Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Angkie Yudistia, Milenial Staf Khusus Presiden, Juru Bicara Bidang Sosial Punya Segudang Prestasi

Sosok Angkie Yudistia menjadi sorotan media, saat Presiden Joko Widodo mengumumkan 14 nama yang menjadi Staf Khusus Presiden.

Editor: Ilham Yafiz
Tribunnews/HO/Biro Pers Sekretariat Presiden/Kris
Presiden Joko Widodo mengenalkan tujuh orang sebagai Staf Khusus Presiden untuk membantunya dalam pemerintahan pada sebuah acara perkenalan yang berlangsung dengan santai di veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (21/11/2019) sore. 

Angkie Yudistia, Milenial Staf Khusus Presiden, Juru Bicara Bidang Sosial Punya Segudang Prestasi
TRIBUNPEKANBARU.COM - Sosok Angkie Yudistia menjadi sorotan media, saat Presiden Joko Widodo mengumumkan 14 nama yang menjadi Staf Khusus Presiden, 7 di antaranya merupakan generasi milenial.

Dilansir dari Tribunnews, penyandang tuna rungu, Angkie Yudistia menjadi satu-satunya staf khusus presiden yang mendapatkan tugas secara spesifik dari Presiden Joko Widodo.

Perempuan berusia 32 tahun tersebut diminta Jokowi menjadi juru bicara presiden bidang sosial.

Tugas yang diberikan tersebut tidak menjadi hambatan bagi Angkie meski pendengarannya terganggu sejak usia 10 tahun.

Pendiri Thisable Enterprise tersebut terlihat sangat ceria dan percaya diri sejak diperkenalkan Jokowi sebagai staf khusus presiden bersama enam orang lainnya di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (21/11/2019).

Saat mengenalkan diri, Angkie yang mengenakan kemeja putih dan hijab abu-abu, menyelipkan bahasa isyarat sebagai awal dirinya memperkenalan diri kepada awak media.

"Perkenalkan nama saya Angkie, bahasa isyarat panggilan Angkie, pake jilbab," ucap Angkie sembari mengangkat tangan kanannya hingga di samping telinga dengan posisi melebarkan lima jarinya.

Setelah itu, Angkie tidak menggunakan bahasa isyarat lagi dan berbicara seperti biasa layaknya orang pada umumnya.

Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia memberikan sambutan usai diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai staf khususnya di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing.
Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia memberikan sambutan usai diperkenalkan Presiden Joko Widodo sebagai staf khususnya di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). (TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO )

Ia mengaku sangat bangga diberikan kepercayaan sebagai staf khusus presiden dan berdiri sejajar dengan staf khusus lainnya yang memiliki panca indra sempurna.

"Saya berdiri di sini menyuarakan 21 juta jiwa disabilitas di seluruh Indonesia dan turut bangga saya berdiri dibsini mewakili disabilitas entrepreneurship," katanya.

Menurutnya, Thisable Enterprise telah dibangun dirinya selama delapan tahun untuk memperjuangkan penyandang disabilitas tidak dipandang sebelah mata. 

 "Sudah waktunya disabilitas bukan kelompok minoritas, tetapi kami dianggap setara, membentuk lingkungan inklusi melalui staf khusus presiden," katanya.

Kehilangan Pendengaran Sejak Usia 10 Tahun

Sejak usia 10 tahun, Angkie kehilangan pendengarannya. Dugaan sementara, hal itu tidak terlepas dari konsumsi obat-obatan antibiotik saat ia mengidap penyakit malaria.

“Awalnya aku enggak tahu (ada gangguan pendengaran), sampai lingkungan sekitar bilang sudah manggil-manggil, tetapi aku enggak dengar, enggak nengok,” cerita Angkie saat seperti yang dikutip TribunnewsWiki dari Kompas.com .

Mengidap keterbatasan pendengaran saat remaja bukanlah hal yang mudah untuk Angkie. Ia kerap merasa tertekan dan kurang percaya diri.

Presiden Joko Widodo memperkenalkan staf khusus barunya yang berasal dari kalangan milenial CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra (kiri), Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (dua kiri), Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara (tiga kiri), peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar (empat kanan), CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (tiga kanan), Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (dua kanan), dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma'ruf (kanan) di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing.
Presiden Joko Widodo memperkenalkan staf khusus barunya yang berasal dari kalangan milenial CEO Amartha Andi Taufan Garuda Putra (kiri), Perumus Gerakan Sabang Merauke Ayu Kartika Dewi (dua kiri), Pendiri Ruang Guru Adamas Belva Syah Devara (tiga kiri), peraih beasiswa kuliah di Oxford Billy Gracia Yosaphat Mambrasar (empat kanan), CEO dan Founder Creativepreneur Putri Indahsari Tanjung (tiga kanan), Pendiri Thisable Enterprise Angkie Yudistia (dua kanan), dan Mantan Ketua Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia/PMII Aminuddin Ma'ruf (kanan) di halaman tengah Istana Merdeka Jakarta, Kamis (21/11/2019). Tugas yang diberikan Presiden pada stafsus milenialnya adalah mengembangkan inovasi-inovasi di berbagai bidang sesuai dengan keahliannya masing-masing. (TRIBUNNEWS/SENO TRI SULISTIYONO)

Setidaknya, butuh waktu 10 tahun bagi penulis buku 'Perempuan Tunarungu, Menembus Batas' itu untuk bangkit.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved