Berita Riau
STORY-KISAH Cewek Cantik Asal Riau, Jelajahi Pulau Terluar Indonesia, Dirikan Sekolah Marjinal
Story - Kisah cewek cantik asal Riau jelajahi pulau terluar Indonesia yang ada di perairan Riau, di sana Diana menemui anak-anak kurang mampu
Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Nolpitos Hendri
STORY - KISAH Cewek Cantik Asal Riau, Jelajahi Pulau Terluar Indonesia, Dirikan Sekolah Marjinal
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Story - Kisah cewek cantik asal Riau jelajahi pulau terluar Indonesia yang ada di perairan Riau, di sana Diana menemui anak-anak kurang mampu.
Kisah cewek cantik ini berawal dari hobinya yang suka menjelajah, dan menjelajahi pulau terluar Indonesia menjadi kesukaan gadis cantik kelahiran Kepulauan Meranti ini.
Cewek cantik ini tidak hanya sekedar menjelajahi pulau terluar Indonesia saja, melainkan ia mengunjungi anak-anak kurang mampu yang memiliki keterbatasan dalam pendidikan yang mendiami pulau tersebut...
Semangat cewek cantik bernama lengkap Nurdiana ini sudah mulai terlihat sejak ia masih duduk di kursi SMA di pulau terluar Indonesia bernama tebing Tinggi yakni Kota Selatpanjang, karena saat itu ia sudah aktif ikut perlombaan saat itu.
Walau berasal dari pulau terluar Indonesia, cewek cantik kelahiran 17 Juli 1995 ini, tidak menghambat semangatnya untuk meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, maka ia kuliah di Akademi Kebidanan di Medan, dan saat wisuda Nurdiana mendapatkan nilai tertinggi cumlaude.
Usai jalani kuliah cewek cantik ini langsung mengabdi ke kampung halamannya, dimulai dengan ikut menjadi finalis Bujang Dara Kepulauan Meranti tahun 2016.
Kedua kalinya mengikuti kompetisi kecantikan Bujang Dara Kepulauan Meranti 2017, Nurdiana terpilih sebagai dara Kabupaten Kepulauan Meranti dan menjadi perwakilan Kabupaten Kepulauan Meranti di Bujang Dara Provinsi Riau.
Cewek cantik ini semakin aktif dan sering berbaur dalam acara sosial di Kabupaten Kepulauan Meranti, sejak itu pula lah Nurdiana semakin sering turun ke lapangan untuk memperhatikan pendidikan anak-anak di pulau terluar Indonesia.
Bahkan bersama Komunitas Penggerak Aksi Sosial (Kompas), cewek cantik ini bersama beberapa temannya sampai mendirikan sekolah Marjinal di Tanjung Samak, mereka membantu melalui perlengkapan buku dan seragam dengan meminta bantuan CSR perusahaan dan donatur lainnya.
Tidak hanya itu, cewek cantik ini juga rela untuk menginap di pulau terluar Indonesia itu demi bisa bersama anak-anak yang terbelakang tersebut.
Tidak hanya melalui komunitasnya, cewek cantik ini juga kadang nebeng lewat rombongan Kementerian Sosial dan Program Keluarga Harapan (PKH).
"Sempat pernah nginap di pulau Air Mabuk namanya, aksesnya jauh dari Selatpanjang, tiga hari perjalanan laut ke sana, jadi saya itu berbaur dengan anak-anak dan mengajar mereka," ujar Nurdiana.
Menurut cewek cantik ini, ada kepuasan dan kebanggaan tersendiri bagi dia ketika bisa membantu dan berbaur dengan anak-anak di pulau terluar Indonesia yang jauh dari fasilitas pendidikan yang layak itu.
"Pokoknya saya bahagia dan senang bisa membantu dan bisa menyemangati mereka, saya merasakan apa yang mereka rasakan di pulau-pulau terluar itu," ujar Nurdiana.
