibilitas dan tanggung jawab mereka terhadap jamaah sebagai penyelenggara mulai dari keberangkatan, fasilitas jamaah saat di Tanah Suci, hingga kembali lagi ke Tanah Air.
Lalu bagaimana cara mengetahui apakah agen travel umroh tersebut memiliki ijin atau tidak?
Berikut caranya: yaitu
Mendatangi kantor Kementerian Agama setempat untuk menanyakan daftar Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) yang resmi.
Dengan begitu Anda akan mengetahui secara langsung apakah travel tersebut resmi atau tidak, mengecek dan mengaksesnya secara langsung di website www.haji.kemenag.go.id.
2. Pastikan jadwal keberangkatan dan kepulangan. Selain itu, jamaah juga harus memastikan maskapai penerbangan dan rute penerbangan.
3. Pastikan harga dan paket layanan yang ditawarkan. Jamaah harus memastikan hak-hak mereka sebagai calon jamaah terpenuhi seperti konsumsi, transportasi,manasik umrah dan asuransi.
4. Pastikan hotel dan wilayah manalokasi penginapan. Pastikan jarak penginapan tidak terlalu jauh dari masjid.
5. Pastikan visa diterima dua tiga hari sebelum keberangkatan.
Bagaimana tata cara umrah dan bacaannya yang benar?
Dilansir dari akun Youtube Yufid TV, berikut ini tata cara umroh dan bacaannya yang benar.
Tata Cara Umroh dan Bacaan Umroh yang Benar Sesuai Sunnah:
1) Mandi junub, pakai parfum, & pakaian ihram.
2) Pakaian ihram laki-laki (2 lembar kain ihram). Wanita (pakaian syar’i, tidak dibenarkan pakai cadar, & tidak boleh pakai sarung tangan).
3) Berihram dari miqat, ucapkan: “Labbaika ‘umroh”.
4) Khawatir tdk dapat menyelesaikan umroh karena sakit atau hal lain, boleh dg baca: “Allahumma mahilli haitsu habastani”.
5) Bertepatan dg waktu shalat wajib, shalat lalu berihram.
6) Perbanyak talbiah sambil keraskan suara (laki-laki) & lirih (perempuan) sampai di Makkah, baca: “Labbaik Allahumma labbaik. Labbaik laa syariika laka labbaik. Innalhamda wan ni’mata, laka wal mulk, laa syariika lak”.
7) Anjuran mandi sebelum masuk Makkah.
8) Masuk Masjidil Haram, dahulukan kaki kanan sambil baca doa masuk masjid: “Allahummaf tahlii abwaaba rohmatik”.
9) Ke Hajar Aswad, menghadap sambil baca “Allahu akbar” / “Bismillah Allahu akbar”, usap dg tangan kanan & menciumnya. Tidak memungkinkan mencium, cukup usap, cium tangan pengusap hajar Aswad. Tidak memungkinkan mengusap, cukup beri isyarat tangan, tdk perlu mencium tangan pemberi isyarat. Lakukan setiap putaran thawaf.
10) Thawaf 7 putaran, dari Hajar Aswad dan berakhir di Hajar Aswad. Berlari-lari kecil pada 3 putaran pertama & berjalan biasa pada 4 putaran terakhir.
11) Usap Rukun Yamani pada setiap putaran thawaf. Tidak perlu cium Rukun Yamani. Tidak memungkinkan mengusapnya, tdk perlu memberi isyarat tangan.
12) Di antara Rukun Yamani & Hajar Aswad, baca: “Robbana aatina fid dunya hasanah, wa fil aakhiroti hasanah wa qina ‘adzaban naar”.
13) Tidak ada dzikir tertentu saat thawaf, kecuali No. 12. Boleh baca al-Qur’an, do’a, atau dzikir disukai.
14) Tutup kedua pundaknya, ke makam Ibrahim sambil baca: “Wattakhodzu mim maqoomi ibroohiima musholla”.
15) Shalat sunnah thawaf 2 raka’at di belakang Maqam Ibrahim, rakaat pertama setelah baca surat al-Fatihah, baca surat al-Kafirun & pada raka’at kedua setelah baca al-Fatihah, baca surat al-Ikhlas.
16) Minum air zam-zam & menyirami kepala dengannya.
17) Ke Hajar Aswad, takbir, mengusap & menciumnya jika tdk memungkinkan atau mengusapnya atau beri isyarat kepadanya.
18) Ke Bukit Shafa, laksanakan sa’i umrah, & jika mendekati Shafa, baca: “Innash shafaa wal marwata min sya’airillah”. Lalu ucapkan, “Nabda’u bimaa badaa-allahu bih”.
19) Naik Bukit Shafa, menghadap ke arah Ka’bah hingga melihatnya -jika hal itu memungkinkan-, baca: “Allahu Akbar (3x), Laa ilaaha illallah wahdahu laa syarikalah lahul mulk walahul hamd, yuhyi wayumit wahuwa ‘ala kulli syai’in qadir, laa ilaaha illallahu wahdah anjaza wa’dah wanashoro abdah wahazamul ahzaaba wahdah”.
20) Ulang 3 kali & doa di antara pengulangan itu.
21) Turun dari Shafa & berjalan ke Marwah.
22) Berlari-lari kecil cepat & sungguh² di antara 2 tanda lampu hijau di tempat sa’i bagi laki-laki, berjalan biasa & naik ke Marwah.
23) Di Marwah, kerjakan seperti di Shafa (menghadap kiblat, takbir, baca dzikir pada No. 19 & berdo’a, perjalanan Shafa ke Marwah, dihitung 1 putaran).
24) Turun ke Shafa, berjalan & berlari, naik ke Shafa & lakukan seperti semula.
25) Lakukan sampai 7 kali dg berakhir di Marwah.
26) Saat sa’i, tdk ada dzikir² tertentu, boleh dzikir, berdo’a, atau membaca bacaan² yg dikehendaki.
27) Jika baca do’a, “Allahummaghfirli warham wa antal a’azzul akrom”, tdk mengapa.
28) Tahallul, gundul lebih afdhal. Bagi wanita, cukup potong rambutnya sepanjang satu ruas jari.
29) Umroh selesai dan boleh mengerjakan hal yg dilarang saat ihram.
