KKB OPM Habis Dibully Warganet Indonesia, The Power Of Netizen Indonesia Buat KKB KelabakKan

Ramai warganet menyerang akun Facebook KKB OPM, para warganet bahkan berani menghujat kelompok yang dikenal kejam ini.

Foto Jerry Omona/Metromerauke
KKB OPM pimpinan Purom Okiman Wenda 

Ramai warganet menyerang akun Facebook KKB OPM, para warganet bahkan berani menghujat kelompok yang dikenal kejam ini.

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua acap kali mempubikasikan propaganda mereka di akun media Facebook.

Mulai dari klaim keberhasilan mereka memukul mundur aparat gabungan keamanan, hingga mengajak warga lainnya untuk memberontak terhadap NKRI.

Di akun Facebook mereka, TNPB, KKB di Papua ini juga kerap memamerkan persenjataan yang mereka miliki. 

Bahkan mereka tak segan-segan menantang TNI-Polri untuk berperang dengan mereka.

Terakhir, KKB yang bercokol di Papua itu  menggaggu aktivitas PT Freeport.

Bahkan seorang anggota KKB yang mengaku sebagai Bridgen Ayub Waker, menyatakan akan menyerang Freeport.

Dalam FB TPNPB Sabtu (18/5/2019) lalu, dirinya juga mengklaim memiliki persenjataan yang canggih.

Senjata tersebut dari hasil rampasan milik militer dan Polisi Indonesia dan dan juga diperoleh dari hasil beli dari senjata militer Indonesia tulis akun TPNPB.

Sebelum terwujud tujuan TPNPB untuk kemerdekaan bangsa Papua, perang tidak akan pernah berhenti, jika sampai Indonesia tidak inginkan Kemerdekaan Papua maka perang sampai pada dunia kiamat, tambah TPNPB.

Namun nampaknya akun TPNPB belum tahu nyinyiran netizen Indonesia yang terkenal galak dan barbar.

Sontak saja setelah postingan itu beredar, ramai-ramai netizen Indonesia menyerbu kolom komentar akun TPNPB.

Berbagai kecaman dan hujatan dilayangkan kepada akun fb TPNPB.

Tak kuat kena nyinyir netizen Indonesia KKB Papua minta keadilan dan perdamaian
FB TPNPB
 
Nampaknya cacian dan hujatan dari netizen Indonesia membuat admin TPNPB panas telinganya.

Hingga akun TPNPB memposting agar netizen Indonesia tidak lagi membully mereka di media sosial.

Mereka meminta agar perdamaian saja.

Halaman
12
Sumber: Suar.id
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved