Tak Sesuai Target, Taekwondo Riau Hanya Raih Satu Medali Perunggu di Popnas 2019 Jakarta

tribunpekanbaru.com - Cabor taekwondo menambah daftar perolehan medali Riau di Popnas 2019 yang sedang digelar di Jakarta. Hanya saja, raihan medali taekwondo tidak sesuai yang ditargetkan pelatih sejak awal.

Taekwondo Riau hanya bisa meraih satu perunggu melalui Mega Djuwita Siallagan dari kelas under 68 Kg junior putri.
Sementara sebelumnya, pelatih mematok target taekwondo Riau bisa membawa pulang setidaknya satu emas.

Pelatih taekwondo Popnas Riau, Deby, Jumat (22/11) menjelaskan, tidak tercapainya target emas bukan tanpa alasan. Dari 8 atlet putra-putri yang diturunkan, 5 atlet di antaranya merupakan wajah baru.

"Memang tak sesuai target. Popnas ini ajang perdana mereka turun ke level nasional. Ditambah lagi dengan kurangnya jam terbang dan tanpa uji coba jelang tampil di Popnas ini," terang Deby kepada Tribun.

Meski demikian, jajaran pelatih taekwondo Riau tidak menyalahkan pihak manapun. Terutama atlet yang sudah maksimal tampil di pertandingan. Bahkan Deby mengapresiasi tinggi semua atlet yang sudah menampilkan performa terbaiknya saat pertandingan.

"Inilah hasil yang bisa kami berikan untuk Riau saat ini. Kami yakin ke depan bisa memberikan yang lebih baik lagi," sebutnya.

Pertandingan taekwondo Popnas 2019 dilaksanakan di GOR IPC Pendulum Nusantara Hall, Jakarta, dan sudah usai sejak Kamis (21/11) petang lalu. DKI Jakarta keluar sebagai juara umum cabor ini dengan 7 emas, 3 perak, dan 3 perunggu.

Disusul taekwondo Jabar di posisi runner-up dengan 3 emas, 5 perak, dan 3 perunggu, serta Jatim dengan 3 emas, 2 perak, dan 4 perunggu di posisi ketiga. Sedangkan tim taekwondo Riau sendiri finis di peringkat 15 dengan koleksi hanya satu medali perunggu. (saf)