Jaksa Minta Klarifikasi Alek dan Azmi Terkait Dugaan Korupsi Video Wall di Diskominfo Pekanbaru
Mantan Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan dipanggil jaksa.
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Hendra Efivanias
Jaksa Minta Klarifikasi Alek dan Azmi Terkait Dugaan Korupsi Video Wall di Diskominfo Pekanbaru
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan video wall di Dinas Komunikasi Informasi (Diskominfo) Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru terus berlanjut.
Hingga kini, Jaksa Penyelidik Bidang Pidana Khusus (Pidsus) Kejaksaan Tinggi (Kejati) Riau masih melakukan klarifikasi terhadap sejumlah pihak terkait.
Pada Senin (18/11/2019) giliran mantan Pelaksana Tugas (Plt) Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Pekanbaru, Alek Kurniawan yang dipanggil jaksa.
Dia dimintai klarifikasi terkait dugaan korupsi pengadaan video wall tahun 2017 itu.
Alek datang memenuhi panggilan Jaksa sekitar pukul 10.00 WIB.
Dia langsung menuju ruang penyidik Pidsus kantor sementara Kejati Riau, di Jalan Arifin Achmad, Pekanbaru.
Selain Alek, Jaksa Penyelidik juga memanggil Azmi, selaku Kepala Inspektorat Kota Pekanbaru 2017 hingga 2018.
Proses klarifikasi terhadap kedua pejabat ini dilakukan terpisah.
• Insentif 10 Kepala Daerah Terancam Ditunda Karena Belum Serahkan APBD 2020 ke Pemprov Riau
"Jaksa memanggil sejumlah pihak untuk diklarifikasi. Ini masih bagian dari proses penyelidikan," kata Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) dan Humas Kejati Riau, Muspidauan.
Tidak hanya Alek dan Azmi, pemanggilan juga dilakukan pada Ir Yusrizal selaku Kepala Bapeda Kota Pekanbaru 2017 dan Direktur PT Halcom Integrated Solution.
Namun hingga siang hari, keduanya belum datang ke Kantor Kejati Riau.
Terkait hal itu dipaparkan Muspidauan, pihaknya akan menjadwalkan pemanggilan ulang.
"Kalau tidak datang, tentu akan dijadwalkan pemanggilan ulang," ucapnya.
• Munculkan Rasa Percaya Diri, Gerakan Modern Dance Mampu Hilangkan Stres
Sementara itu, Alek saat diwawancarai usai pemeriksaan, membenarkan jika dirinya dipanggil untuk dimintai keterangan terkait dugaan korupsi pengadaan video wall di Diskominfo Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ilustrasi-tribun-baru_20161230_092519.jpg)