Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Remaja Tewas Dipatuk Ular Kobra Peliharaan, yang Menolongnya Meriang Seharian Terkena Tetesan Darah

Rendy Arga Yudha (18), akhirnya tewas setelah menjalani perawatan intensif beberapa hari usai dipatuk king kobra pada Minggu.

Editor: Ariestia
Istimewa via Flickr.com
Iustrasi - Ular kobra 

Remaja Tewas Dipatuk Ular Kobra Peliharaan, yang Menolongnya Meriang Seharian Terkena Tetesan Darah

TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Seorang remaja asal Depok, Jawa Barat, bernasib tragis dipatuk oleh ular peliharaannya.

Rendy Arga Yudha (18), akhirnya tewas setelah menjalani perawatan intensif beberapa hari usai dipatuk king kobra pada Minggu (10/11/2019).

Insiden dipatuk ular terjadi pada Rabu (6/11/2019), ketika ia sedang di sebuah warung es kelapa Jalan Gas Alam, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, tempat dirinya bekerja

Yanti pedagang gorengan di samping tempat Rendy berjualan mengatakan, dirinya sempat memberikan pertolongan pertama pada Rendy.

"Saya ikat jari telunjuknya yang mengeluarkan darah usai dipatuk ular," ujar Yanti pada TribunJakarta.com di Jalan Gas Alam, Selasa (12/11/2019).

Lanjut Yanti, aliran darah Rendy dibagian jari telunjuknya sempat menetes dan mengenai kaki suaminya.

Sejak terkena tetesan darah Rendy yang sudah bercampur dengan bisa ular king kobra, suaminya pun sempat menurun kondisi kesehatannya.

 

"Suami saya kakinya kena tetesan darahnya saja, langsung seharian panas dingin badannya. Meriang gak karuan," ujar Yanti.

Yanti mengatakan, wajah Rendy pun mulai pucat ketika sedang diberikan pertolongan pertama olehnya.

"Wajahnya pucat, badannya panas banget. Langsung saya telpon bude nya dan dibawa ke Puskesmas terdekat dulu, baru setelah itu dibawa ke Rumah Sakit," pungkasnya. (TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma).

Dipatuk saat beri minum

Dijumpai TribunJakarta.com, Yanti pun menuturkan kronologi Rendy yang sudah dianggap seperti anaknya sendiri ketika dipatuk ular king kobra tersebut.

"Jadi itu kejadian pukul 08.00 WIB, dia (Rendy) nyamperin saya sama suami, minta minyak kayu putih," kata Yanti dijumpai di warung es kelapa tempat Rendy bekerja di Jalan Gas Alam, Harjamukti, Cimanggis, Kota Depok, Senin (11/11/2019).

Kemudian, Yanti pun menanyakan maksud dari Rendy meminta minyak kayu putih, dan alangkah terkejutnya Yanti ketika Rendy menunjukan telunjuk tangan kanannya.

"Dia bilang katanya habis dipatuk ular, sambil lihatin telunjuknya yang berdarah-darah," ujar Yanti.

Ketika itu, Yanti mengatakan kondisi wajah Rendy mulai terlihat pucat dan suhu badannya pun sangat panas.

Panik melihat kondisi Rendy, Yanti pun segera mengikat jari telunjuk Rendy yang dipatuk ular guna mencegah bisa menjalar keseluruh bagian tubuhnya.

"Saya langsung ikat pakai karet telunjuknya, biar bisanya gak menyebar. Baru saya telfon budenya," bebernya.

Tak lama kemudian, bude dari Rendy pun datang bersama tetangganya yang lain, dan melarikan Rendy ke Puskesmas hingga beberapa rumah sakit, sebelum akhirnya dirujuk ke Rumah Sakit Universitas Indonesia.

Yanti menjelaskan, ular king kobra tersebur merupakan ular peliharaan Rendy sendiri, yang dibeli sejak sekiranya seminggu yang lalu.

"Itu ularnya tuh punya dia sendiri, beli online kalau gak salah. Memang suka ular anaknya, hewan reptil lah gitu. Waktu itu juga melihara sanca," kata Yanti.

Ketika kejadian, Yanti mengatakan Rendy diduga sedang memberikan minum pada ular peliharaannya tersebut.

"Pas kejadian katanya lagi ngasih minum ular, tapi gak tahu kenapa tiba-tiba matuk. Mungkin belum jinak atau apa saya gak tahu juga," katanya.

Terakhir, Yanti mengatakan saat ini ular tersebut sudah dibawa oleh rekan almarhum.

"Ularnya sudah dibawa sama temannya Rendy. Ukurannya lumayan, satu meter mah ada itu. Saya kalau lihat dia lagi mainin ular juga takut, sudah saya larang, malah saya suruh pelihara ayam," pungkasnya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Terkena Tetesan Darah Rendy Usai Dipatuk Ular King Kobra, Suami Yanti Panas Dingin

Remaja Tewas Dipatuk Ular Kobra Peliharaannya, Tetesan Darahnya Membuat yang Menolong Meriang Seharian

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved