Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Jaringan Gas PGN 'Terobos' Kota Dumai, Kini Nurhayati Tak Repot Lagi Berburu Gas 3 Kg

Jaringan gas rumah tangga di Kota Dumai sudah bisa dinikmati oleh warga. Hingga akhir 2019, Layanan dari PGN itu akan dinikmati 4.743 warga.

Penulis: Donny Kusuma Putra | Editor: Rinal Maradjo
tribunpekanbaru.com
DEMO MASAK - Perwakilan PT PGN melakukan demo masak menggunakan aliran gas di rumah Nurhayati, di Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai, Rabu (20/11/2019). 

RABU (20/11/2019) adalah tanggal yang memberikan kebahagiaan bagi Nurhayati (65).

Hari itu, untuk pertama kalinya, warga Kelurahan Teluk Binjai, Kecamatan Dumai Timur, Kota Dumai tersebut, menikmati pasokan gas bumi yang langsung mengalir ke dapurnya.

Kini, Ibu rumah tangga itu, tak perlu lagi khawatir kehabisan pasokan gas. Ia tak lagi repot berkeliling mencari gas 3 kilo, bila stok sudah tandas.

Saban detik, aliran gas mengalir lancar ke rumahnya. Ia bisa memasak atau sekadar menanak nasi, kapan pun ia mau. Tak peduli pagi, siang atau pun malam.

"Dulu, bila stok gas habis. Saya harus berkeliling mencari gas 3 kilo. Kadang, tengah malam pun terpaksa melipir ke luar rumah. Bila tak ada yang menjual, terpaksa (memasak) pakai kayu api," sebutnya.

Tak hanya itu, jaringan gas yang "menerobos" masuk ke dapur Nurhayati, juga menghemat uang keluar ibu tiga anak tersebut.

Sebelumnya, saban bulan ia mesti merogoh kocek hingga Rp 80 ribu. Biaya itu digunakan untuk membeli empat sampai lima tabung gas elpiji 3 Kg.

Namun kini, biaya yang dikeluarkan Nurhayati untuk gas rumah tangga itu hanya Rp 40 ribuan per bulan.

"Senang sekali, bisa berhemat sampai Rp 40.000 ribu. Uang itu bisa digunakan untuk keperluan yang lain," sebutnya.

MEMASAK- Nurhayati didampingi suaminya tersenyum menggunakan layanan pasokan gas dari jaringan gas PT PGN di Kota Dumai, Rabu (20/11/2019).
MEMASAK- Nurhayati didampingi suaminya tersenyum menggunakan layanan pasokan gas dari jaringan gas PT PGN di Kota Dumai, Rabu (20/11/2019). (tribunpekanbaru.com)

Lewat layanan jaringan gas rumah tangga (Jargas), Nurhayati yang hanya seorang Ibu rumah tangga (IRT) itu, berencana membuka usaha kecil-kecilan untuk meningkatkan kesejahteran keluarganya, seperti gorengan ataupun keripik singkong.

Sebab, biaya operasional memasak menggunakan gas bumi bisa terbilang murah.

"Ya saya bersyukurlah bisa menikmati gas bumi ini, banyak yang gak bisa menikmatinya karena keterbatasan pelanggan, terimakasih PGN bisa membantu meningkatkan kesejahteraan keluarga kami, karena gas bumi yang ekonomis," imbuhnya.

Sementara itu, Anwar suami dari Nurhayati juga tak bisa menutup rasa senangnya.

Ia mengaku sangat terbantu dengan kehadiran PGN yang membawa gas bumi sampai ke dapurnya.

Pasalnya, penghasilan sebagai tukang yang tidak menentu sangat membantu sekali.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved