Murid Mengaku Dapat Seks Oral dari Guru Perempuannya, Orangtua Temukan Bukti dari Surat yang Dikirim

Murid ini mengaku kepada orangtuanya bahwa sudah mendapat oral seks dari guru perempuannya. Kemudian ditemukan bukti surat tak sesonoh yang dikirim

Editor: Budi Rahmat
ist
Murid Mengaku Dapat Seks Oral dari Guru Perempuannya, Orangtua Temukan Bukti dari Surat yang Dikirim 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Parah, seorang guru memberikan seks oral pada anak didiknya.

Kasus tersebut terungkap dan sang guru kemudian mengundurkan diri.

Padahal guru tersebut memiliki prestasi yang mumpuni.

Namun karena perbuatannya tersebut sang guru kemudian mengundurkan diri.

Home News Internasional Diduga Beri Seks Oral ke Murid di Kelas, Guru di AS Ditangkap Kompas.com - 30/11/2019, 18:24 WIB BAGIKAN: Komentar Randi Chaveerria, seorang guru di Texas, AS, yang ditangkap setelah diduga memberikan seks oral kepada murid pada Oktober lalu.
Home News Internasional Diduga Beri Seks Oral ke Murid di Kelas, Guru di AS Ditangkap Kompas.com - 30/11/2019, 18:24 WIB BAGIKAN: Komentar Randi Chaveerria, seorang guru di Texas, AS, yang ditangkap setelah diduga memberikan seks oral kepada murid pada Oktober lalu. ((Williamson County Jail via New York Post))

Seorang guru di Texas, AS, dilaporkan ditangkap setelah diduga memberikan seks oral kepada murid di kelas.

Randi Chaverria yang merupakan pengajar mata pelajaran Sains di SMA Round Rock dibekuk polisi pada Selasa (26/11/2019).

Guru 32 tahun itu ditangkap setelah si murid membeberkan, dia mendapat seks oral dari Chaverria pada Oktober lalu.

Penyidik menuturkan, keterangan itu diperkuat dengan bukti pesan antara Chaverria dan si siswa, dilaporkan KVUE via New York Post Kamis (28/11/2019).

Orangtua melapor ke polisi setelah mereka menemukan surel yang mengungkapkan hubungan tak pantas di antara keduanya.

Guru berprestasi yang meraih penghargaan "Secondary Teacher of the Year" Mei lalu itu mengundurkan diri pada 19 November.

Kepala Sekolah Round Rock Matt Groff berujar, Chaverria sudah lolos pemeriksaan dari negara bagian, dengan rekam jejak yang bagus.

Dalam surat yang dirilis, Groff menekankan bahwa keselamatan dari setiap anak didik merupakan prioritas utama sekolah.

"Memastikan lingkungan belajar yang aman butuh kemitraan orangtua siswa, staf sekolah, distrik, hingga penegak hukum," ujar Groff.

Chaverria diketahui sudah mengajar selama enam tahun terakhir, menyebut dukungan keluarga jadi semangatnya mengajar.

Dalam pidatonya awal tahun ini, dia menuturkan bahwa tugas guru adalah membantu membentuk generasi masa depan untuk sukses di masyarakat.

"Selama saya mengajar, saya berharap anak didik saya bisa memikirkan bagaimana mereka bisa memberi dampak lebih baik," terangnya.

Chaverria dilaporkan dibebaskan dengan jaminan setelah menyerahkan diri kepada Penjara Williamson County.

Dia dijerat dengan tuduhan melakukan hubungan tak pantas antara guru dan murid.(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved