Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Anak Perempuan Surono Tak Sadar Kalau Ia Biasa Sholat di Mushala yang Jadi Kuburan Sang Ayah

Muafatim (20), anak bungsu pasangan Surono (51) dan Busani (45), tidak pernah menduga ayahnya meninggal karena dibunuh.

Editor: Muhammad Ridho
Sri Wahyunik/Surya
Anak Perempuan Surono Tak Menduga, di Bawah Musala Tempatnya Shalat Ada Jasad Ayahnya, 2 Kali Mimpi 

Bapak bilang disuruh nunggu, kalau ada rezeki akan dibelikan.

Sebelum dibelikan, saya berangkat kerja ke Malaysia.

Sampai bulan Maret itu telepon saya, nyuruh saya cepat pulang karena sepeda motor sudah dibelikan," imbuh Fatim.

Surono memang membeli sepeda motor CBR itu.

Setelah memintanya pulang, Fatim tidak lagi pernah berbicara dengan sang ayah.

Apalagi di bulan April, Bahar memberitahu ayahnya sudah pindah ke Lombok.

Fatim tidak mencurigai apapun.

Hanya saja, dia kerap resah karena tidak pernah mendapat kabar dari ayahnya.

Fatim yang beberapa kali meminta nomor telepon Surono kepada Bahar juga tidak pernah diberi.

Busani, Istri juga tersangka pembunuhan Surono yang jasadnya dicor di lantai bawah Mushala.
Busani, Istri juga tersangka pembunuhan Surono yang jasadnya dicor di lantai bawah Mushala. (Tangkapan layar dari video Kompas TV)

Bahkan Bahar menjawab kalau ibu tirinya alias istri Surono galak dan tidak ingin Surono berhubungan dengan keluarga di Dusun Juroju Desa Sumbersalak Kecamatan Ledokombo.

"Katanya bapak juga ganti nomor telepon," lanjutnya.

Pada Juni 2019, Fatim pulang ke rumah.

Ketika itu, ibunya, Busani sudah menikah siri dengan Jm.

Dapur rumahnya yang awalnya berdinding gedhek dan berlantai tanah, sudah dibangun menjadi dapur permanen yang berkeramik.

Dapur itu dibangun oleh sang ibu.

Sumber: Surya
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved