Imbau Pelamar Siapkan Berkas Asli,BKP2D Pelalawan RiauTunggu Pengumuman Administrasi CPNS dari Pusat

 TRIBUNPEKANBARU.COM, PANGKALAN KERINCI- Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKP2D) telah menerima jumlah calon peserta yang berhasil mendaftar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2019.

Saat ini BKP2D Pelalawan masih menunggu pengumuman seleksi administrasi dari panitia seleksi BKN. Pelamar yang lolos administrasi akan diumumkan melalui website resmi yakni sscn.bkn.go.id.

Pendaftaran bisa mengecek langsung nama-nama yang lulus nanti.

"Pengumuman seleksi administrasi masih menunggu dari pusat. Kita di daerah hanya menunggu arahan saja," terang Kepala BKP2D Pelalawan, Edy Suriandi, Senin (9/12/2019).

Setelah pengumuman peserta yang lolos seleksi administrasi, tahapan selanjutnya yakni pengambilan nomor dan kartu ujian di kantor BKP2D Pelalawan.

Pelamar diminta membawa berkas-berkas asli dari dokumen yang telah diupload saat registrasi di website panitia CPNS. Sejumlah berkas itu akan menjadi syarat pengamanbilan kartu ujian, untuk dicek dan diverifikasi keasliannya.

"Kita minta pelamar menyiapkan berkas aslinya dan dibawa saat pengambilan kartu ujian nanti. Pokoknya terus diikuti informasi di website, agar tidak ketinggalan," tambah Edy.

Pelamar CPNS Pelalawan hingga hari terakhir pendaftaran mencapai 3.253 orang dengan rincian 667 peserta yang melamar formasi tenaga kesehatan dan pendaftar pada formasi tenaga teknis sebanyak 2.586 peserta. Pemkab Pelalawan hanya mendapatkan 111 kuota CPNS dari Kemenpan-RB.

100 Berkas Tidak Memenuhi Syarat

BKD Kepulauan Meranti sudah verifikasi seribu lebih berkas pelamar CPNS.
Sekretaris BKD Kepulauan Meranti, Bakharuddin,Senin (9/12) mengatakan, hingga saat ini masih ada sekitar 955 berkas pelamar yang masih belum diperiksa.

"Tinggal 955 lagi yang belum," ujar Bakharuddin.

Dikatakannya, dari hasil verifikasi, ada sekitar 100 lebih berkas pelamar yang dinyatakan Tidak Memenuhi Syarat (TMS).

"Sekitar 100, tapi jumlah pastinya saya kurang perhatikan tadi," ujar Bakharuddin.

TMS tersebut yang didapati timnya dikarenakan sejumlah hal. "Diantaranya IPK, pendidikan yang tidak sampai, dan STR ada yang kedaluarsa, ini yang kebanyakan kita jumpai masalahnya," ujar Bakharuddin.

Walaupun demikian bagi pelamar yang merasa ada kejanggalan terhadap proses seleksi administrasi bisa melakukan proses sanggahan.

"Untuk sanggahan itu sesuai jadwal pada Januari mendatang," ujar Bakharuddin.

Selama masa pendaftaran CPNS di Kepulauan Meranti, BKD mencatat 2.774 pelamar yang mendaftar. (Tribunpekanbaru.com/johannes tanjung/teddy tarigan)