TIPS
Tips Menghilangkan Lemak di Perut dan Seluruh Tubuh dengan ' Sleep Hack '
ada 5 'sleep hack' yang wajib dicoba untuk membantu mengecilkan berat badan terutama lemak di area perut.
Tips Menghilangkan Lemak di Perut dan Seluruh Tubuh dengan 'Sleep Hack'
TRIBUNPEKANBARU.COM - Jutaan orang bahkan tidak menyadari bahwa sejatinya 5 tips 'sleep hack' ini dapat membantu mengecilkan lemak di perut.
Orang-orang mungkin mengatakan bahwa, menurunkan berat badan bukan hanya tentang mengurangi asupan kalori.
Akan tetapi, menurunkan berat badan juga harus berolahraga secara teratur.
Nah, bagaimana jika ada teori yang menyatakan bahwa istirahat yang cukup dapat mencegah dari obesitas.
Yap, benar saja seperti dikutip Tirbunstyle dari Asiaone.com (24/11/2019) menyebutkan bahwa ada 5 'sleep hack' yang wajib dicoba untuk membantu mengecilkan berat badan terutama lemak di area perut.
• Inilah Kumpulan Kata Mutiara Peringati Hari Guru Nasional 25 November dalam Bahasa Inggris
Peningkatan berat badan akibat kurang tidur terjadi karena kejernihan mentalmu berkurang.
Dan kemudian memengaruhi kemampuanmu untuk berpikir.
Hal itu berarti lebih mungkin bagimu untuk menyerah pada makanan berlemak dan manis secara berlebihan terutama jika sedang diet.
Nah, agar tidurmu dapat mengurangi lemak yang berada di perut, 5 'sleep hack' berikut wajib kamu coba.
- Tidur Dingin

Tidak semua lemak buruk, bahkan mungkin kamu menginginkan lemak tertentu untuk membantu menurunkan berat badan.
Lemak coklat, juga dikenal sebagai brown adipose tissue (BAT) adalah lemak dalam tubuh yang menggunakan energi untuk menyesuaikan diri dengan lingkunganmu.
Lemak ini dapat diaktifkan oleh suhu dingin sebagai jaket pemanas internal di dalam tubuh.
Hal itu digunakan untuk menghasilkan banyak sel lemak coklat dan membakar kalori, sehingga tidur dingin sebenarnya dapat membantumu menurunkan beberapa kilo dan membuatmu lebih sehat.
Tidur pada suhu yang lebih rendah mengubah lemak coklatmu menjadi lemak putih, yang dapat menghasilkan manfaat metabolisme yang baik dari waktu ke waktu.
- Tidur Dalam Gelap

Tentu saja kebanyakan dari kita tidur dalam kegelapan, namun yang dimaksudkan adalah kegelapan total yang absolut.
Ini bahkan bisa berarti mematikan lampu, seperti meletakkan tiraimu untuk menghalangi lampu dari jendela.
Ini agar kamu dapat membantu tubuhmu menghasilkan melatonin atau hormon pendorong tidur lebih efisien, yang merupakan proses terjadinya saat matahari tenggelam.
Melatonin mempengaruhi metabolismemu, khususnya dalam proses mengubah lemak coklat menjadi lemak putih.
- Minum Teh Hujau Sebelum Tidur

Kamu mungkin pernah mendengar yang ini sebelumnya, tetapi kamu mungkin tidak tahu bahwa kamu sebenarnya bisa minum teh hijau di malam hari.
Kemungkinan hal ini berlawanan dengan intuisi untuk meminum ini sebelum tidur ketika mengandung kafein, tetapi teh hijau mungkin sebenarnya lebih ramah terhadap tidur daripada yang kamu kira.
Teh hijau mengandung banyak senyawa yang dapat membantumu membakar lemak.
Salah satu antioksidan tersebut adalah epigallocatechin gallate (ECGC), yang dapat meningkatkan metabolisme tubuh.
- Matikan Ponsel

Menurut penelitian, anak-anak dengan satu atau lebih perangkat elektronik di kamar tidur lebih cenderung kelebihan berat badan.
Ini terkait dengan aktivitas fisik dan pilihan diet yang lebih baik karena kurang tidur agar tidak terganggu.
Tubuh sering mencoba untuk menebus kekurangan tidur dengan makan berlebihan ketika hormon kelaparan, ghrelin meningkat.
Pengurangan energi juga berarti kurang berkomitmen pada tugas fisik, mulai dari memukul gym hingga aktivitas sehari-hari.
Kenaikan berat badan juga disebabkan oleh cahaya biru yang dipancarkan dari smartphone.
Cahaya biru menghambar produksi melatonin, seperti halnya cahaya kamar tidurmu.
Jadi sebaiknya jauhkan barang elektronik tersebut sebelum tidur.
- Tidur Lebih Awal

Seperti semua proses tubuh lainnya, kamu membakar kalori saat tidur, bahkan jika kamu merasa tidak melakukan apa-apa.
Faktanya, tubuh membakar kalori saat kamu tidur nyenyak daripada hanya berbaring di tempat tidur tanpa terlelap.
Bagian yang paling menakjubkan adalah semakin baik kamu tidur, dan semakin lama kamu tidur, semakin banyak kalori yang terbakar.
Ini karena tidur nyenyak, juga dikenal sebagai tahap tidur Rapid Eye Movemnet (REM) di mana saat otak sedang aktif.
Ketika otak menggunakan energi ini, tubuh terus menerus menghasilkan glukosa untuk memicu aktivitas ini, bahkan ketika sedang tidur.
Rata-rata, seseorang dengan berat 52kg akan kehilangan sekitar 42 kalori per jam saat tidur. (Tribunstyle.com/Candra Isriadhi)