Bus NPM Terlibat Kecelakaan dengan Angkutan Desa di Tanah Datar, Supir Angdes Meninggal Dunia
Satu unit bus NPM terlibat kecelakaan dengan angkutan pedesaan di Kecamatan Rambatan, Tanah Datar, Sumbar. Supir angkutan desa meninggal dunia.
tribunpekanbaru.com - Kecelakaan yang melibatkan bus NPM dengan sebuah mobil angkutan desa (angdes) terjadi di jalan raya Solok-Padang Panjang, Polongan Duo, Jorong Ombilin, Nagari Simawang, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Senin (18/11). Peristiwa ini mengakibatkan sopir angdes meninggal dunia.
Kejadian ini terjadi pada pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB. Kecelakaan ini melibatkan bus NPM BA 7581 BA kontra mobil angkutan pedesaan dari PO Pita Bunga.
Kasubag Humas Polres Tanah Datar, Iptu Marjoni Usman saat dihubungi Tribun Padang membenarkan terjadinya kecelakaan lalu lintas mau tersebut. Dikatakan, mobil bus NPM BA 7581 BU tersebut dikemudikan oleh Yendri Mulyadi (44) datang dari arah Solok menuju arah Padang panjang.
Namun saat tiba di jalan menikung ke kanan, dari arah berlawanan datang mobil angkutan pedesaan PO Pita Bunga BA 1714 NU yang dikemudikan oleh Dasriyanto (35), yang sedang mendahului mobil angkutan desa yang juga dari PO Pita Bunga, namun identitas mobil yang hendak didahului ini belum diketahui.
"Karena jarak yang telah dekat, tabrakan pun tidak bisa dihindari. Akibat dari kecelakaan tersebut, pengemudi mobil angkutan pedesaan PO Pita Bunga BA 1714 NU atas nama Dasriyanto mengalami luka berat, dan korban meninggal dunia dalam perjalanan ke RSUD Padang Panjang," ujar Marjoni Usman, Senin (18/11).
Saat ini, peristiwa kecelakaan maut ini sedang diselidiki pihak yang berwsajib. (rin/tribun padang)
Live Streaming Chelsea vs Manchester United Mulai Pukul 23.30 WIB, Chelsea bisa Kembali Menang |
![]() |
---|
Pria Ini Kaget Melihat Wanita yang Cuma Berbalut Handuk Ada di Kamar, Spontan Tanya: Ngapain Disini? |
![]() |
---|
Lima Tahun Menikah Ferry Tak Curiga Hingga Fakta Mengerikan Terungkap |
![]() |
---|
Sedih Anak Daus Mini Tak Diakui Sebagai Anak, "Ma, Emang Aku Bukan Anak Papi? Terus Anak siapa?" |
![]() |
---|
Nasabah Sudah Mau Kembalikan Uang Salah Transfer, Tapi Pihak Bank Swasta Ini Tetap Pilih Penjarakan |
![]() |
---|