Ajaran Islam
VIDEO: Tata Cara Ibadah Umroh Sesuai Sunnah Rasul, Waktu Pelaksaaan Umroh dan Bacaan Ibadah Umroh!
Ada tata cara ibadah umroh yang harus dipahami yang sesuai dengan Sunnah Rasul. Berikut tata cara ibadah umroh yang harus anda pahami.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Hendri Gusmulyadi
VIDEO: Tata Cara Ibadah Umroh Sesuai Sunnah Rasul, Waktu Pelaksaaan Umroh dan Bacaan Ibadah Umroh!
Ibadah Umroh adalah juga disebut sebagai haji kecil yang dapat dilaksanakan kapan pun saja. Ada tata cara ibadah umroh yang harus dipahami yang sesuai dengan Sunnah Rasul.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Berikut adalah tata cara ibadah Umroh sesuai dengan sunnah rasul. Selain tata cara pelaksanaan ibadah umroh sesuai sunnah, kami juga sediakan bacaan serta kapan waktu pelaksanaan umroh yang tepat.
Ibadah Umroh merupakan ibadah yang dilaksanakan umat muslim dan salah satu ibadah sunat yang dapat mengganti ibadah haji bila tak bisa dilaksanakan.
Ibadah Umroh sama-sama dilakukan di tanah suci makkah dengan tata cara pelaksanaan yang tak jauh berbeda, namun tidak bisa dikatakan sama.
Perbedaan umrah dengan haji hanyalah waktunya, mungkin banyak yang masih ragu, kapan waktu pelaksanaan umrah yang tepat. Dalam artikel ini kamu akan mendapatkan jawabannya.
Waktu pelaksanaan ibadah umrah yang tepat, bisa juga dilakukan saat bulan Ramadhan, pahalanya sama dengan melakukan ibadah haji (tapi tetap tidak membatalkan kewajiban berhaji).
Sementara haji hanya dapat dilaksanakan pada beberapa waktu antara tanggal 8-12 Dzulhijah.
Bagaimana tata cara umrah dan bacaannya yang benar?Dilansir dari akun Youtube Yufid TV, berikut ini tata cara umroh dan bacaannya yang benar.
Tata Cara Umroh dan Bacaan Umroh yang Benar Sesuai Sunnah:
1) Mandi junub, pakai parfum, & pakaian ihram.
2) Pakaian ihram laki-laki (2 lembar kain ihram). Wanita (pakaian syar’i, tidak dibenarkan pakai cadar, & tidak boleh pakai sarung tangan).
3) Berihram dari miqat, ucapkan: “Labbaika ‘umroh”.
4) Khawatir tdk dapat menyelesaikan umroh karena sakit atau hal lain, boleh dg baca: “Allahumma mahilli haitsu habastani”.
5) Bertepatan dg waktu shalat wajib, shalat lalu berihram.
6) Perbanyak talbiah sambil keraskan suara (laki-laki) & lirih (perempuan)