Berita Riau
Kapolres Kampar Mendadak Diganti, Dalam Rangka Pemeriksaan, Apakah Terkait Kasus Teroris di Riau?
Kapolres Kampar AKBP Asep Darmawan mendadak diganti, dalam rangka pemeriksaan, apakah terkait kasus teroris di Riau? Ini penjelasan Kabid Humas Polda
Penulis: Rizky Armanda | Editor: Nolpitos Hendri
Kapolres Kampar Mendadak Diganti, Dalam Rangka Pemeriksaan, Apakah Terkait Kasus Teroris di Riau?
TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kapolres Kampar AKBP Asep Darmawan mendadak diganti, dalam rangka pemeriksaan, apakah terkait kasus teroris di Riau? Ini penjelasan Kabid Humas Polda Riau.
Kapolres Kampar mendadak diganti karena belum genap selama dua bulan bertugas di Kampar, kini AKBP Asep Darmawan harus meninggalkan jabatannya sebagai Kapolres Kampar...
AKBP Asep Darmawan dilantik sebagai Kapolres Kampar pada 24 September 2019 oleh Kapolda Riau saat itu, Irjen Pol Widodo Eko Prihastopo.
Saat itu Serah Terima Jabatan (Sertijab) juga dilakukan bersamaan dengan 10 Kapolres lainnya di jajaran Polda Riau.
Dia menggantikan AKBP Andri Ananta Yudhistira yang diberi amanah sebagai Kapolres Dumai.
Sebelum menjabat Kapolres, AKBP Asep Darmawan menjabat Kasubdit II Ditreskrimum Polda Riau.
Namun muncul informasi terbaru, dia dimutasi menjadi Perwira Menengah (Pamen) Pelayanan Markas (Yanma) Polri dalam rangka pemeriksaan.
Mutasi terhadap AKBP Asep, diketahui dari Surat Telegram (ST) Kapolri yang ditandatangani oleh Asisten Sumber Daya Manusia (SDM) Irjen Pol Eko Indra Heri nomor: ST/3094/XI/2019 tertanggal 18 November 2019.
Pengganti AKBP Asep, yakni AKBP Mohammad Kholid, yang sebelumnya menjabat Kasubdit III Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau.
Kabid Humas Polda Riau, Kombes Pol Sunarto, saat dikonfirmasi membenarkan adanya mutasi jabatan itu.
"Iya, sesuai TR seperti itu," katanya.
Dia memaparkan, mutasi pada organisasi Polri, merupakan hal yang wajar terjadi.
Disinggung soal pemeriksaan terhadap AKBP Asep apakah terkait kasus teroris?
Sunarto mengaku belum tahu terkait hal apa.
11 Kapolres di Riau Dimutasi
Sebanyak 11 orang pejabat Polri setingkat Kapolres di jajaran Polda Riau dimutasi.
Rotasi jabatan di tubuh Polri ini berdasarkan surat Telegram Kapolri nomor 2315-2318 yang diterbitkan tanggal 02 September 2019. Sebagian masih didominasi wajah-wajah lama.
Kegiatan serah terima jabatan (Sertijab), dipimpin langsung Kapolda Riau Irjen Pol Widodo, di ballroom Hotel Pangeran Pekanbaru, Selasa (24/9/2019).
Berdasarkan telegram tersebut, pejabat yang dimutasi yakni, Kapolres Dumai AKBP Restika Pardamaean Nainggolan, yang diangkat dalam tugas barunya sebagai Kabag Kerma Roops Polda Riau.
Posisinya digantikan AKBP Andri Ananta Yudhistira yang sebelumnya menjabat Kapolres Kampar.
Kemudian jabatan Kapolres Kampar, kini dipercayakan kepada AKBP Asep Darmawan, yang sebelumnya bertugas sebagai Kasubdit I Ditreskrimsus Polda Riau.
Selanjutnya Kapolres Bengkalis AKBP Yusup Rahmanto, mendapat posisi baru sebagai Wakapolresta Pekanbaru.
Jabatan yang ditinggalkan Yusup, digantikan oleh AKBP Sigit Adiwuryanto yang sebelumnya menjabat Kapolres Rokan Hilir (Rohil).
Sementara posisi sebagai Kapolres Rohil, diserahkan kepada AKBP Muhammad Mustofa, yang sebelumnya sebagai Kapolres Kuantan Singingi (Kuansing).
Pengganti Mustafa sebagai Kapolres Kuansing adalah AKBP Henky Poerwanto, yang sebelumnya menjabat Koorspripim Polda Riau.
Rotasi juga dilakukan pada jabatan Kapolres Kepulauan Meranti.
Pejabat sebelumnya, AKBP La Ode Proyek mendapat tugas baru sebagai Wadir Binmas Polda Sulawesi Utara.
Posisinya digantikan AKBP Taufiq Lukman Nurhidayat, yang sebelumnya merupakan Kasubagluh HAM Div Humas Polri.
Jabatan yang juga berganti, yakni Kapolres Indragiri Hilir (Inhil) AKBP Christian Rony Putra.
Dia dimutasi menjadi Wadir Ditres Narkoba Polda Riau.
Posisinya digantikan AKBP Indra Duaman, yang sebelumnya menjabat sebagai Danyon B Pelopor Satbrimob Polda Riau.
Kemudian Kapolres Siak AKBP Ahmad David, kini diamanahi sebagai Wadir Ditreskrimum Polda Riau.
Tampuk kepemimpinannya digantikan oleh AKBP Doddy Ferdinand Sanjaya, yang sebelumnya menjabat Kasubdit Gakkum Ditpolairud Polda Lampung.
Lalu Kapolres Pelalawan AKBP Kaswandi Irwan, juga mendapat tugas baru.
Dia kini dipercaya memegang jabatan sebagai Wadir Ditresnarkoba Polda Jambi.
Untuk penggantinya dipercayakan kepada AKBP Muhammad Hasyim Risahondua yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Rokan Hulu (Rohul).
Sementara jabatan Kapolres Rohul yang ditinggalkan Muhammad, dipercayakan kepada AKBP Dasmin Ginting yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Indragiri Hulu (Inhu).
Posisinya kemudian digantikan AKBP Efrizal, yang sebelumnya merupakan Kasub Bid Paminal Bid Propam Polda Riau.
Kapolda Riau Irjen Pol Drs Widodo Eko Prihastopo dalam amanatnya menyampaikan, kegiatan mutasi dalam setiap organisasi merupakan hal penting dan strategis dalam memelihara dinamika dan meningkatkan kualitas kinerja organisasi.
Dia pun meminta kepada Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) selaku pejabat baru untuk dapat memberikan dan menjawab tuntutan dan harapan masyarakat.
Salah satunya yang menjadi atensi Kapolda Riau adalah masalah kebakaran hutan dan lahan.
Dia meminta agar hal tersebut segera ditangani.
“Karena anggota Polri, sejatinya adalah pelayan masyarakat, pelayan publik,” ungkap Kapolda.
Jenderal bintang dua ini melanjutkan, keberadaan Polri di tengah-tengah masyarakat bertujuan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan.
"Amanah yang diberikan dan dipercayakan merupakan beban dan tanggungjawab berat untuk melakukan evaluasi kerja yang harus dicapai secara maksimal cepat, tepat sasaran dan akurat," pesan Widodo kepada para Kapolres baru.
Dia juga mewanti-wanti, agar potensi kesalahan yang bisa menimbulkan kekecewaan masyarakat, diminimalisir.
Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda - Kapolres Kampar Mendadak Diganti, Dalam Rangka Pemeriksaan, Apakah Terkait Kasus Teroris di Riau?