Dumai
Penampakan 'Mengerikan' Sampah Plastik dalam Drainase di Dumai, Aktivis: Semoga Masyarakat Sadar
PUPR Dumai Riau Bersihkan Drainase Begini Penampakan Mengerikan Sampah Plastik
Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Ariestia
Pihaknya juga terus melakukan normalisasi agar drainase bisa menampung debit air.
"Saat ini kita juga terus melakukan normalisasi agar drainase bisa menampung debit air yang meningkat saat hujan turun," imbuhnya.
Sementara, Aktivis Pencinta Alam, Kamero Bangun, mengungkapkan, penanganan mengatasi sampah bukan hanya tugas pemerintah melainkan pentingnya kesadaran masyarakat agar membuang sampah pada tempatnya dan menjaga lingkungan.
"Akibat sampah yang dibuang tidak hanya menghambat aliran air tetapi juga bisa berdampak kepada kesehatan, kita berharap masyarakat menyadari dampak negatif membuang sampah ke lingkungan," terangnya.
Diterangkannya, sebagai data tambahan, botol plastik yang digunakan sehari-hari membutuhkan waktu puluhan tahun bahkan ratusan tahun untuk terurai.
Botol plastik dapat terurai di alam paling lama membutuhkan waktu sekitar 450 tahun. Untuk saat ini, plastik merupakan sampah yang paling lama terurai.
"Semoga saja masyarakat Dumai sadar bahwa bahayanya sampah pelastik bagi lingkungan kita," pungkasnya. (tribundumai.com/donny kusuma putra)